Article
Ikatan Alumni
News
Guest Book
Gallery
Search
Follow Me
May
20
2012
Add comments
Koordinat Geografi
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis khayal, yaitu
Connect
User:
Login
Pass:
Forgot?
gambar 1. rupa garis khayal pembagian garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude)
sumber wikipedia
B is nis ma nta p
bisnis online tak punya produk DAFTAR DISINI
cakning.com/?sp=therichi..
Tweet Stream
ekowisata
gambar Peta Bumi yang menunjukkan garis lintang yang pada proyeksi ini lurus horizontal, namun
Teluk Kiluan
Pariaman beach
Selayar Islands in the center of
civilization
Nusakambangan Festival Introduces
Dalam geografi, garis lintang adalah garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di Bumi terhadap
Mangrove Forest
gariskhatulistiwa (utara atau selatan). Posisi lintang merupakan penghitungan sudut dari 0 di khatulistiwa
sampai ke +90 di kutub utara dan -90 di kutub selatan. Lintang di sebelah utara khatulistiwa diberi
nama Lintang Utara (LU), lintang di sebelah selatan khatulistiwa diberi nama Lintang Selatan (LS). Lintang
Utara dan Lintang Selatan menyatakan besarnya sudut antara posisi lintang dengan garis Khatulistiwa. Garis
Khatulistiwa sendiri adalah lintang 0 derajat.
Pembagian
Setiap derajat () lintang dibagi menjadi 60 menit () (satu menit lintang mendekati satu mil laut atau
Jejaring
1852meter, yang kemudian dibagi lagi menjadi 60 detik (). Untuk keakurasian tinggi detik digunakan dengan
pecahan desimal.
2. Garis bujur (East Longitude, West Longitude)
Ekowisata
Portal Sabhawana
SMA Negeri 3 Jakarta
Sumber wikipedia
Who's Online
2 visitors online now
2 guests, 0 members
Powered by Visitor Maps
Alexa Rank
gambar 2. Peta Bumi, memperlihatkan garis-garis bujur, yang nampak melengkung dan vertikal pada
proyeksi ini, namun sebenarnya garis-garis bujur tersebut merupakan setengah dari sebuah lingkaran
besar bumi.
gambar tiap lokasi di bumi dapat dinyatakan dengan garis bujur (tegak) dalam satuan derajad (yaitu letak
timur atau barat dari garis 0 Greenwich (kota London)
Garis Bujur menggambarkan lokasi sebuah tempat di timur atau barat Bumi dari sebuah garis utara-selatan
yang disebut Meridian Utama. Longitude diberikan berdasarkan pengukuran sudut yang berkisar dari 0 di
Meridian Utama ke +180 arah timur dan 180 arah barat. Tidak seperti lintang yang
memiliki ekuator sebagai posisi awal alami, tidak ada posisi awal alami untuk bujur. Pada 1884, Konferensi
Meridian Internasional mengadopsi meridian Greenwich sebagai Meridian utama universal atau titik nol
bujur.
Garis bujur di sebelah barat Meridian diberi nama Bujur Barat (BB), demikian pula bujur di sebelah timur
Meridian diberi nama Bujur Timur (BT). Bujur Barat dan Bujur Timur merupakan garis khayal yang
menghubungkan titik Kutub Utara dengan Kutub Selatan bumi dan menyatakan besarnya sudut antara posisi
bujur dengan garis Meridian. Garis Meridian sendiri adalah bujur 0 derajat.Garis lintang yaitu garis vertikal
yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa
dinamakan Lintang Utara sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan.
Garis bujur yaitu horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi
yaitu Greenwich diLondon Britania Raya yang merupakan titik bujur 0 atau 360 yang diterima secara
internasional. Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur
Timur. Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran tersebut.
Koordinat Geografi (Geographical Coordinate)
Sumbu yang digunakan adalah garis bujur yang tegak lurus terhadap khatulistiwa dan garis lintang yang
sejajar dengan garis khatulistiwa, selanjutnya dihitung bujur dan lintangnya, dengan
1 : 25.000
: 107o 23 00 BT
: 107 o 23 30 BT
: 07o 08 00 LS
: 07o 08 30 LS
b. Hitung jarak ;
jarak a (jarak dari garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca ke titik puncak 1814)
= 26,5 mm (absis X)jarak b (jarak dari garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca ke titik puncak
1814)
= 31,5 mm (absis Y)jarak c (jarak dari garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca ke garis lintang
kedua sebelah bawah titik terbaca)
= 37 mm (absis Y)
jarak d (jarak dari garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca ke garis bujur kedua sebelah kanan titik
terbaca)
= 37 mm (absis X)
gambar 3. penghitungan jarak dari Garis Bujur Pertama Sebelah Kiri Titik Terbaca dan Garis Lintang
Pertama sebelah atas titik tersebut terbaca.
dengan menggunakan penghitungan ;
maka ;
2. Penghitungan pengeplotan dari koordinat ke peta (penentuan titik plot di peta) contoh : diketahui
koordinat
07o 08 25,8 LS
107o 22 47,8 BT
Langkah pengerjaan ;
1. Cari dan tetapkan di lembaran peta Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca ; 107o 22 30
BT dan Garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca ; 07o 08 00 LS
gambar 4. pengeplotan ke peta pada jarak terhitung dari Garis Bujur Pertama Sebelah Kiri Titik Terbaca dan
Garis Lintang Pertama sebelah atas titik terbaca.
Sumber : budi stones
share:
41
Suka
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
2012 Sabhawana
Sabhawana