Kelompok 4
Awaluidn Majid
Chintia Cantika Dewi
Dinie Nadytaul Hayya
Heriza Febriani
Puji Dwi Wahyuni
Puspa Zahra Nabila
Sindy Maretha
KODISI GEOGRAFIS
Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung
dengan sembilan negara. Di sebelah barat berbatasan dengan
Belanda,Belgia,Luksemburg, danPerancis; di sebelah selatan
berbatasan denganSwissdanAustria; di sebelah timur berbatasan
denganCekodanPolandia; dan di sebelah utara berbatasan
denganDenmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik)
juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga denganSwedia.
Negara ini mempunyai luas total 357,021km2terdiri dari luas
daratan 349,223km2 dan luas lautan 7,798km2. Jerman merupakan
negara terluas ketujuh di Eropa danke-62 di dunia. Secara umum,
topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah
berbukit-bukit di bagian selatan.
Jerman
merupakan
Negara
hasil
dariPerang Dunia IIdan
sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup
bagian dari Polandia, Ceko, sertaKaliningrad(atau Knigsberg,
sekarang dikuasaiRusia). Wilayahnya pernah pula terpecah secara
politik sejak tanggal 7 Oktober1949hingga tanggal3 Oktober
1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh rezimkomunis
dan bernamaRepublik Demokratik Jerman
Jerman
merupakannegaraberbentukfederasidiEropa Barat.
Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting
diEropamaupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi
(kira-kira dua setengah kali pulauJawa) dan penduduk sekitar 82
juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (Bundesland,
jamak:Bundeslnder) ini menjadi anggota kunci organisasi
Uni Eropa(penduduk terbanyak), penghubungtransportasibarang
dan jasa antarnegara sekawasan dan menjadi negara dengan
pendudukimigranketiga terbesar di dunia.
GAMBARAN UMUM
MASYARAKAT JERMAN
Jerman merupakan Negara dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang
(2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak
2003 total penduduk Jerman berkurang secara lambat meskipun negara ini
masih menerima imigran. Keengganan keluarga Jerman untuk memiliki anak
dan naiknya angka kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk untuk
keadaan ini.
Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia
lebih dari dua ribu tahun. Namun hanya tiga kota yang memiliki penduduk
lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg (1,8 juta),
dan Mnchen (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah
cekungan Ruhr.
Masyakarat Jerman bersifat modern. Kebanyakan orang memiliki pendidikan
yang baik, taraf hidup yang tinggi dalam perbandingan internasional, dan
ruang gerak yang cukup luas untuk mengatur kehidupan secara individual.
SEJARAH JERMAN
Sejarah Jerman sebagai suatu negara modern dianggap baru dimulai
semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori
oleh Kerajaan Prusia. Namun, kawasan ini telah memainkan banyak peran
penting, terutama dalam sejarah Eropa, sejak masa prasejarah (praRomawi). Wilayah yang sekarang menjadi wilayah Republik Federal Jerman
telah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat berbagai etnik, bahkan
Homo neanderthalensis, sejenis primata hominid yang sangat dekat
kekerabatannya dengan manusia (Homo sapiens).
Masa prasejarah Jerman dianggap sebagai masa sebelum kedatangan
bangsa Romawi yang kemudian menuliskan berbagai catatan mengenai
wilayah itu.Catatan sejarah mengenai wilayah yang sekarang disebut
Jerman dimulai sejak adanya laporan-laporan Romawi dan Yunani mengenai
kaum biadab ("Barbar") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen.
Masa ini dapat disebut sebagai era protosejarah. Era sejarah dimulai
sejak abad ke-5, biasa dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan
Eropa. Pada masa ini, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi
longgar berbagai kaum feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Suci
Romawi, yang membentang selama hampir 10 abad, dari abad ke-9
sampai tahun 1806. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini
mencakup wilayah modern Jerman, Austria, Slovenia, Ceko, Polandia
Barat, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara modern. Setelah
pertengahan abad ke-16, ketika kehilangan banyak teritori bangsa nonJerman, kekaisaran ini disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa
Jerman".
Perang Napoleon mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme
menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya Konfederasi Jerman
tahun 18151866, Kekaisaran Jerman tahun 18711918, dan Republik
Weimar tahun 19191933. Setelah pemerintahan Jerman Nazi Adolf Hitler
tahun 19331945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam Perang
Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik
Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbol Perang Dingin, hingga
Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.
KONDISI POLITIK
Secara
konstitusional,
Jerman
merupakan
negara
parlementer.
Pemerintahannya dipimpin oleh seorang kanselir. Kanselir dipilih oleh badan
legislatif federal Bundestag setiap empat tahun sekali.
Sedangkan kepala negaranya dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh
Bundesversammlung, terdiri dari Bundestag dan perwakilan dari setiap negara
bagian. Presiden dipilih setiap lima tahun sekali yang jatuh pada tanggal 23
Mei.
Pemilihan umum di Jerman mengenal sistem banyak partai. Beberapa partai
besar di Jerman di antaranya:
Sejak pemilihan umum tahun 1949, dua partai terbesar SPD dan CDU
bergantian memimpin Jerman.
Kebebasan beragama;
Kebebasan mengeluarkan pendapat (termasuk kebebasan pers)
dan perlindungan hak milik;
Kemerdekaan seni dan ilmu pengetahuan,
Hak berkoalisi;
Perlindungan atas kerahasiaan isi surat, kiriman pos dan
telekomunikasi;
Perlindungan terhadap kerja-paksa;
Kedaulatan penuh atas tempat tingal; dan
Hak menolak wajib militer berdasarkan alasan hati nurani.
Dasar-Dasar Tata Negara
AKIBAT PERANG
Selama bertahun-tahun sebagai akibat pertentangan ideologis,
tidak tercapai persetujuan antara uni soviet dan amerika serikat
mengenai pembentukan negara jerman yang baru, sehingga
akhirnya tampil dua negara, yaitu republik federal jerman tanggal 8
mei 1949 dan republik demokratik jerman tanggal 7 oktober 1949 .
Pemisahan kedua negara ini menjadi resmi setelah masingmasingnya diterima menjadi anggota PBB pada tanggal 18
september 1973, selanjutnya kedua negara membuka hubungan
resmi tanggal 20 juni 1975. Runtuhnya tembok Berlin di akhir tahun
1989 dan berakhirnya Perang Dingin merupakan kesempatan bagi
Jerman Barat untuk menyatukan kedua negara menjadi satu Jerman
pada tanggal 3 oktober 1990.
Salah satu gubernur Batavia yang paling dikenal, Wilhelm Gustav van
Imhoff (1705-1750), adalah orang Jerman. Ia yang membangun kota
Bogor. Kebun Raya Bogor yang juga sangat dikenal dunia juga dirancang
oleh seorang ilmuwan Jerman, Casper Georg Carl Reinwardt (17331854). Juga hubungan dagang Jerman Indonesia bisa ditelusuri sejak
abad ke-19. Sebagai contoh tujuh tahun setelah Siemens didirikan di
Jerman pada tahun 1854, Rumah Siemens sudah aktif di Surabaya.