Kelompok 1
Kelompok 1
NAMA:
1. Dias Pratiwi
2. Ika Lestari Septiani
3. Risma Novriza
4. Rizkiya Rahmani
5. Shindi Eristawati
KELAS: XII. Animasi
ARTIKEL 1
UU LINGKUNGAN HIDUP DAN PENERAPANNYA (AMDAL)
Pada tahun 1982, Indonesia menyusun undang-undang tersendiri mengenai
kebijakan lingkungan hidup. Undang-undang yang mengatur hal ini ialah undangundang no.4 tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (LN 1982 Nomor
12, TLN 3215). Sejak diundangkannya UU No. 4 Tahun 1982, berbagai produk
peraturan perundang-undangan resmi telah berhasil ditetapkan sebagai kebijakan
yang diharapkan dapat dijadikan pegangan dalam setiap gerak dan langkah
pembangunan yang di lakukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun badanbadan usaha. Seiring dengan perkembangan, maka UU No. 4 Tahun 1982 direvisi
dengan Undang-undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Nomor 23 Tahun
1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 No. 68, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3699). ).
Pada dasarnya, UU No 23 Tahun 1997 telah menggunakan prinsip
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, dimana hal undangundang ini merupakan penyempurnaan terhadap undang-undang sebelumnya.
Kemudian pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan instrumen hukum
yang baru guna menggantikan UU No 23 tahun 1997 mengingat berbagai
perubahan situasi dan kondisi terkait permasalahan Lingkungan Hidup yang terjadi
di Indonesia. Karena itulah, perbedaan yang paling mendasar dari UU No 23 Tahun
1997 dengan UU No 32 Tahun 2009 adalah adanya penguatan pada UU terbaru ini
tentang prinsip-prinsip perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup yang
didasarkan pada tata kelola pemerintahan yang baik karena dalam setiap proses
perumusan dan penerapan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan
ARTIKEL 2
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Sekolah-Sekolah
NABIRE Sesuai kebijakan Menteri Lingkungan hidup Republik Indonesia,
bahwa meningkatkan pelestarian lingkungan hidup menuju lingkungan hijau maka
pemerintah Kabupaten Nabire melalui instansi teknis, Kantor Badan Lingkungan
Hidup, telah memprogramkan dalam upaya dan langkah pelestarian lingkungan
hidup. Salah satu upaya adalah penanaman pohon dihalaman sekolah, pada
sejumlah sekolah SLTP di wilayah Kabupaten Nabire. Akan dicanangkan sekolah
sekolah SLTP, sebagai sekolah Adiwiyata.
Salah satu tujuan pencanangan SLTP sebagai sekolah Adiwiyata, adalah satu
langkah menyadarkan masyarakat akan pelestarian lingkungan hidup. Mulai dari
generasi muda di sekolah-sekolah dan juga pelestarian lingkungan hidup mulai dari
lingkungan sekolah, selanjutnya ke lingkungan masyarakat.
Badan Lingkungan Hidup melalui N. Kurniawan, disela-sela kegiatan di
Nabire, kepada wartawan media ini mengatakan, dalam rangka membangkitkan
semangat masyarakat untuk sadar akan pelestarian lingkungan hidup. Upaya
pelestarian lingkungan hidup, menurutnya, telah programkan sejumlah kegiatan
sebagai langkah, diantaranya melalui sekolahsekolah yang tersebar di wilayah
Nabire, akan tanam pohon menuju lingkungan yang hijau.
Ajakan penanaman pohon di halaman sekolah merupakan satu langka maju
yang dilakukan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup. Maka langka tersebut
ini berupaya semaksimal melalui sekolahsekolah yang ada.
Selain melakukan program pelestarian lingkungan hidup lewat sekolah,
menurut dia, akan melakukan bentuk lain kepada masyarakat melalui pemerintahan
kampung yang ada. Sehingga program pelestarian lingkungan hidup akan terus
terlaksana secara bertahap sesuai rancangan dan kebijakan pemerintah pusat
melalui kementerian lingkungan hidup.
ARTIKEL 3
Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan
ARTIKEL 4
Perundang Undangan Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Pemerintah Republik Indonesia pertama sekali menerbitkan Undang-undang
Nomor 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup yang berlaku pada tanggal 11 Maret 1982, yang memuat asas dan prinsipprinsip pokok bagi pengelolaan lingkungan hidup, sehingga berfungsi sebagai
payung bagi penyusunan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan
dengan lingkungan hidup, baik sebagai lex lata maupun bagi pengaturan lebih lanjut
(lex ferenda).
Setelah berlakunya hampir 17 tahun, dalam rangka kesadaran dan kehidupan
masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan hidup telah
berkembang sedemikian rupa sehingga pokok materi sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup perlu disempurnakan untuk mencapai tujuan
pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (Sustainable
development), pemerintah mencabut Undang-undang Nomor 4 tahun 1982, dan
menerbitkan Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup berlaku pada tanggal 19 September 1997.
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
Sebagaimana telah di uraikan di atas, bahwa tujuan Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup adalah:
a. Melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
b. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia.
c. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem.
d. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
e. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup.
f. Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan.
g. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai
bagian dari hak asasi manusia.
h. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
i. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan; dan
j. Mengantisipasi isu lingkungan global.
ARTIKEL 5
Cara Menjaga Lingkungan Sekolah yang Sehat
Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak, ekolah merupakan tempat
kita memperoleh berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di