PENDAHULUAN
Etiologi : penyakit infeksi diakibatkan oleh kuman
clostridium tetani
Ciri clostridium tetani :
a. kuman bentuk batang uk. 2-5 x 0,4-0,5 milimikron
b. gram positif
c. anaerob
d. spora yang dewasa berbentuk drum stick
e. kuman bersifat neurotoksik
bermanifestasi sebagai kejang otot paroksismal,
diikuti kekakuan otot seluruh badan t.u pada otot
masseter dan otot-otot rangka
Epidemiologi
kuman C.tetani dapat tersebar luas ditanah
menyerang semua golongan.lebih banyak pada usia
50-57th
Patogenesis
lukadiabsorbsi ujung saraf motorik dan melalui
sumbu silindrik dibawa kekornu anterior SSP
lukadiabsorbsi oleh sususnan limfatik, masuk
kedlam sirkulasi darah arteri kmd masuk ke SSP
Gejala klinis :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Trismus
Opistotonus
Kaku kuduk
Kaku seluruh badan
Tungkai dalam ekstensi
Lengan kaku dengan tangan mengepal
Serangan timbul paroksismal akibat rangsangan
cahaya, suara dan taktil.dan dapat juga spontan
akibatkan asfiksia,sianosis, retensi urin sampai
fraktur
Demam
Terapi :
a.
Oksigen
b.
Ruang isolasi
c.
Mengatur keseimbangan ci dan elektrolit
d.
Obat-obatanya
- ATS 50.000 im dan 50.000 iv
- obat anti kejang
. Diazepam 0,5-10mg/kg
. Meprobamat 300-400mg/4jam im
. Klorpromazin 25-75 mg/4jam im
. Fenobarbital 50-100mg/4jam im
- antibiotik
. Penisilin prokain 1,2jt ui/hr
. Tetrasiklin 1gr/hr iv
Pencegahan
mencegah terjadinya luka
merawat luka secara adekuat
pemberikan ATS segera setelah mengalami luka