PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Analisis
Analisis
Analisis
Analisis
Analisis
Analisis
Analisis
Analisis
D. Perencanaan keuangan
Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi manajer
keuagan fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan perencanaan
keuangan. Dalam kegiaan perencanaan sering harus didahului dengan kegiatan
melakukan prakiraan (forecasting) tetang apa yang diharapkan akan terjadi
dimasa yang akan datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk
memperkirakan bagaimana posisi keuangan perusahaan dimasa yang akan
datang, termasuk di dalamnya pemikiran tentang beberapa banyak pendanaan
ekstern yang harus dicari.
Analisis terhadap apa yang telah terjadi memang penting, tetapi perencanaan
untuk masa yang akan datang lebih penting lagi. Perencanaan mungkin
dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk pengambilan
keputusan, prakiraan tentang masa yang akan datanglah relevan, bukan yang
telah terjadi.
a. Arus kas dalam perusahaan
Bagi menejer keuangan kaslah yang menjadi perhatian bukan laba/rugi
menurut pengertian akuntansi.
b. Analisis sumber dan penggunaan dana
Dalam suatu periode (misal satu tahun) laporan-laporan keuangan yang
disajikan perusahaan menunjukkan adanya penambahan atau pengurangan
dana (kas).
Sumber dana berasal dari:
1.
2.
3.
4.
5.
Sumber dana:
1. Laba setelah pajak
2. Penyusutan
Dana hasil operasi
3. Berkurangnya persediaan
4. Bertambahnya sumber dana
Jumlah sumber dana
Penggunaan dana:
1. Pembayaran deviden
2. Penambahan sekuritas
3. Penambahan piutang
4. Pengurangan hutang dagang
5. Penguranagan hutang wesel
6. Pengurangan hutang j. Panjang
Jumlah penggunaan dana
Penambahan dana
Jumlah
E. Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untuk memperkirakan posisi dan
kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang (bisa jangka pendek
bisa pula jangka panjang). Untuk menyusun rencana keuangan tersebut
dipergunakan serangkaian asumsi (skenario), baik yang menyangkut hubungan
antar variabel-variabel keuangan, maupun keputusan-keputusan.
a. Percanaan keuangan jangka panjang
Perusahaan perlu mengetahui bagaimana posisi keuangan di masa
mendatang, kalau melakukan keputusan strategis tertentu (misal
melakukan investasi modal dalam jumlah yang cuku besar, disertai
dengan keputusan pendanaan tertentu). Karena itu kemudian disusun
laporan keuangan yang diproyeksikan (atau laporan keuangan
proformal), konsisten dengan keputusan-keputusan keuangan yang
diambil. Dengan menggunakan model-model keuangan tertentu,