Anda di halaman 1dari 4

ASME B31.

3: Chapter 1
November 7, 2009 1 Comment
ASME B31.3 adalah makanan wajib bagi Piping Stress Engineer dan Piping Engineer pada
umumnya, terutama yang sedng mengerjakan project dibidang Petrokimia, LNG, Fertilizer,
Refinary dan lain sebagainya.
Pengetahuan terhadap Code ini, menurut saya adalah sangat perlu sebelum memulai pekerjaan
didalam Piping Engineering. Dengan memahami batasan-batasan yang terdapat didalam Code
serta persyaratan lainnya, maka diharapkan kita mengetahui apa yang akan kita kerjakan serta
akan menjadi percaya diri didalam melakukan pekerjaan kita, serta didalam menghadiri meeting
atau diskusi dengan department lain, atau bahkan dengan client.
Saya sendiri tetap terus menerus menambah pengetahuan dan mempelajari Code ini didalam
upaya memberikan justifikasi terhadap pekerjaan yang saya lakukan, sekaligus melakukan
pengecekan terhadap kesesuaian antara pekerjaan kita dengan Code.
Saya akan coba men-summary dari B31.3, mulai dari Chapter I, mudah-mudahan bisa terus
sampai Chapter IX.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi bahan pembelajaran kita bersama, termasuk saya sendiri.
=====================================================================
===========
CHAPTER I
SCOPE AND DEFINITION
I. General Statement
Responsibilities: urutan yang mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan mendesign process
piping system adalah:
OWNER:
Mempunyai tanggung jawab atas Plant yang dibangun agar memenuhi persyaratan dari CODE,
termasuk didalamnya menentukan requirement untuk Design, Construction, Examination,
Inspection dan Testing. Yang penting juga adalah Owner juga bertanggung jawab atas
designating piping pada jenis fluida tertentu.
DESIGNER: dalam hal ini bisa juga EPC Company atau siapapun juga yang terlibat dalam
proses Design, yang akan bertanggung jawab engineering design dari Piping yang dilakukan
adalah memenuhi persyaratan dari CODE ini serta persyaratan tambahan yang diberikan oleh
sang Owner.

MANUFACTURER, FABRICATOR, AND ERECTOR: mereka bertanggung jawab untuk


menyuplai material, component dan pekerja yang memenuhi persyaratan dalam CODE ini dan
Engineering Design.
OWNERS INSPECTOR: bertanggung jawab terhadap Owner bahwa persyaratan dari
CODE ini untuk Inspection, examinations dan Testing sudah terpenuhi.
Disamping itu, Code ini mempunyai maksud (Intent) untuk menjadi sebuah persyaratan
engineering (engineering requirement) dalam upaya mendesign sebuah piping system yang
safe baik dalam hal design maupun installation.
Tapi, satu hal yang mesti diingat, bahwa Code tidaklah berlaku terhadap operation, examination,
inspection, testing and maintenance atau repair of piping yang sudah beroperasi atau in
service.
Walaupun Code ini merupakan sebuah engineering requirement untuk sebuah design yang
safe, pada prinsipnya hanya menggunakan pendekatan secara sederhana saja.
Dengan kata lain, jika si Designer mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu analisa yang
lebih detail dan mendalam, maka bisa saja dia melakukan hal tersebut, dengan membuat
dokumentasi atas hasil perhitungannya dan tentu saja harus mendapat persetujuan dari Owner,
dan melampirkan detail dari design, construction, examination, inspection and testing untuk
design sesuai dengan ASME B31.3 paragraph 301, dengan calculation yang konsistent dengan
design criteria dari Code ini.
Code Requirement:

Fluid Service Requirements: yang menentukan dalam pemilihan dan penggunaan


material, komponen dan joint.
Fluid Service requirement sendiri meliputi suatu kombinasi antara fluid properties,
operating conditions dan faktor lainnya seperti dalam Apendix M, beberapa contoh
adalah misalnya high pressure, toxic, dan flammable suatu fluida.
Ada beberapa Category Fluid yang terdapat dalam ASME B31.3 yaitu:
1. Category D Fluid Services: Fluida yang tergabung dalam category D adalah
Fluida yang:

Non-Flammable, Non-Toxic dan Non-Damaging terhadap kulit manusia

Design Gauge Pressure tidak melebihi 150 Psi atau 1035 kPa.

Design Temperature dari -29 C (-20F) sampai 186 C (366 F)

Di cover mulai Chapters I sampai VII, yang bisa saja menggunakan element yang
cocok untuk jenis Fluid services lainnya.

2. Category M Fluid Services: kategory ini berlaku bagi Fluida yang jika
berinteraksi dengan manusia baik melalui pernapasan atau bersentuhan langsung,
walaupun dalam jumlah yang sangat kecil sekalipun, akan dapat menghasilkan
resiko yang sangat serius dan irreversible. Ini di cover di Chapters VIII.
3. High Pressure Fluid Service: Fluid service yang merupakan pengkategorian oleh
Owner, dimana Design Pressure nya melebihi yang diijinkan oleh ASME B16.5
PN420 (Class 2500) rating untuk specified design temperature dan material
group, seperti ditulis dalam Chapter IX B31.3.
4. Normal Fluid Service: ini adalah fluid service yang di cover oleh B31.3, yang
tidak termasuk dalam Fluid Category D, M dan High Pressure Fluid Service.
Untuk Metal Piping, di cover dialam B31.3 mulai dari Chapters I sampai Chapters
IV (the base code), dimana fluid service requirement ditemukan pada:
Chapters III untuk Material
Chapters II, Part 3, untuk komponents
Chapters II, part 4, untuk joints.
Sedangkan untuk Non-Metal Piping dan Piping yang dilapisi non-metal, di cover
di Chapters VII.
Scope:
Aturan dalam B31.3 ditujukan untuk piping yang terdapat pada:
Petroleum Refineries
Chemical
Pharmaceutical
Textile
Paper
Semiconductor
Cryogenic plants
Related processing Plant dan terminals
Content and Coverage:
Code B31.3 ini menampilkan persyaratan-persyaratan untuk material dan
komponen, design, fabrication, assembly, erection, examination, inspection and
testing of piping.
Code ini juga berlaku untuk piping yang mengangkut fluida berikut ini:
Raw, intermediate dan finished chemical
Petroleum products
Gas, steam, air and water
Fluidized solids

Refrigerants
Cryogenic fluids
Juga berlaku untuk Package Equipment Piping
Exclusion
ASME B31.3 tidak berlaku untuk hal sebagai berikut:
Piping system yang di design mempunyai Internal Pressure sebesar Zero
ataupun diatas Zero tapi dibawah 15 Psi (150 kPa), dan fluidanya tidaklah
Flammable, non toxic dan juga non-damaging to human tissues, dengan
Design temperature antara -29C (-20F) sampai 186C (366 F).
Power Boiler sesuai dengan BPV Code Section I dan Boiler External Piping
yang harus conform dengan B31.1
Tubes, tube headers, crossover, dan Manifold of Fire Heaters, which are
internal to the heater enclosure.
Pressure Vessel, Heat Exchanger, Pumps, Compressors dan equipment
lainnya, termasuk Internal Piping dan connections to external piping.

Anda mungkin juga menyukai