kami cantumkan hadits lainnya tentang akhlaq ini. Begitu besar keutamaan ajaran beliau
tentang sunnah akhlaq yang baik ini. Berikut kumpulan hadits rasulullah saw tentang akhlaq
mulia :
1.
"Paling dekat dengan aku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang
yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap
keluarganya". (HR. Ar-Ridha)
2.
3.
4.
5.
6.
Beliau bahkan bersabda, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam
timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia.
7.
Rasulullah SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia
terbaik. Beliau bersabda, "Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang
paling baik akhlaknya." (HR al-Bukhari dan Muslim).
8.
Dari Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
[ : ]
Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang
buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]
9.
[ ]
Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang
mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain
mengetahuinya. [Sahih Muslim]
10.
11.
Dari Jabir bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:
" [ : " ]
Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik
akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]
12.
13.
14.
Dari Ibnu Mas'ud dan Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi
wasallam sering berdoa ...
" "
Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah
akhlakku. [Musnad Ahmad: Sahih]
15.
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb
semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku
bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang
paling mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah
aku dari amalan dan akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal
yang buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih]
16.
Ummu Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari
kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama
suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi
Saw menjawab, "Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik
akhlaknya dengan berkata, "Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik
akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak
yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)
17.
"Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi
dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan
Al-Baihaqi)
18.
"Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan
dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain."(HR. Muslim)
19.
Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya
kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu
bersikaplah lurus (jujur)'." (HR. Muslim)
20.
"Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling
beribadah. Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi
orang paling kaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu
termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu
sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa.
Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
21.
"Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila
mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah
ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)
22.
"Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta
(kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang
lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh
dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan
matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada
wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan
tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman
yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
23.
24.
25.
"Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus
mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana
datangnya." (HR. Ibnu Hibban) Artinya kita jangan melihat siapa yang memberi nasehat
tapi apa isi nasehatnya. Yakinlah bahwa segala kebenaran itu datangnya dari Allah SWT,
dan segala sesuatu hanya sebagai perantara.
26.
"Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa
yang kamu kehendaki." (HR. Bukhari)
27.
"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah
daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala."
(HR. Ahmad)
28.
29.
30.
" Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)