RESUME 6
TEKNOLOGI SEBAGAI KATALIS PERUBAHAN SOSIAL
Pembicara
Oleh :
ENGGAR RAGIL SAPUTRA
15011101 / 08986696174
TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Namun untuk dua tahun kebelakang, kegiatan point of contact manusia terhadap teknologi sudah
berubah atau bisa dibilang sekarang sudah memasuki point of contact 2.0 yang kegiatannya dapat dilihat
pada bagan berikut:
Dari bagan di atas pada point of contact 2.0, hubungan manusia dengan gadgetnya tidak pernah
putus. Hal ini dapat berakibat terjadinya perubahan pada:
a.
b.
c.
d.
Psichography
Demography
Beyond demography
Social technography
I
p
lS
J
ic
v
n
O
C
o
t
a
e
r
s
Kemudian pak Nukman menjelaskan tentang tipe pengguna media sosial di internet, ada beberapa
Dalam materi yang disampaikan, ada manfaat positif yang dapat diambil dari penggunaan media
sosial. Salah satu manfaatnya adalah menjadi pribadi yang terbuka, dapat menyuarakan suaranya untuk
kepentingan bersama melalui petisi online, membagi ilmu yang dimiliki melalui akademi berbagi,
menyuarakan tentang penghijauan melalui twitgreen dan sebagainya. Serta sebagai sarana untuk
mengurangi korupsi karena media sosial memberikan jalan untuk keterbukaan informasi.
Lendo Novo
Dalam menjalankan sosial movement untuk kepentingan bersama harus dari hati agar dalam
pelaksanaannya bisa semaksimal mungkin. Sebagai contoh pada tahun 2011 di Indonesia lebih dari 135
juta rakyat Indonesia adalah orang miskin. Penyebab permasalahan kemiskinan yang terjadi tersebut
adalah permasalahan ha katas tanah. Seharusnya setiap warga memiliki hak atas tanah yang dapat
meningkatkan taraf hidupnya.
Jika setiap warga negara menanam tumbuhan yang produktif, dalam 5 tahun mereka akan
memiliki tabungan yang dapat dipetik setiap saat. Sehingga perlu digalakkan sebuah gerakan sosial yang
dapat menggerakkan rakyat untuk menanam tanamandi lahan yang tidak produktif, karena dengan
gerakan sosial merupakan gerakan rakyat untuk mengubah nasipnya sendiri.
Jika pada saat perkembangan teknologi informasi masih belum berkembang, untuk mengajak
orang untuk melakukan kegiatan sosial sangatlah susah, butuh waktu yang lama. Namun dengan
perkembangan teknologi informasi sekarang khususnya media sosial, untuk mengumpulkan 100 juta orang
tidaklah susah hanya dengan satu postingan yang mengajak melakukan gerakan sosial.
pendidikan seperti mengajar terus kembali ke ruang guru, mengajar lagi dan begitu seterusnya. Hal yang
ruting bisa menjadi hal yang berbahaya karena dapat menimbulkan kebosanan yang dapat berakibat pada
performa.
Untuk itu, para guru sekarang harus dikenalkan dengan media sosial, karena di dalam media
sosial penuh dengan ruang yang berwarna warni sehingga kehidupan para guru dapat dijauhkan dari hal
yang rutin. Dengan media sosial, banyak hal baru yang dapat dilakukan untuk mengembangkan cara
pendidikan yang baik.
Pembelajaran pada abad 21 sekarang ini, instan gratifikasi merupakan cara pembelajaran yang
diinginkan para siswa karena para siswa sekarang ini pengen segera diapresiasi tentang hal yang telah
dikerjakannya. Kalau pada beberapa tahun kebelakang, siswa hanya menyerahkan tugasnya, kemudian
hasilnya entah kapan diberitahukan hasilnya bahkan tugas yang dikerjakan bisa hilang entah kemana.
Untuk mendukung instan gratifikasi perlu didukung oleh teknologi alat belajar dan pengetahuan
baru para guru. Dengan teknologi informasi, para guru dapat melakukan pembelajaran 24 jam sehari
dengan kelas virtual, hal ini juga dapat memancing keaktifan para siswanya untuk bertanya dan belajar.
Jika di kelas ada siswa yang masih malu malu untuk bertanya, dengan adanya kelas virtual dan media
sosial yang digunakan guru.
Febiola Aryanti Pemanfaatan media online sebagai sarana edukasi perencanaan keuangan syariah
Dalam pelaksanaan kelas secara tatap muka langsung, ada tantangan yang harus dihadapi yaitu:
1. Tidak familiar
2. Dianggap topik yang berat, sulit dan pribadi.
3. Akses yang terbatas dan terpusat di pulau Jawa
4. Memiliki jumlah batas kelas dan terbatas jumlah trainer
5. Kegiatan offline, tidak terjangkau
6. Waktu seminar yang tidak pas antara peserta dan trainer
Sehingga untuk mengatasi permasalahan diatas, dapat dilakukan sebuah kelas online dimana
pelaksanaan kelas online ini menyinergikan berbagai media sosial dalam pembelajarannya, seperti twitter
untuk memperkenalkan topic yang diajarkan, blog untuk mengupas suatu topic dan kelas online untuk
mengajarkan topiknya. Keuntungan dari kelas online antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
1. Share financial literacy untuk pendekatan holistik terhadap harta dan pemanfaatannya
2. Pemahaman pengaturan keuangan dasar.
3. Mandiri dalam pengelolaan keuangan
4. Memberikan pengetahuan pemberdayaan keuangan
Aska Angkot Day
Latar belakang dari riset indie melaksanaan angkot day di kota Bandung ini adalah kemacetan di
Kota Bandung yang sudah sangat parah yang disebabkan oleh jumlah kendaraan pribadi lebih banyak dari
jumlah kendaraan publik dan lebar dari jalan sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan
yang ada. Dalam pelaksanaanya, riset indie memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan ide yang
akan dilakukannya.
Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan angkot day ini adalah
1. Adanya harapan tentang penyelesaian masalah kemacetan di Bandung
2. Stakeholder attention
3. Prototype evaluation
4. Data hasil pelaksanaan angkot day