Respiratory Distress Syndrome (RDS)
Respiratory Distress Syndrome (RDS)
KELOMPOK 6
Nur Hatidjah Awaliyah
Siti Norma Sari
Wd. Kiki imbarwati
L.M. Andi Zulbayu
RESPIRATORY
DISTRESSSYNDROME
SYNDROME
ESPIRATORY DISTRESS
(RDS)
(RDS)
Definisi
Respiratory Distress
Syndrome (RDS) disebut
juga Hyaline Membrane
Disease (HMD), merupakan
sindrom gawat napas yang
disebabkan defisiensi
surfaktan terutama pada
bayi yang lahir dengan
masa gestasi kurang.
Etiolo
gi
o Kekurangan
if
t
k
a
t
a
z
u
t
a
u
s
(
surfaktan
g
n
a
y
li
o
e
lv
a
a
d
pa
)
u
r
a
p
s
p
la
o
k
h
a
menceg
o Kelainan
al
it
n
e
g
n
o
k
/
n
a
a
w
ba
u
r
a
p
u
r
a
p
u
a
t
a
jantung
n
o Kelainan pada jala
napas/trakea
n
a
b
u
t
e
k
ir
a
k
a
d
o Terse
r
a
j
n
le
e
k
n
a
r
a
s
e
o Pemb
thymus
ah
r
a
d
h
lu
u
b
m
e
p
o Kelainan
n
a
n
a
k
a
m
k
a
d
e
s
r
o Te
ncegahan RDS
Mencegah kelahiran < bulan
(premature)
Mencegah tindakan seksio sesarea
yang tidak sesuai dengan indikasi
medis
Managemen yang tepat
Pengendalian kadar gula darah ibu
hamil yang memiliki riwayat DM
Optimalisasi kesehatan ibu hamil
EPIDEMIOLOGI
PATOFISIOLO
GI
o Daya pengembangan paru
(compliance) turun 25% dari
normal
o Pernafasan menjadi berat
o Hipoventilasi
FARMAKOTERA
PI
Non-farmakologi:
Terapi Farmakologi :
Terapi surfaktan, surfaktan sintetik diberikan
melalui sisi pada tube endotracheal dalam 2 x
suntikan bolus, contoh: Exosurf, Infasurf,
Alveofact
Nitric Oxide inhalasi
Narkotik/benzodiazepin, mengurangi nyeri dan
ketidaknyamanan pada bayi, contoh:
Lorazepam,Fentanyl
Sodium bicarbonat, untuk metabolic acidosis
Diuretik, untuk mengurangi odema, perlu
pertimbangkan risk
Atas
perhatiaanya..............
..
TERIMA KASIH
^_^