Anda di halaman 1dari 2

Disiplin kerena terbiasa atau terpaksa

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh


Yang saya hormati, bapak/ibu guru. Dan teman-teman yang saya sayangi
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat dan nikmat Allah SWT, karena kita
dapat berkumpul di sini dengan keadaan sehat. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan
yang diberikan kepada saya hari ini.
Topik yang akan saya sampaikan yaitu, 'Disiplin karena terbiasa atau terpaksa'. Saya memilih topik
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pada siswa.
Menurut John Macquarrie dari segi etika, disiplin adalah suatu kemauan dan perbuatan seseorang
dalam mematuhi seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu. Akan tetapi, istilah
disiplin pada umumnya bukan disertai dengan kata 'kemauan' melainkan kata 'harus' bahkan 'wajib'.
Apabila disiplin itu di langgar sengaja atau tidak, pasti akan menerima sanksi atau hukuman telah
tersedia. Salah satu contoh adalah ketika seorang siswa melakukan kesalahan seperti membolos
sekolah. Kebanyakan para guru menganggap dan mencap bahwa siswa seperti ini nakal dan harus
diberi hukuman agar ia jera. Akan tetapi, siswa yang berada pada masa remaja dimana sedang tidak
stabil atau sedang meluap-luap justru membuat mereka akan memberikan respon dengan cara
memberontak. Hingga akhirnya mereka membuat slogan bahwa 'Peraturan Itu Dibuat Untuk
Dilanggar,' entah hanya sekedar lelucon atau memang demikian adanya.
Para siswa, sangat memerlukan pengetahuan dan pemahaman mengapa disiplin itu diterapkan dan apa
tujuan yang hendak dicapai dari disiplin tersebut. Hal ini penting di pahami oleh orang tua, guru atau
orang dewasa di sekitar remaja, pada saat ingin menerapkan disiplin pada remaja. Jadi, tidak sekedar
kata Jangan begini! atau Harus begitu!, yang di dengar oleh para remaja, tetapi juga Kenapa sih
harus ada peraturan seperti itu dan untuk apa?. Sehingga, disiplin tidak lagi diartikan sebagai upaya
unntuk memaksakan tetapi lebih pada dibiasakan atau dilatihkan untuk melakukan tindakan yang sesuai
dengan standar dan prosedur tertentu.

Kesimpulannya disiplin pada siswa bukan hanya sekedar pemaksaan tetapi harus dibiasakan dan
dilatihkan serta membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dalam penerapan disiplin pada siswa,
satu hal yang harus diperhatikan adalah role model atau keteladanan. Keteladanan mengenai disiplin
dari orang-orang dewasa di sekitar remaja tersebut.
Walau tidak mudah dalam menarapkan kedisiplinan pada siswa, saya harap para guru dan orang tua
dapat memberi pemahaman kepada siswa mengenai alasan mengapa siswa harus disiplin. Dan siswa
tak hanya memberontak saja tetapi juga harus mencari tau dan berpikir postif mengenai kedisiplinan
yang diterapkan.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Ibu Guru dan teman-teman, kurang
dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai