Anda di halaman 1dari 25

Pengembangan Arsitektur TI

Perusahaan
Teknologi Infrastruktur

Sasaran
Memahami konsep pengembangan

arsitektur menurut the Open Group


Architecture Framework (TOGAF).
Metodologi pengembangan arsitektur
TI.

TOGAF
Suatu kerangka-kerja pengembangan,

pemanfaatan, dan pengelolaan arsitektur TI


organisasi/perusahaan.
Berupa panduan langkah-langkah dan

prinsip-prinsip.
Tidak memberikan rincian teknik yang harus
digunakan.
Merupakan paduan dari berbagai framework
pengembangan arsitektur.
TOGAF diposisikan untuk memberikan

peta jalan bagi pengembangan TI


perusahaan.

Metodologi TOGAF
Policy
Trigger evolusi
arsitektur

Pengembangan
arsitektur

Pengawasan
ketaatan
implementasi
arsitektur

Perencanaan
proses migrasi
ke arsitektur baru
4

Pemilihan
teknologi

Infrastruktur vs Arsitektur
Arsitektur Teknologi merupakan panduan

dalam pengadaan (pemilihan, pembelian,


pembuatan, instalasi) komponen-komponen
infrastruktur.
Arsitektur Teknologi harus diturunkan dari
kemampuan (capability) TI yang dibutuhkan
organisasi: Arsitektur Informasi.
Arsitektur Informasi harus diturunkan dari
kebutuhan strategis organisasi: Arsitektur
Bisnis.
Arsitektur Bisnis membutuhkan Visi
manajemen.
5

Visi Arsitektur
Pengembangan arsitektur membutuhkan

dukungan dan keterlibatan berbagai pihak.


Visi adalah alat komunikasi penggalang
dukungan, sekaligus umpan untuk
mendapatkan masukan/validasi.
Visi arsitektur TI harus relevan dengan:
Solusi atas permasalahan-permasalahan

aktual organisasi.
Misi dan tujuan strategis organisasi.
Teknik: Rich Pictures.
6

Rich Picture: ConOp Graphics

Rich Picture
Produktivitas
& efisiensi

Harga bersaing

Manajer
Seleksi:
reputasi

Keuangan

audit

pesanan

peraturan
tagihan

Supplier produk

& harga
terbaru

Katalog
uptodate

persetujuan
pilihan

Karyawan
Produktivitas:
ketersediaan
kebutuhan

Aturan
pemesanan
baku

Pemesanan
online

laporan
penerimaan

pesanan

Inventaris
Mutu barang

Perusahaan Jasa Stage/Set Decorator


8

Arsitektur Bisnis
Arsitektur Bisnis mengidentifikasi dan

merumuskan:
Ruang lingkup arsitektur: bidang-bidang
yang relevan.
Struktur organisasi kerja dan peran-peran
di dalam setiap unit kerja yang relevan.
Gambaran proses-proses bisnis yang
relevan.
Informasi (formulir, catatan, dsb.) yang
dibutuhkan, dihasilkan, atau dimanipulasi
dalam tiap proses bisnis tsb.
Teknik: UML Activity Diagram.
9

Activity Diagram
Entry Specialist

10

Import Specialist

Inspector

Port Inspector

Arsitektur Bisnis
Manajer

Staf Administrasi

Inventaris

Keuangan

Staf Teknis
Sekretaris

Designer

Teknisi

Proses bisnis: Pengadaan material dan perlengkapan

dekorasi panggung
Pendaftaran, seleksi, pemberhentian pemasok.
Pemesanan barang (pemilihan, order, pembayaran)
Inventarisasi barang
11

Arsitektur Bisnis
Cross functional flow chart proses pemesanan.
Informasi yang dipertukarkan: spesifikasi produk

(katalog), slip order, slip tagihan, slip pemasukan


barang, faktur pembayaran.
pembayaran

keuangan
keuangan
tagihan

teknisi
teksnis
teknisi
teknisi

katalog
order
status order

Sistem
Sistem

order
katalog

pemasok
pemasok
pemasok
pemasok

laporan
penerimaan

inventaris
inventaris
12

pengiriman

Arsitektur Informasi
Terdiri dari Arsitektur Data & Arsitektur

Aplikasi.
Arsitektur Data
Identifikasi entitas data
Identifikasi asosiasi antara informasi dan

fungsi/aktivitas (CRUD matrix)


Identifikasi atribut-atribut data dan skema
data (ER diagram)

13

CRUD Matrix

14

Entity Relationship
Password
Userid

Jumlah

Alamat

Kode

Kode

Nama

Model

Harga
Email

Nilai

Telp

Tanggal

Merk

Teknisi
Userid
Password

15

Deskripsi

Produk

Pesanan

Pemasok

Rating

Status

Kepala
Nama

Status

Ukuran

Arsitektur Informasi
Arsitektur Aplikasi
Identifikasi aplikasi-aplikasi yang digunakan

untuk menjalankan fungsi-fungsi dalam


proses bisnis.
Teknik: Data Flow Diagram.
Arsitektur Gabungan:
Tabulasi pertukaran data antar aplikasi
No.

16

Data

Unit
sumber

Aplikasi
sumber

Unit
tujuan

Aplikasi
tujuan

Aktivitas

Proses
bisnis

Frekuensi

Data Flow Diagram


Teknisi

1: Kategori produk*
3: Daftar
produk
4: ID produk

6: Informasi produk

Pemasok

1: Informasi
produk*

Tampilkan daftar
produk per
kategori
Tampilkan informasi
produk per ID
produk
Update informasi
produk

Catalog Service
Karyawan

1: Daftar order
2: ID order*
4: Data order
1: Data order baru*
1: ID pemasok*

17

Oracle 9i:
KATALOG
2: WRITE
Data produk-produk

1: Data order*
3: ID order

Pemasok

2: READ
Daftar produk
5: READ
Data produk

3: Data order-order
4: Nomor Order

Verifikasi order
Catat data order
Tampilkan ID order
Ambil data order per
ID order
Update data order
Ambil data order-order
Update data orderorder

Order System

2: WRITE
Data order
3: READ
Data order
Oracle 9i: ORDER
2: UPDATE
Data order baru
2: READ
Data order-order
5: UPDATE
Status order

N2 Chart

18

Arsitektur Teknologi
Dikembangkan dengan memanfaatkan

standard platforms, patterns (application


frameworks), services dan prinsip-prinsip
arsitektur

Identifikasi komponen-komponen yang

reusable sebagai service.


Identifikasi teknologi integrasi antar
aplikasi: standard interface dan
middleware.
Identifikasi persyaratan service level (nonfungsional) komponen infrastruktur.

19

Prinsip-prinsip Arsitektur
1. Business Continuity
Aktivitas harus tetap jalan meskipun ada

gangguan sistem.
2. Common Use of Applications
Duplikasi aplikasi harus dihindari.
3. IT Responsibility
Proses dan infrastruktur TI harus tanggap
terhadap kebutuhan user, dari sisi
fungsional, tingkat layanan, biaya, dan
waktu pengembangan.
4. Protection of Intellectual Property
Layanan TI harus dapat melindungi aset
intelektual organisasi.
20

Prinsip-prinsip Arsitektur
5. Data is an Asset
Data harus dikelola sebagai suatu aset.
6. Data is Shared/Accessible
Data harus tersedia bagi pihak yang

membutuhkan dalam tugasnya.


7. Data Trustee
Setiap data mempunyai pemilik yang
bertanggung jawab atas kualiyasnya.
8. Common Data Definitions
Definisi data harus konsisten (sama) di semua
bagian organisasi.
9. Data Security
Data harus dilindungi dari akses oleh pihakpihak yang tidak berwenang.
21

Prinsip-prinsip Arsitektur
10. Technology Independence
Aplikasi harus independen dari platform

hardware dan operating system.


11. Ease of Use
Aplikasi harus intuitif dan transparan.
12. Control Technical Diversity
Keragaman teknologi harus diminimalisasi.
13. Interoperability
Penggunaan open standard adalah
keharusan untuk memudahkan integrasi.

22

Arsitektur Teknologi
Web
Browser
Net. Security

Procurement Portal

App. Server

Order
System

DBMS

Catalog
Service

Catalog

Web
Browser

Inv. Client
Application

Fin. Client
Application

VPN Server

Web Server

Service

23

Web
Browser

Order

Inventory
Management
Approval
Service

LDAP
Service

Rules

User

Inventory

Oracle
Finance

Ledger

Gap Analysis
Untuk setiap tahapan arsitektur, dilakukan

gap analysis antara komponen arsitektur


yang ada saat ini dengan yang harus ada
nanti.
Arsitektur Bisnis: proses-proses bisnis,
peran/unit kerja, informasi.
Arsitektur Data: entitas data, atribut data.
Arsitektur Aplikasi: aplikasi.
Arsitektur Teknologi: platform, services.

24

Gap Analysis
Future
A
A

Existing

Eliminated

retained
retained

replaced

replaced

New

Rencana migrasi terfokus pada pengembangan

komponen baru, migrasi dari komponen lama


yang dieliminasi.

25

Anda mungkin juga menyukai