Anda di halaman 1dari 3

Uji stabilitas facial foam whitening pada kondisi penyimpanan

Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi pada masyarakat kalangan remaja
terutama wanita semakin sadar akan pentingnya menjaga penampilan. Pada saat
ini banyak masyarakat yang semakin memperhatikan penampilan, mereka ingin
selalu tampil cantik, menarik dan modis. Selain itu kondisi lingkungan dan
pergaulan juga mendorong masyarakat supaya selalu tampil cantik, dan menarik,
sehingga mereka senantiasa menjaga penampilan. Pada umumnya kalangan remaja
belum memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menjaga
penampilan serta membuat kulit wajah menjadi sehat dan indah. Selain menjalani
pola hidup sehat seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan yang rendah minyak
dan buah-buahan, ada cara lain agar membuat wajah semakin bersih, cantik, dan
indah yaitu dengan membersihkan wajah dengan menggunakan facial foam dan
dilanjutkan dengan menggunakan pelembab.
Mereka tidak hanya menjaga penampilan melalui pakaian atau dandanan saja tetapi
juga memperhatikan dari segi perawatan kulit dan wajah. Memiliki kulit yang bersih,
cantik dan indah menjadi dambaan setiap wanita, karena kecantikan dan keindahan
kulit mempunyai daya tarik tersendiri bagi orang lain maupun diri sendiri. Bagi
kaum wanita yang selalu ingin berpenampilan cantik menarik, perawatan kulit
terutama untuk wajah merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan.
Oleh karena itu keindahan wajah sangat diinginkan bagi setiap orang baik seorang
wanita maupun pria, akan lebih baik lagi apabila ditunjang oleh kulit yang bersih
dan sehat. Membersihkan dan menjaga kulit wajah tetap indah dapat dilakukan
dengan memakai facial foam dan pelembab. Karena wajah yang dibersihkan dan
dijaga keindahan setiap hari akan terhindar dari masalah kulit seperti memiliki
wajah yang kusam, minyak berlebih serta berjerawat maka hal tersebut akan
mempengaruhi kepribadian seseorang seperti kurangnya kepercayaan diri.
Kulit yang bersih dan indah sangat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang,
maka kebersihan kulit wajah harus dijaga dengan mengunakan bahan kosmetik
seperti facial foam. Facial foam adalah pembersih bebas sabun yang telah
dirancang dengan campuran ringan yang unik, namun mengandung surfaktan yang
sangat efektif membersihkan kulit dari kotoran seperti debu, serpihan sel kulit mati,
sebum teroksidasi (minyak), residu keringat, dan sisa kosmetik. Facial foam yang
baik mempunyai persyaratan umum yaitu mempunyai daya bersih yang bagus,
meninggalkan kesan lembut dikulit, tidak menyebabkan iriitasi pada kulit atau aman
digunakan, tidak memberikan kesan lengket, aroma dan warna yang sesuai dan
menarik, mempunyai pH sekitar 4-7 atau sesuai pH kulit 5.5, dan stabil dalam
kondisi penyimpanan.
Stabilitas dalam arti luas dapat didefinisikan sebagai ketahanan suatu produk sesuai
dengan batas-batas tertentu selama penyimpanan dan penggunaanya atau umur
simpan suatu produk dimana produk tersebut masih mempunyai sifat dan

karakteristik yang sama seperti pada waktu pembuatan. Banyak faktor yang
mempengaruhi stabilitas dari sediaan farmasi, antara lain stabilitas bahan aktif,
interaksi antara bahan aktif dengan bahan tambahan, proses pembuatan bentuk
sediaan, kemasan, cara pengemasan dan kondisi lingkungan yang dialami selama
pengiriman, penyimpanan, penanganan dan jarak waktu antara pembuatan dan
penggunaan. Faktor lingkungan seperti temperatur, radiasi cahaya dan udara
(khususnya oksigen, karbon dioksida dan uap air) juga mempengaruhi stabilitas.
Demikian pula faktor formulasi seperti ukuran partikel, pH, sifat dari air dan sifat
pelarutnya dapat mempengaruhi stabilitas (Osol et al, 1980; USP, 1990).
Stabilitas sediaan farmasi merupakan salah satu kriteria yang amat penting untuk
suatu hasil produksi yang baik. Ketidakstabilan produk obat dapat mengakibatkan
terjadinya penurunan sampai dengan hilangnya khasiat obat, obat dapat berubah
menjadi toksik atau terjadinya perubahan penampilan sediaan (warna, bau, rasa,
konsistensi dan lain-lain) yang akibatnya merugikan bagi si pemakai.
Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat
fisika, kimia serta penampilan dari suatu sediaan farmasi. Besarnya perubahan
kimia sediaan farmasi ditentukan dari laju penguraian obat melalui hubungan
antara kadar obat dengan waktu, atau berdasarkan derajat degradasi dari suatu
obat yang jika dipandang dari segi kimia, stabilitas obat dapat diketahui dari ada
atau tidaknya penurunan kadar selama penyimpanan. Secara fisiologis, larutan obat
harus diformulasikan sedekat mungkin ke pH stabilitas optimumnya karena
besarnya laju reaksi hidrolitik dipengaruhi/dikatalisis oleh gugus hidroksi (Ansel,
1989; Lachman et al,1994).
Vitamin C (L-asam askorbat ) yang banyak digunakan dalam produk kosmetika dan
dermatologi memiliki stabilitas yang rendah, cenderung untuk terurai menjadi asam
L-dehidroaskorbat (DHA) lalu berubah menjadi asam Lglukonat dan oksalat yang
tidak aktif. Selanjutnya stabilitas asam askorbat dalam bentuk sediaan dipengaruhi
oleh pelarut, pH dan kadar oksigen, juga dikatalisis oleh ion-ion logam terutama
Cu+2, Fe+3, adanya pemanasan serta cahaya. Untuk meningkatkan stabilitas asam
askorbat, dibentuk derivat dari vitamin C itu sendiri, seperti diantaranya: sodium
askorbil, kalsium askorbil, askorbil palmitat, tetraheksidesil askorbat, magnesium
askorbil fosfat, glukosida askorbil dan sodium askorbil fosfat yang sering dikenal
dengan sodium ascorbyl phosphate atau SAP (Connors et al, 1979; Klock et al,
2005; Segall and Moyano, 2008; Woolery et al, 2010; Joshita et al, 2010).
Dari hasil penelitian Segall tentang uji stabilitas vitamin C dan derivatnya, diperoleh
bahwa magnesium askorbil fosfat dan sodium askorbil fosfat lebih stabil
dibandingkan dengan vitamin C dan askorbil palmitat. sodium ascorbyl phosphate
(Natrium L-askorbil-2-fosfat atau APS) diserap dalam kulit dan dimetabolisme secara
enzimatik menjadi asam askorbat (Segall and Moyano, 2008; Woolery et al, 2010).
Berdasarkan informasi teknikal dari BASF The Chemical Company (National
Industrial Chemicals Notification and Assessment Scheme), sodium ascorbyl

phosphate selama proses formulasi dan penyimpanan harus pada kondisi


optimumnya agar stabilitas dari sodium ascorbyl phosphate tetap terjaga. Kondisi
optimum tersebut adalah : diformulasi pada suhu maksimal 40 0C, ditempat yang
terlindung dari cahaya, pH sediaan di atas 6 serta sediaan harus disimpan pada
suhu di bawah 250C.
Hal inilah yang menarik penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dari sodium
ascorbyl phosphate yang akan digunakan dalam sediaan facial foam. Pada
penelitian ini dilakukan uji pengaruh pH, viskositas, homogenitas dan pengaruh
suhu penyimpanan terhadap stabilitas facial foam whitening yang menggunakan
derivat vitamin c yaitu sodium ascorbyl phosphate.

Anda mungkin juga menyukai

  • CDK Edisi 245 - Anti-Aging
    CDK Edisi 245 - Anti-Aging
    Dokumen66 halaman
    CDK Edisi 245 - Anti-Aging
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Sessi 001
    Sessi 001
    Dokumen38 halaman
    Sessi 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 10
    Id Efb 10
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 10
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 13 001
    Id Efb 13 001
    Dokumen8 halaman
    Id Efb 13 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 13
    Id Efb 13
    Dokumen4 halaman
    Id Efb 13
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 11
    Id Efb 11
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 11
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 9 001 PDF
    Id Efb 9 001 PDF
    Dokumen9 halaman
    Id Efb 9 001 PDF
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 12
    Id Efb 12
    Dokumen4 halaman
    Id Efb 12
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 11 001
    Id Efb 11 001
    Dokumen9 halaman
    Id Efb 11 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 7 001 PDF
    Id Efb 7 001 PDF
    Dokumen4 halaman
    Id Efb 7 001 PDF
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 8
    Id Efb 8
    Dokumen10 halaman
    Id Efb 8
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 8 001
    Id Efb 8 001
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 8 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 9
    Id Efb 9
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 9
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 6 001
    Id Efb 6 001
    Dokumen8 halaman
    Id Efb 6 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 7
    Id Efb 7
    Dokumen9 halaman
    Id Efb 7
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 4
    Id Efb 4
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 4
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 2
    Id Efb 2
    Dokumen10 halaman
    Id Efb 2
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 5
    Id Efb 5
    Dokumen9 halaman
    Id Efb 5
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Efb 6
    Efb 6
    Dokumen3 halaman
    Efb 6
    Mirda Hanum
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 5 001
    Id Efb 5 001
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 5 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 4 001
    Id Efb 4 001
    Dokumen9 halaman
    Id Efb 4 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Mekanisme Perekatan
    Mekanisme Perekatan
    Dokumen9 halaman
    Mekanisme Perekatan
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Id Efb 1 001
    Id Efb 1 001
    Dokumen3 halaman
    Id Efb 1 001
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Efb 1
    Efb 1
    Dokumen8 halaman
    Efb 1
    su3h3ri
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Izin Mendirikan Bangunan
    Lampiran Izin Mendirikan Bangunan
    Dokumen9 halaman
    Lampiran Izin Mendirikan Bangunan
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Marketing Plan Analisis Lingkungan Makro
    Marketing Plan Analisis Lingkungan Makro
    Dokumen57 halaman
    Marketing Plan Analisis Lingkungan Makro
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Survey Product
    Survey Product
    Dokumen1 halaman
    Survey Product
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Reklame
    Reklame
    Dokumen1 halaman
    Reklame
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Ruang Lingkup Rencana Pemasaran
    Ruang Lingkup Rencana Pemasaran
    Dokumen19 halaman
    Ruang Lingkup Rencana Pemasaran
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat
  • Strategi
    Strategi
    Dokumen3 halaman
    Strategi
    Alvian Vian
    Belum ada peringkat