Oleh :
ERWIN KRISNA SITORUS
NIRM: 04.1.12.0606
BANK ACEH
BANK SUMUT
BANK RIAU KEPRI
BANK NAGARI
BANK JAMBI
BANK SUMSEL BABEL
7. BANK BENGKULU
8. BANK LAMPUNG
9. BANK DKI
10. BANK JABAR BANTEN
11. BANK JATENG
12. BPD DIY
13. BANK JATIM
14. BANK BPD BALI
15. BANK NTB
16. BANK NTT
17. BANK KALBAR
18. BANK KALTENG
19. BANK KALSEL
20. BANK KALTIM
21. BANK SULUT
22. BANK SULTENG
23. BANK SULTRA
24. BANK SULSELBAR
25. BANK MALUKU
26. BANK PAPUA
Kredit Usaha Tani (KUT)
Kredit Usaha Tani (KUT) merupakan kredit yang diberikan kepada para
petani guna mendukung peningkatan produksi pangan melalui pembiyaan usaha
tani dalam rangka intensifikasi padi, palawija, dan hortikultura. Kredit ini
disalurkan
melalui
Kelompok
Tani,
KUD
maupun
LSM
yang
telah
Bunga Bank
Bank adalah lembaga intermediasi, yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, kemudian menyalurkannya kembali ke
masyarakat dalam bentuk kredit. Setiap anggota masyarakat yang menyimpan
dana di bank dapat menerima bunga sebagai imbalan dari bank, atau yang biasa
disebut sebagai bunga simpanan. Sedangkan anggota masyarakat yang
menggunakan fasilitas pembiayaan dari bank, wajib membayar bunga kredit
setiap bulan.
Suku bunga simpanan dan kredit selalu disampaikan oleh bank, entah
nasabah memperhatikannya atau tidak. Apalagi untuk nasabah yang rekening
simpanannya bukan ditujukan untuk mendapat bunga melainkan untuk
memanfaatkan fasilitas sistem pembayaran bank (misal ATM dan internet
banking), biasanya nasabah jenis ini tidak terlalu peduli dengan bunga yang
diterima. Namun ada baiknya bagi kita untuk mengenal cara penghitungan bunga
di bank, yang mungkin dapat bermanfaat suatu hari.
Penghitungan bunga baik simpanan maupun kredit umumnya dilakukan
secara harian, tetapi dibukukan per bulan. Artinya, penghitungan bunga dilakukan
berdasarkan saldo mengendap atau saldo terutang pada tiap akhir hari, hanya saja
pembukuan bunga tersebut ke dalam rekening nasabah dilakukan sebulan sekali.
Bunga simpanan yang dibayarkan bank ke nasabah dibebankan pajak
bunga oleh negara, yang besarnya 20% dari bunga yang diterima. Pembebanan
biaya pajak bunga biasanya dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga oleh
bank.
Rumus untuk menghitung bunga simpanan
Bunga Simpanan = (Saldo x suku bunga % x hari) /365
Rumus untuk menghitung bunga kredit
Bunga kredit = (Saldo x suku bunga % x hari) /360
Contoh-contoh :
Jadi keuntungan bunga nett (setelah dikurangi pajak) yang diterima nasabah untuk
saldo Rp 10.000.000 dalam satu malam adalah: Rp 547,95 - 109,59 = Rp 438,36
(Bunga dan pajak tidak akan dibukukan ke rekening nasabah setiap hari, tapi pada
satu tanggal tertentu setiap bulan)
Karena jumlah saldo mengendap tiap malam dari tanggal 01/06/2014 s/d
01/09/2014 selalu sama, maka perhitungan bunganya sekaligus untuk 92 hari:
Bunga: (Rp 100.000.000,- x 5,5% x 92) / 365 = Rp 1.386.301,37
Pajak bunga: Rp 1.386.301,37 x 20% = Rp 277.260,27
Bunga setelah pajak yang diterima nasabah saat jatuh tempo tanggal 01/09/2014
adalah:
Rp 1.386.301,37 - Rp 277.260,27 = Rp 1. 109.041,10