173 TH 2000
KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP.173/MEN/2000
TENTANG
JANGKA WAKTU IJIN MEMPEKERJAKAN
TENAGA KERJA WARGA NEGARA ASING PENDATANG
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, perlu dilakukan penyesuaian jangka waktu
berlakunya Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang dan ijin
mempekerjakan Tenaga Kerja Asing Pendatang;
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan keputusan Menteri Tenaga
Kerja;
Mengingat
Menetapkan
Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
hanya dapat bekerja dalam hubungan kerja.
(2) Pengguna dan atau sponsor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 yang akan
mempekerjakan tenaga kerja warga negara asing pendatang wajib memiliki Rencana
Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang disyahkan oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk.
Pasal 3
(1) PTKA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) merupakan syarat untuk memperoleh
ijin mempekerjakan tenaga kerja warga negara asing pendatang (IKTA)
(2) RPTKA diberikan untuk jangka waktu paling lama 5 ( lima ) tahun dan dapat diperpanjang
dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan kondisi pasar kerja dalam negeri.
Pasal 4
(1) IKTA sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (1) diberikan sesuai dengan jangka waktu yang
tercantum dalam RPTKA
(2) Pengguna dan atau sponsor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) wajib membayar
Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan dimuka sesuai dengan jangka waktu
berlakunya IKTA.
(3)
Dalam hal jangka waktu jabatan yang diduduki oleh tenaga kerja warga negara asing
pendatang lebih dari 5 ( lima ) tahun. Ijin untuk mempekerjakan tenaga kerja warga negara
asing pada tahun berikutnya hanya dapat diberikan setelah tenaga kerja asing yang
bersangkutan memperbarui visanya.
(4)
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) tidak berlaku bagi tenaga kerja warga
negara asing pendatang sebagai penanam modal di Indonesia dan tercantum dalam akte
pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang.