Anda di halaman 1dari 7

Laser scanning

Definisi
3D Laser Scanner atau lebih dikenal dengan sebutan Laser
Scanner merupakan instrument analisis objek real world yang dapat
mengumpulkan data permukaan dan bentuk objek kemudian
ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi. Data yang terkumpul dapat
digunakan untuk mengkonstruksi bentuk suatu objek tiga dimensi
secara digital. Pengkombinasian antara laser dengan pemindai
(scanner) secara optis dengan kecepatan tiggi dapat menghasilkan
model tiga dimensi suatu objek industry, bangunan, dan struktur
yang sulit dijangkau secara detail dan akurat. Alat inidapat secara
langsung menghasilkan data tiga dimensi dalam jumlah yang besar,
kompleks, tidak beraturan, standar atau objek yang tidak standar,
dan dapat dengan cepat membuat kembali model tiga dimensi yang
meliputi garis, permukaan, dan fitur tiga dimensi lainnya.

PRINSIP KERJA :
Pada wahana yang dipilih (misal helikopter) dipasang laser
scanner, GPS, dan INS. Berdasarkan skala produk yang diinginkan
dan luas cakupan, maka dapat ditentukan jalur terbang. Pada jalur
terbang yang telah ditentukan tersebut laser scanner melakukan
penyiaman (scanning) dengan memancarkan sinar laser kepada
target lalu sinar tersebut dipantulkan kembali ke sensor. Waktu
perjalanan sinar saat dipancarkan dan diterima kembali diperlukan
sebagai variable penentu perhitungan jarak dari benda ke sensor.
Pada saat laser scanner melakukan penyiaman sepanjang jalur
terbang, pada setiap interval waktu tertentu direkam posisinya
menggunakan GPS dan orientasinya menggunakan INS. Proses ini
dilakukan sampai jalur terbang yang direncanakan dapat disiam.

TUJUAN
Menciptakan awanawan titik (point clouds) dari permukaan
obyek dalam bentuk geometrik. Titik-titik ini kemudian bisa
digunakan untuk mengekstrapolasi bentuk dari subyek (suatu
proses yang disebut rekonstruksi). Jika informasi warna dikumpulkan
pada masing-masing titik maka warna-warna dari suatu permukaan
subyek juga dapat ditentukan.

KELEBIHAN
- kecepatan pengambilan data yang tinggI
- tingkat akurasi yang baik

ekonomis
kenampakan data hasil pengukuran yang mendekati dengan
objek aslinya

IFSAR

DEFINISI
Teknologi pemetaan dengan Airbone Interferometric Synthetic
Aperture Radar (IFSAR) merupakan pengolahan data mentah radar
yang doambil dari system IFSAR sehingga menghasilkan peta 3D.
informasi tematik satu lembar peta dapat diturunkan dari Citra
Synthetic Aperture Radar (SAR). Informasi tinggi dalam mode
single-pass interferometry diperoleh dari beda fasa antara dua citra
SAR yang koheren dari pengambilan data secara bersamaan dua
antenna yang terpisah disebut baseline arah tegak lurus jalur.

CARA KERJA
Proses pengambilan data IFSAR memang dikembangkan tidak
untuk memenuhi semua kebutuhan pemetaan. Meskipun semua
tergantung kepadalingkup dan kebutuhan masing-masing proyek,
telah terbukti IFSAR sebagai alternative dari LIDAR. Sebagai
tambahan, kemampuan IFSAR sebagai pelengkap LIDAR dengan
menghasilkan data elevasi dan geometri presisi serta murah, dari
sisi organisasi merupakan penghematan waktu dan biaya. Intermap
secara proaktif memenuhi permintaan global yang terus meningkat
atas data elevasi, citra digital dan model geometri berkualitas tinggi
dan murah. Tim ahli teknologi Airbone IFSAR Intermap yang
berpengalaman terus mengembangkan industry geospasial
sehingga mencapai tingkat akurasi dan harga yang tak tertandingi.
Produk NEXTMap dari kumpulan arsip data ditambah data proyek
pemetaan memungkinkan berbagai solusi spasial dalam aplikasi
bisnis, pemerintah, militer dan bermacam aplikasi konsumen di
seluruh dunia.

KELEBIHAN
- fleksibel terhadap berbagai system
- dapat dikatakan tanpa hambatan cuaca
- mampu menembus awan
- waktu penyelesaian pekerjaan yang cepat
- pengurangan biaya pengambilan data secara signifikan

Sensor CCD

DEFINISI
CCD adalah suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya
menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD
memiliki lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna
menjadi warna merah, hijau, biru agar bisa diproses secara digital
oleh kamera. Ada dua macam jenis CCD, yaitu rangkaian linier yang
digunakan dalam scanner datar, alat pengcopy digital dan Scanner
Graphic Arts; serta rangkaian datar yang dipakai dalam comcorders,
kamera video tidak bergerak, dan kamera-kamera digital.

FUNGSI
Fungsi CCD yang menerima cahaya yang telah difokuskan lensa
CCD akan dirancang/dibuat dengan bahan yang tahan panas. CCD
juga didedikasikan untuk fungsi tertentu, seperti infra merah, hitam,
putih atau warna. Sensor CCD (charge-coupled device) berfungsi
yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara
sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya.
Anggap saja sensor yang digunakan di kamera digital seperti
memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk
matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform cahaya
dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi electron. CCD
merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD
memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti
analog. Maka itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-todigital conversion (ADC) dilakukan diluar chip sensor. Untuk
penangkapan dan manajemen konfersi foton ke electron.
Selebihnya di lakukan oleh prosesor CCD bias sepenuhnya
dioptimalkan untuk penangkapan cahaya berkualitas tinggi. CCD
bisa menghasilkan foto-foto dengan rentang kontras yang lebih
baik, warna yang lebih akurat dan cacat sinyal (noise) yang lebih
rendah.

CARA KERJA :
- Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD
- Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.
- Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD

Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.


Cahaya ini direspon fotodioda dengan menghasilkan muatan
sesuai dengan spektrum warna yang diterimanya.
Muatan tersebut akhirnya ditransfer ke kapasitor.dan tiap
kapasitor dapat mentransfer muatan listrik dari satu kapasitor ke
kapasitor lain.
Muatan listrik tersebut masuk ke analog signal chain untuk
diolah di ADC. Semua proses ini dikontrol oleh sebuah clock
signal.

KELEBIHAN :
- Matang secara teknologi
- Desain sensor sederhana (lebih murah)
- Sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)
- Tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)

KEKURANGAN :
- Desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan
boros daya
- Kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS
- Sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran
piksel) saat menangkap cahaya terang

Satelit Resolusi Tinggi

DEFINISI
Citra satelit merupakan citra yang dihasilkan dari
pemotretan menggunakan wahanasatelit. Kini sudah banyak
satelit mengorbit di luar angkasa dengan fungsinya yang
beragammisalnya satelit militer, satelit komunikasi, satelit
inderaja antar planet dan satelit inderajasumber daya bumi.

CARA KERJA
Memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan dari sinar matahari ke permukaan bumi, kemudian
dipantulkan kembali ke angkasa dan ditangkap oleh alat sensor
yang ada di satelit Inderaja. Rekaman pantulan gelombang
elektromagnetik dari setiap jenis obyek yang berbeda
menunjukkan karakteristik yang berbeda-beda pula. Dengan
menggunakan saluran (Band) Multi Spectral Scanner (MSS) dan
kemampuan pencitraan resolusi tinggi, maka data/informasi
obyek di bumi akan semakin jelas dan tinggi kualitasnya.

TUJUAN
- Komprehensif, gambar/citra permukaan dengan ketajaman
tinggi dapat memberi gambaran keruangan yang menyeluruh
dalam area yang luas.
- Diperoleh dalam waktu yang relative singkat.
- Efisiensi, karena tidak memerlukan perijinan khusus, standar
harga yang dijual rasional dan berlaku internasional, dan
pengolahan yang tidak banyak membutuhkan waktu

http://rustadi14-newsartikel.blogspot.com/2011/12/urgensi-teknologipenginderaan-jauh.html
http://grivinayuliantika.blogspot.com/2013/05/karakteristik-citra-dariresolusi.html

REFERENSI
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/597/jbptitbpp-gdl-wildanfird-29821-32008ta-2.pdf
http://www.slideshare.net/marseventz/sarifsarlidar
http://tommyvotograph.wordpress.com/2011/05/08/perbedaan-sensorccd-cmos/
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-miimwijaya-31039-32008ta-2.pdf
http://desi1209.blogspot.com/2010/11/pengertian-ccd.html
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/673/jbptitbpp-gdl-aanmeizani-33621-32009ta-2.pdf
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=64171&val=4685
http://arryprasetya.blogspot.com/2010/05/3d-laser-scanner.html
http://rustadi14-newsartikel.blogspot.com/2011/12/urgensi-teknologipenginderaan-jauh.html
http://grivinayuliantika.blogspot.com/2013/05/karakteristik-citra-dariresolusi.html

Anda mungkin juga menyukai