Ekosistem
Kelompok 3:
Macam-Macam Ekosistem
Ekosistem secara garis besar dibagi ke dalam dua
kategori yakni:
Ekosistem Artifisial
Ekosistem Alamiah
Ekosistem Artifisial
Jenis ekosistem ekosistem buatan yang terbentuk karena aktivitas
manusia
Ekosistem Alamiah
Jenis ekosistem alamiah dibagi lagi ke dalam dua pembagian
umum yakni:
Ekosistem akuatik.
Ekosistem terestrial.
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Ekosistem air tawar)
Memiliki ciri antara lain: variasi suhu rendah dan dipengauhi keadaan iklim dan
cuaca. Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang diterima, habitat air tawar
dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu :
Litoral
Limnetik
Profundal
Berdasarkan keadaan airnya (aliran airnya), habitat air tawar dibedakan menjadi
2, yaitu :
Lotik,
Lentik
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Ekosistem air tawar)
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Ekosssistem sungai)
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.
Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit
sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara
konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi
sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.
Komposisi komunitas hewan juga berbeda antara sungai,
anak sungai, dan hilir. Di anak sungai sering dijumpai ikan
air tawar. Di hilir sering dijumpai ikan lele dan gurame.
Beberapa sungai besar dihuni oleh berbagai kurakura dan
ular. Khusus sungai di daerah tropis, dihuni oleh buaya dan
lumba-lumba.
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Ekosistem Bahari)
Ekosistem Bahari terdiri atas:
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem Air Laut)
Pada ekosistem air laut memiliki ciri antara lain salinitasnya tinggi,
tidak dipengaruhi variasi suhu dan iklim.
Berdasarkan intensitas cahaya matahari, habitat laut dibedakan :
Daerah fotik (eutrofik)
Daerah disfotik
Daerah afotik
Berdasarkan fisiknya (secara vertikal), daerah laut dibedakan :
Daerah litoral
Daerah batial
Daerah abisal
Daerah hadal
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem air laut)
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem pantai)
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan
ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian
pasang surut laut.
Daerah paling atas pantai dihuni oleh beberapa
jenis ganggang, moluska, dan remis
Daerah tengah pantai dihuni oleh ganggang,
anemon laut, kerang, kepiting, landak laut,
bintang laut, dan ikanikan kecil.
Daerah pantai terdalam dihuni oleh beragam
invertebrata dan ikan serta rumput laut.
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem Etsuari)
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh
lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa
garam.
Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara
lain rumput rawa garam, ganggang, dan
fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain
berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem Terumbu karang)
Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas
khusus yang terdiri dari karang batu clan organisme-organisme
lainnya. Komunitas ini disebut terumbu karang.
oleh
karang
(koral)
yang
Ekosistem Alamiah
( Aquatik, Bahari, Ekosistem Laut Dalam)
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan
drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang
hidup selain rumput.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika,
domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan
drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang
hidup selain rumput.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika,
domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang,
tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya
gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan
fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin).
Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali
(bersemi) sehingga disebut musim semi
Kesimpulan
Ekosistem Buatan
(Artifisial)
Macam- Macam
Ekosistem
Ekosistem Air
(Aquatik)
Ekosistem Alamiah
(Natural)
Ekosistem Darat
(Terestrial)