Disusun oleh : Nama : Reingga Katon Saputra

NIM : 191910601033

Matkul/Kelas : Ekologi Lingkungan/ A

TUGAS
EKOLOGI LINGKUNGAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lahan Basah ?

Lahan basah adalah wilayah daratan yang mengandung banyak air yang tinggi, baik
permanen maupun musiman. Ekosistemnya mencakup rawa, danau, sungai, hutan mangrove,
hutan gambut, hutan banjir, limpasan banjir, pesisir, pantai, sawah, dan hingga terumbu karang.
Lahan ini bisa ada di perairan tawar, payau, maupun asin. Proses pembentukanya biasanya alami
maupun buatan. Lahan basah memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Ekosistemnya
menyediakan air bersih, keanekaragaman hayati, pangan, berbagai material, mengendalikan
banjir, menyimpan air tanah, dan mitigasi perubahan iklim. Lahan ini juga menjadi habitat
sejumlah besar tumbuhan dan satwa. Relatif lebih banyak dibanding ekosistem lain, kondisinya
makin memburuk dari hari ke hari.

2. Apa jasa ekosistem yang diberikan oleh lahan basah ?

a) Jasa penyediaan (provisioning)

b) Jasa pengaturan (regulating)
c) Jasa budaya (cultural)
d) Jasa pendukung (supporting)

Jasa ekosistem yang diberikan oleh lahan basah adalah;

1.) Jasa penyediaan

Lahan basah menyediakan air bersih, keanekaragaman hayati, pangan, berbagai material,
mengendalikan banjir, menyimpan air tanah, dan mitigasi perubahan iklim.
2.) Jasa pengaturan
Lahan basah dapat mengatur segala kebutuhan, segala permasalahan yang dihadapi oleh
mahkluk hidup. Contohnya, pengaturan perubahan iklim, menjadi habitat mahkluk hidup,
sumber pangan, melindungi tepi laut dari gelombang laut, mengurangi dampak banjir,
menyerap polutan, meningkatkan kualitas air, dan sebagainya.
3.) Jasa budaya
Lahan basah dapat menjadi sebuah jasa budaya. Manusia disetiap kehidupnnya pasti
menggunakan sebuah lahan budaya. Contoh, menggunaan sungai untuk mandi, cuci dsb
4.) Jasa pendukung
Lahan basah dapat menjadi jasa pendukung. Lahan basah mendukung segala aspek yang
diperlukan setiap mahkluk hidup. Setiap mahkluk membutuhkan lahan basah untuk
mencukupi segala aspek agar dapat bertahan hidup. Semisal minum, makan, mencuci,
mandi, dan sebagainya.

3. Apa urgensi ekosistem lahan basah ?

Di era saat ini ekosistem yang ada di Bumi telah mengalami perubahan yang sangat
drastis, dan menonjol ke perubahan/dampak negatif. Lahan basah meliputi sabagian kecil
dari permukaan bumi ini, namun merupakan sistem yang sangat penting bagi alam kita
seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan
penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air,
pelindung pantai dan penyimpanan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat
penting bagi perikanan dan pertanian. Oleh karena itu, dunia tanpa lahan basah seperti dunia
tanpa air.

Lahan basah penting menjadi sumber:

1.) Sumber kesejahteraan

Lahan basah seringkali dijadikan sebagai penggerak ekonomi lokal. Dengan
menggunakan lahan basah secara bijaksana dan diversifikasi mata pencaharian
masyarakat lokal akan memungkinkan bagi kita untuk mngurangi laju tren penurunan
lahan basah, sekaligus mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
2.) Sumber air bersih
Kebutuhan akan air telah meningkat dua kali lipat lebih banyak dari laju pertambahan
penduduk. Kebutuhan air untuk konsumsi manusia, pertanian dan energi semakin
meningkat. Dengan meningkatkan pengelolaan air dan pemulihan lahan basah,
persediaan air dapat terjaga.
3.) Sumber makanan
Dengan memperbaiki praktek pengelolaan air dan pertanian di lahan basah yang
disertai dengan mengintegrasikan pengelolaan berbasiskan lahan basah kedalam
kawasan pertanian, ketahanan pangan jangka panjang dapat terjamin dan
keanekaragaman hayati pun meningkat.
4.) Sumber pelindung dari segala bencana alam
Dampak bencana alam maupun bencana buatan manusia semakin meningkat karena
terjadinya perubahan iklim, adanya pembangunan yang tidak terencana dan semakin
rusaknya kondisi lingkungan. 90% dari bencana yang terjadi tersebut berhubungan
dengan air. Untuk mengurangi kerusakan dan kehilangan akibat bencana,
 mengembalikan lahan basah yang hilang dan memperbaiki lahan basah yang telah
rusak merupakan salha satu solusinya.
5.) Sumber penyimpanan karbon
Lahan basah merupakan salah satu penyimpan karbon permukaan (top carbon) bumi.
Dengan melestarikan dan memulihkan lahan basah kita bisa mengurangi emisi karbon
dan meningkatkan kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan iklim,
meningkatkan keanekaragaman hayati, keatahanan air dan kesejahteraan manusia.
6.) Sumber habitat/ keanekaragaman hayati dan keindahan alam
Lahan basah mendukung kekayaan alam yang berlimpah dan unik, tetapi
keanekaragaman hayati air tawar telah menurun drastis sejak tahun 1970-an.
Tindakan bersama baik individu, kelompok masyarakat, pemerintah dan sektor
swasta sangat dibutuhkan untuk membalikkan
4. Bagaimana terjadinya degradasi lahan basah ? Identifikasi sumber dan jenisnya !

Degradasi lahan adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat
aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung
merusak dan tidak diinginkan. Bencana alam tidak termasuk faktor yang mempengaruhi
degradasi lahan, tetapi beberapa bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan
merupakan hasil secara tidak langsung dari aktivitas manusia sehingga dampaknya bisa
disebut sebagai degradasi lahan.

Jenis degrasi lahan basah

1.) Erosi air

Perubahan iklim terutama pada panas bumi memaksa suhu dibumi menjadi
semakin panas yag menyebabkan es menjadi cair dan meningkatkan volume/
banyaknya iar yang terdapat dilaut. Ditambah dengan kurangnya lahan basah di
pesisir pantai yang membuat erosi di pesisir pantai.
2.) Pencemaran
Pencemaran yang dilakukan oleh manusia yang disebabkan industri, perilaku
manusia sehari-hari membuat lahan basah menjadi terdegradasi. Contohnya, polutan
dari kendaraan yang menyebabkan gas karbon semakin banyak di udara.
3.) Pembangunan
Pembangunan yang dilakukan oleh manusia mau tidak mau menyebabkan lahan
basah semakin sedikit. Populasi manusia semakin meningkat dari hari ke hari. Yang
membutuhkan fasilitas apa yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Apabila terus
seperti tanpa ada pengontrolan, akan menyebabkan sering terjadinya bencana, dan
tentunya berbagai peristiwa yang tidak kita inginkan.
 Identifikasi sumber degradasi lahan basah

1.) Pembersihan lahan, seperti tebang habis dan deforestasi

Semakin banyak populasi manusia, maka manusia akan mencukupi kebutuhan
hidupnya dengan berbagai cara. Termasuk penebangan pohon secara liar.
2.) Hilangnya nutrisi tanah secara permanen akibat praktik pertanian yang kurang baik
Untuk meningkatkan kualitas pangan, seringkali manusia menggunakan cara yang
curang. Termasuk praktik pertanian yang kurang baik.
3.) Penggembalaan hewan berlebih
4.) Semakin banyak populasi manusia, maka manusia akan mencukupi kebutuhan
hidupnya dengan berbagai cara. Termasuk pengembalaan hewan berlebih.
5.) Irigasi yang tidak baik dan pengambilan air tanah berlebih
6.) Semakin banyak populasi manusia, maka manusia akan mencukupi kebutuhan
hidupnya dengan berbagai cara. Termasuk memenuhi kebutuhan air.
7.) Rebakan kota dan pembangunan usaha komersial
8.) Semakin banyak populasi manusia, maka manusia akan mencukupi kebutuhan
hidupnya dengan berbagai cara. Termasuk pembangunan infrastruktur kota.
Dan berbagai hal berikut termasuk dalam sumber degradasi lahan basah;
Pertambangan, Aktivitas olahraga seperti berkendara off-road, Perluasan lahan yang
menabrak habitat hewan liar, Pembajakan tanah berlebihan (erosi mekanis), Pertanian
monokultur, Pembuangan sampah non-biodegradable seperti plastik.

5. Bagaimana dampak dari degradasi lahan basah ?

Dampak dari degrasi lahan basah yaitu;

1.) Perubahan kondisi iklim
Tumbuhan berfungsi untuk meningkatkan penguapan melalui dedaunan (transpirasi)
dan menyerap panas. Jika tumbuhan itu banyak ditebang maka suhu udara akan
berkurang dan penguapan semakin berkurang.
2.) Hilangnya spesies
Spesies makhluk hidup yang ada di dalam hutan menjadi hilang atau bahkan punah
karena hutan sebagai habitatnya mengalami kerusakan. Sebagian hewan bermigrasi
ke wilayah lain yang kondisi hutannya lebih baik atau terpaksa masuk ke pemukiman
penduduk, merusak kebun atau mengganggu aktifitas manusia
3.) Kerugian ekonomi
Kehilangan berbagai jenis spesies makhluk hidup karena rusaknya lahan
menimbulkan kerugian yang tak ternilai harganya.
4.) Banjir
Banjir akan semakin sering terjadi karena berkurangnya infiltrasi dan meningkatnya
limpasan permukaan
5.) Berkembangnya masalah kemiskinan di kalangan petani
 Berkembangnya masalah kemiskinan di kalangan petani ini ternyadi karena
produktifitas lahannya terus menurun.
6.) Terjadinya erosi
Terbukanya lahan karena kerusakan hutan memungkinkan terjadinya erosi yang
sangat intensif pada lahan sehingga tanah menjadi tidak subur.
7.) Hilangnya nilai estetika
Nilai estetika dari keanekaragam tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu lahan
menjadi hilang.
8.) Berkurangnya hasil-hasil hutan yang bernilai
Hasil-hasil hutan yang secara ekonomi dapat memberikan keuntungan seperti kayu,
buah-buahan, dan tanaman obat akan berkurang atau bahkan hilang.
9.) Hilangnya lapisan permukaan tanah yang subur
Penjangkaran (pencengkraman) akar tanaman tidak ada lagi. Selain itu, unsur-unsur
hara juga ikut terhanyutkan. Akibatnya tanah tidak subur lagi dan berkembang
menjadi tanah yang tandus.
10.) Produksi pertanian menurun.
Pengelolaan pertanian menjadi lebih mahal karena banyak pupuk yang harus dibeli
dalam rangka mengembalikan produktivitasnya. Jika biaya produksi pertanian
menjadi tinggi, maka menjadikan kemiskinan bagi para petani.
11.) Semakin berkurangnya alternatif pengusahaan lahan.
Sebab jenis tanaman yang dapat tumbuh semakin terbatas.Karena lahan garapannya
sudah tidak subur, maka petani akan membuka hutan untuk dijadikan sebagai lahan
garapan baru. Hal ini sangat berbahaya untuk terjadinya erosi kembali.
12.) Hutan semakin gundul dan erosi terus terjadi
akibatnya sumber air tanah semakin berkurang karena infiltrasi air tidak terjadi lagi.
Selanjutnya, air limpasan semakin banyak dan mengakibatkan bahaya banjir di
bagian hilir.