Anda di halaman 1dari 23

Sistem Saraf

Bobot : 1,35 kg
Space Disk : MILYARAN
informasi

Bobot : 11 kg
Space Disk : 4 x 106
bit (1200 halaman)
informasi

Organisasi sistem syaraf

SISTEM SARAF PUSA

Otak

SISTEM SYARAF PUSAT


Sistem
syaraf
pusat
terdiri
dari otak
dan
medula
spinallis,
keduanya
dilapisi
oleh

PERKEMBANGAN OTAK
Otak depan
(prosencephalo
n)

Otak tengah
(Mesencephalo
n)

Otak belakang
(rhombencephalo
n)

Telensefal
on

Serebrum (belahan serebral;


termasuk korteks serebral,
bahan putih, nukleus basal)

Diensefalo
n

Diensefalon (talamus,
hipotalamus)

Mesensefalon

Metensefalon /
Rhombencephal
on

Miensefalon

Otak tengah (bagian batang


otak)

Pons (bagian
batang otak

serebelum

Medula oblongata (bagian


batang otak)

PERKEMBANGAN OTAK

Sistem saraf
Materi putih : disusun oleh akson yang
bermielin
Materi kelabu: berisi badan-badan sel saraf ,
tidak mengandung mielin (berwarna putih)
Materi putih
Durameter spinalis

Pusat saraf : kumpulan badan sel saraf yang


terletak dalam sistem saraf pusat

Materi kelabu
Radix dorsalis
(sensoris)
Ganglion
spinalis

Ganglion : kumpulan badan sel saraf yang


terletak di luar sistem saraf pusat
Radix ventralis
(motoris)

Medula
spinalis

Otak depan (prosencephalon)


a. Telensefalon
Cerebrum (Otak Besar)
Terdiri dari empat lobus; lobus frontal,
lobus perietal,lobus temporal dan lobus
occipital.
Terdiri dari 2 belahan; belahan kiri dan
belahan kanan.
Otak besar mempunyai fungsi dalam
pengaturan semua aktifitas mental, yaitu
yang berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan.

1. Cerebrum

Fungsi tiap lobus cerebrum


Frontal
Kemampuan
membuat
alasan,
kemampuan
gerak, kognisi,
perencanaan,
penyelesaian
masalah,
memberi
penilaian,
kreativitas,
kontrol
perasaan,
kontrol perilaku
seksual dan
kemampuan

Parietal
Proses
sensor
perasaan
seperti
tekanan,
sentuhan
, dan
rasa
sakit.

Temporal
Berhubunga
n dengan
kemampuan
pendengara
n,
pemaknaan
informasi
dan bahasa
dalam
bentuk
suara.

Occipital
Berhubungan
dengan
rangsangan
visual yang
memungkinkan
manusia mampu
melakukan
interpretasi
terhadap objek
yang ditangkap
oleh retina mata.

2. Diencephalon
a. Thalamus
. Berbentuk oval, terdiri dari 2
. Terdiri atas substansi kelabu
terdiri dari badan sel, dendrit
dan akson yang tidak
bermielin.
Fungsinya
. Menerima semua informasi
sensori KECUALI penciuman.
. Mempengaruhi kerja
serebrum.
. Meningkatkan fungsi mental,
seperti ingatan dan emosi.

b. Hipotalamus
Letak di bawah thalamus
Memiliki banyak nukleus yang
masing-masing mengemban
fungsi-fungsi tertentu yang
menghubungkan dengan
homeostatis tubuh.

Fungsi
Mengatur Mengatur temperatur
suhu tubuh
Dorongan seks
Lapar, haus
Kecepatan denyut jantung
Memproduksi ADH,
Berhubungan dengan emosi
Pusat pengatur pola tidur atau
bangun.

Otak tengah
(mesencephalon)
Pusat koordinasi untuk indra
penglihatan (refleks mengecilkan
pupil mata ketika melewati ruangan
gelap menuju ruangan terang)
Membantu pada indra perasa dan
insra pendengaran

Otak Belakang
(Metensefalon / Rhombencephalon)
Batang otak terdiri dari
pons paroli, medula
oblongata dan
mesencephalon
1. Pons varolli
Bagian dari batang otak,
letaknya di atas medula
oblongata
menghubungkan
cerebrum dengan
cerebellum
Menghubungkan cerebrum
dengan medula spinalis.

Otak Belakang
(Metensefalon / Rhombencephalon)
2. Medula Oblongata
Bagian batang otak yang
menghubungkan otak dengan
sumsum tulang belakang.
Berfungsi
Mengontrol pernapasan
Mengatur denyut jantung
Pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah
Mengatur organ-organ dalam
seperti batuk, muntah,
bersin, tersedak, dll

Otak Belakang
(Metensefalon / Rhombencephalon)
3. Cerebelum (otak kecil)
letaknya dibelakang medulla oblongata
dan pons varoli,
Bentuk seperti kupu-kupu
Fungsi:
pusat koordinasi motor tak sadar (gerak
refleks) dari otak.
Mengatur sikap dan keseimbangan tubuh.
kerusakan otak kecil menimbulkan
ataxia.

Secara anatomis
Cerebellum terdiri atas 2
hemisfer, yaitu kanan dan
kiri, dan vermis yang
terletak diantaranya.

Sumsum Tulang Belakang


Jaringan saraf
berbentuk silinder
pipih yang
memanjang dan
membujur di dalam
saluran ruas-ruas
tulang belakang.
Dilindungi selaput
meninges

Sumsum Tulang Belakang


White matter (Substansi putih) bertindak
sebagai penghantar impuls saraf dari atau
ke otak
Gray matter (Substansi kelabu) bertindak
sebagai pusat distribusi jalur sensori dan
motor.
FUNGSI
Membawa impuls sensoris menuju otak
Membawa impuls motoris dari otak
Sebagai pusat refleks

Anda mungkin juga menyukai