Halaman Sampul
Halaman Sampul
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................... iv
BAB I.
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.
Judul................................................................................................................... 1
2.
3.
Perumusan Masalah................................................................................................ 3
4.
Tujuan Penelitian................................................................................................... 3
Monmorillonit....................................................................................................... 4
2.
Pemanfaatan......................................................................................................... 5
2.
Preparasi monmorillonit........................................................................................... 7
3.
Sintesis Na-monmorillonit........................................................................................ 7
4.
Karakterisasi Na-monmorillonit.................................................................................7
5.
6.
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I.
PENDAHULUAN
1. Judul
Studi Efektifitas Penjernih Air Minum Berbasis Adsorben
Monmorillonit dari Boyolali.
2. Latar Belakang Masalah
Air adalah salah satu komponen alam dan merupakan salah satu
komponen terpenting bagi kehidupan organisme. Akses yang dapat
diandalkan untuk air bersih dan terjangkau dianggap salah satu yang
paling dasar
pengolahan air agar ketersediaan air bersih yang cukup bagi penduduk
sangat diperlukan.
Kebutuhan inovasi teknologi untuk memungkinkan pengolahan air
yang terpadu sangat diperlukan. Nanoteknologi memiliki potensi besar
dalam mengolah air serta untuk menambah pasokan air melalui
penggunaan yang aman dari sumber air yang tidak konvensional.
Kemajuan terbaru dalam nano teknologi menawarkan lompatan
peluang untuk mengembangkan sistem penyediaan air untuk generasi
berikutnya (Qu etal., 2013). Adsorben monmorillonit terpilar Fe2O3
menawarkan keuntungan potensial dibandingkan metode konvensional
karena sifat fisika-kimia yang unik, nontoksik dan ekonomis (Zhang,
2003; Li et al., 2006). Keuntungan utama dari teknik ini adalah relatif
sederhana dengan hanya menggunakan dua reagen dan tidak perlu
peralatan khusus. Monmorillonit terpilar Fe2O3 memberikan rasio
permukaan-ke-volume tinggi, yang mempromosikan perpindahan massa
ke dan dari permukaan padat sehingga potensi tinggi untuk menghilangkan
kontaminan dan degradasi.
Kabupaten Boyolali, khususnya Desa Bandung Kecamatan
Wonosegoro memiliki potensi bahan alam yang bisa dimanfaatkan untuk
teknologi penyediaan air minum yaitu monmorillonit sebagai adsorben.
Ketersediaan monmorillonit lokal yang melimpah ini mendorong upaya
untuk meningkatkan nilai tambah menjadi adsorben berkinerja tinggi yaitu
monmorillonit terpilar besi oksida untuk penyediaan air minum.
Disamping itu, kebutuhan akan alat penjernih air yang praktis juga
tidak kalah penting. Perkembagan teknologi yang semakin modern
menuntut siapapun untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan
kesejahteraan manusia. Dengan merancang alat penjernih air minum yang
terpasangkan adsorben dari Monmorillonit lokal diharapkan dapat
mempermudah masyarakat dalam mengakses air bersih dengan biaya yang
terjangkau.
3. Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimanakah sintesis adsorben Na-monmorillonit?
b. Bagaimanakah sifat-sifat adsorben monmorillonit?
c. Bagaimanakah rancangan alat penjernih air minum berbasis adsorben
monmorillonit?
a. Bagaimanakah tahapan pengolahan air alat penjernih air minum
berbasis adsorben monmorillonit?
d. Bagaimanakah kualitas air setelah diolah dengan monmorillonit?
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
b. Mensintesis adsorben Na-monmorillonit.
c. Mengetahui sifat-sifat adsorben Na-monmorillonit.
d. Mengetahui rancangan alat penjernih air minum berbasis adsorben
monmorillonit.
e. Mengetahui tahapan pengolahan air alat penjernih air minum berbasis
adsorben monmorillonit.
f. Mengetahui kualitas air setelah diolah dengan Na-monmorillonit.
yang
dipublikasikan
pada
tahun
1853
1856
adalah
clay
yang
sebagian
besar
terdiri
dari
Mg2+, Fe2+, Zn2+, Ni+, Li+ dan kation lainnya. Subtitusi isomorphous dari
Al3+ untuk Si4+ pada tetrahedral dan Mg2+ atau Zn2+ untuk Al3+ pada
oktahedral menghasilkan muatan negatif pada permukaan clay, hal ini
diimbangi dengan adsorpsi kation di lapisan interlayer (Alemdar, et. al.,
2005).
Di alam, bentonit terdiri atas dua jenis, yaitu natrium bentonit dan kalsium
bentonit yang keduanya dapat dibedakan dari sifat mengembang (swelling)
bila dicelupkan ke dalam air.
a. Kalsium Bentonit
Bentonit jenis ini disebut juga Mg,Ca-Bentonit. Jenis ini
mengandung kalsium (Ca2O) dan magnesium (MgO) lebih banyak
dibandingkan natriumnya, mempunyai sifat sedikit menyerap air
sehingga apabila didispersikan dalam air akan cepat mengendap (tidak
membentuk suspensi), pH nya berkisar 4, 0 7,0 (bersifat asam). Daya
tukar ion cukup besar dan bersifat menyerap. Dalam keadaan kering
bersifat cepat merekah (rapid slaking), berwarna abu-abu, biru,
kuning, merah dan coklat.
Bentonit jenis ini sangat baik digunakan sebagai lempung pemucat
warna pada minyak kelapa. Pada keadaan awal lempung jenis ini
memiliki daya serap warna yang rendah. Daya serap dapat
ditingkatkan dengan diaktifasi menggunakan asam mineral.
b. Natrium Bentonit
Bentonit
jenis
ini
disebut
juga
bentonit
tipe
Wyoming,
untuk
lumpur
pemboran,
penyumbat
kebocoran
monmorillonit
diperoleh
dari
Desa
Bandungan
AdsorbenNamonmorillonit
10