Anda di halaman 1dari 5

Macam Ekosistem dan Karakteristiknya

Ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Berikut
macam-macam ekosistem :
1. Ekosistem Darat
a. Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis biasanya terdapat di
wilayah khatulistiwa, contohnya seperti Amazon,
Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Karakteristik
yang dimiliki ekosistem hutan hujan tropis, yaitu
curah hujan sangat tinggi berkisar 200-450 cm/
tahun,matahari bersinar sepanjang hari dengan suhu
lingkingan 21-30℃, tinggi pohon ±55 mrter
membentuk kanopi atau tudung, tanaman tumbuh
merambat (liana) sebagai contoh tumbuhan rotan, selain itu juga terdapat tanaman
menempel (epifit) sebagai contoh tumbuhan anggrek. Hewan yang dapat ditemukan di
ekosistem hutan hujan tropis, antara lain kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, serangga,
macan tutul, babi hutan, jaguar, dan sebagainya.

b. Padang rumput
Padang rumput biasanya terdapat di iklim
tropis hingga sedang, contohnya Hongaria, Amerika
Selatan, Australia, dan Rusia Selatan.Karakteristik
yang dimiliki oleh ekosistem ini, yaitu memiliki curah
hujan bioma padang rumput berkisar 25-50 cm/ tahun
dan tidak teratur, beriklim bioma atau panas,
ditemukan Protista drainase (sukar mendapat air) yang
tidak teratur. Flora yang dapat ditemukan di padang
rumput, yaitu bluestem grasses, grama grasses, bufallo grasses. Fauna yang dapat
ditemukan, yaitu reptile, burung, kangguru, kijang, singa, ceetah, jaguar, srigala, pengerat,
serangga, zebra, jerapah, dan sebagainya. Contoh padang rumput yaitu stepa.

c. Sabana

Sabana merupakan padang rumput yang


diselingi oleh pepohonan. Sabana terdapat di daerah
tropis, seperti di Australia Selatan, beberapa pulau di
Indonesia, Kenya (Afrika). Karakteristik sabana yaitu
terdapat banyak rumput, cryphautan, akasia,
eucalyptus. Fauna yang terdapat di sabana, yaitu gajah,
macan tutul, rayap, kijang, zebra, singa, serangga,
kuda, dan sebagainya.
d. Hutan gugur
Ekosistem hutan gugur taerdapat di daerah
yang memiliki empat musim yaitu wilayah subtropis
23,5º LU & LS. Karakteriistik yang dimiliki oleh
ekosistem hutan gugur yaitu floranya berdaun lebar,
seperti oak, elm, maple, dan beech. Fauna yang dapat
ditemui, yaitu hamster dan kelelawar yang biasanya
hibernasi, leming yang dapat menyimpan cadangan
makanan, dan pengerat yang dapat membentuk lemak di bawah kulit.

e. Tundra

Tundra merupakan bioma yang paling


dingin. Contoh tundra di dunia, yaitu Tundra Artik dan
Tundra Alpen. Tundra Artik terdapat di kutub utara,
Siberia, Finlandia, Rusia, Kanada. Di wilayah ini
musim dingin terjadi selama 9 bulan. Saat musim
dingin, wilayah ini tidak mendapatkan sinar matahari
dan tetap dalam keadaan gelap. Tetapi pada musim
panas tumbuhan mengalami vegetasi. Flora yang terdapat di Tundra Artik, yaitu lichen,
lumut sphagnum, willow. Fauna yang dapat hidup di tundra ini, yaitu rubah,
caribou/reinder (rusa kutub), dan bison.
Tundra Alpen contohnya di pegunungan tinggi, seperti di puncak Jaya Wijaya.
Flora yang dapat tumbuh di sana, yaitu alang-alang, livhen, perdu, dan lumut daun.

f. Gurun
Gurun merupakan padang luas yang tandus
karena jarang turun hujan. Contoh ekosistem gurun
terdapat di Gurun Gobi (Asia) dan Gurun Sahara
(Afrika). Karakteristik ekosistem gurun, yaitu curah
hujan < 25 cm/ tahun, tandus, tidak dapat menyimpan
air, kecepatan evaporasi atau penguapan tinggi,
kelembaban sangat rendah, suhu di siang hari 60℃,
dan suhu di malam hari 0℃. Flora yang dapat tumbuh, yaitu kurma, kaktus, dandelion, dan
verbena. Sedangkan fauna yang dapat hidup, yaitu rajawali, garangan, ular, kadal, tikus,
dan armadillo.

g. Taiga
Ekosistem taiga berada di daerah antara subtropis
dan kutub juga pegunungan beriklim dingin, contohnya
Alaska, Rusia, Amerika Utara, dan Semenanjung
Skandinavia. Karakteristik ekosistem taiga, antara lain
perbedaan suhu musim panas dan musim dingin sangat
tinggi, pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan), tumbuhan yang
tumbuh homogen, Flora yang dapat tumbuh berdaun jarum (koniver), seperti alder, cemara,
spruce, juniper, dan birch. Sedangkan Fauna yang terdapat di ekosistem ini, seperti srigala,
burung, ajak, dan beruang hitam.

2. Ekosistem Perairan
a. Danau
Danau memiliki karakteristik air yang tenang
sehingga komponen biotik dan abiotiknya relatif stabil.
Danauterbagi menjadi dua bagian, yaitu daerah yang
dapat ditembus oleh cahaya matahari yang
memungkinkan terjadi fotosintesis. Dan daerah yang tidak
dapat ditembus cahaya matahari disebut afotik. Jenis
tumbuhan yang mendominasi ekosistem danau yaitu
ganggang dan tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan mrnghuni danau. Namun ada
salah satu hewan bernama Nekton. Hewan ini merupakan hewan yang aktif bergerak
menggunakan ototnya yang kuat.

b. Sungai
Sungai merupakan air yang mengalir dari hulu ke hilir.
Aliran air yang tetap, mengikis tanah dan membentuk
habitat unik. Aliran air juga memengaruhi penumpukan
sedimen, suplai oksigen, dan nutrisi. Flora yang tumbuh di
sungai, yaitu alga, lumut, kangkung, enceng gondok.
Sedangkan fauna yang hidup di sungai ,yaitu ikan, udang,
kerang, siput, keong, kepiting air tawar, dan burung.

c. Air laut
Ekosistem air laut terbagi menjadi ekosistem air laut
dangkal dan dalam. Air laut dangkal dapat di tembus oleh
cahaya matahari sehingga dapat terjadi fotosintesis.
Sedangkan laut dalam tidak dapat ditembus oleh cahaya
matahari. Tumbuhan yang dapat tumbuh di air laut
contohnya alga dan rumput laut. Sedangkan fauna,
berbagai jenis ikan hidup di sana juga terdapat mamaalia,
seperti lumba-lumba dan paus.
d. Terumbu Kaang
Ekosistem terumbu karang terbentuk di daerah
perairan yang jernih, yiatu hasil aktivitas organisme
hewan berongga (Cnidaria). Ekosistem ini memiliki nilai
ekonomis yang tinggi karena di terumbu karang terdapat
bermacam ikan dengan warna yang cantic, udang, dan
hewan laut lainnya seperti anemon.

e. Pantai batu
Ekosistem pantai batu biasanya terdapat di
Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Ekosistem ini
didominasi batuan yang besar dan keras.. Batu ini
berasal dari konglomerasi batuan kecil dengan tanah liat
dan kapur. Bebatuan tersebut juga dapat terbentuk dari
bongkahan granit yang besar.

f. Pantai lumpur
Ekosistem pantai lumpur terdapat di muara
sungai yang menjorok ke laut dengan bentengan cukup
luas. Ekosistem ini banyak ditemukan di Jawa,
Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Flora yang tumbuh di
ekosistem ini, yaitu api-api, bakau, rumput laut. Daerah
ini merupakan habitat dari ikan gelodok.

g. Air payau
Air payau adalah campuran antara air asin dan
air tawar. Air tawar merupakan perairan semi tertutup
yang ditemukan di hilir sungai yang masih berhubungan
dengan laut. Tumbuhan yang dapat hidup di ekosistem
ini adalah rumput rawa garam, ganggang, fitoplankton.
Hewan yang dapat hidup di ekosistem ini, yaitu cacing,
kerrang, kepiting, ikan.
https://www.zonasiswa.com/2017/02/ekosistem-perairan-pengertian-jenis.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/danau/ekosistem-danau
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/sungai/ekosistem-sungai
https://www.scribd.com/doc/239623661/Air-Payau

Anda mungkin juga menyukai