PEMBAYARAN
INDONESIA
Realisasi Triwulan IV - 2012
NERACA PEMBAYARAN
PERKEMBANGAN NERACA
PEMBAYARAN INDONESIA TW IV2012
Kondisi keseimbangan eksternal Indonesia
mengalami perbaikan pada triwulan IV-2012.
Kenaikan surplus NPI tersebut terutama
berasal dari surplus transaksi modal dan
finansial yang meningkat signifikan akibat
berlanjutnya aliran masuk dana asing, baik
dalam bentuk investasi portofolio maupun
investasi langsung.
TRANSA
KSI
BERJALA
N
NERACA PEMBAYARAN
NERACA
PEMBAYARA
N
TRANSA
KSI
MODAL
&
FINANCI
AL
TRANSAKSI BERJALAN
Untuk keseluruhan tahun 2012, transaksi
berjalan mengalami defisit sebesar
USD24,2 miliar (-2,7% terhadap PDB),
berkebalikan dari surplus sebesar USD1,7
miliar (0,2% terhadap PDB) pada tahun
sebelumnya. Defisit transaksi berjalan pada
tahun 2012 tersebut terjadi karena
berkurangnya surplus neraca perdagangan
barang yang disertai dengan defisit neraca
jasa dan pendapatan yang persisten.
TRANSAKSI BERJALAN
NERACA
PERDAGANGA
N BARANG
NERACA
TRANSAKSI
BERJALAN
NERACA
PERDAGANGA
N JASA
NERACA
PENDAPATAN
NERACA PERDAGANGAN
Surplus neraca perdagangan barang
BARANG
menurun
signifikan dari USD3,2 miliar pada Tw. III- Berkurangnya
Berkurangnyasurplus
surplus
2012
neraca
perdagangan
neraca
perdagangan
nonmigas
nonmigas
Melebarnya
defisit
neraca
Melebarnya
defisit
neraca
perdagangan
migas
perdagangan
migas
NERACA PENDAPATAN
Defisit neraca pendapatan pada Tw. IV-2012
tercatat sebesar USD6,2 miliar, lebih
rendah
dibandingkan dengan defisit USD6,9 miliar
pada periode sebelumnya
INVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI LANGSUNG
INVESTASI LANGSUNG
Investasi langsung Indonesia ke luar
negeri turun menjadi sebesar USD1,3 miliar
dari USD1,7 miliar pada triwulan
sebelumnya.
INVESTASI PORTOFOLIO
Arus masuk dana asing pada investasi
portofolio selama Tw. IV-2012 (sisi
kewajiban) mengalami peningkatan
signifikan dengan mencatat surplus sebesar
USD5,0 miliar dibandingkan capaian Tw. III2012 (surplus USD2,5 miliar)
INVESTASI LAINNYA
Transaksi investasi lainnya pada triwulan
IV-2012 mencatat surplus USD6,7 miliar,
berkebalikan dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya yang mencatat defisit USD0,8
miliar.
INDIKATOR SUSTAINABILITAS
EKSTERNAL