Angio Neur Etik
Angio Neur Etik
Angioedema adalah jenis alergi kulit yang ditandai dengan pembengkakan di area yang
terpengaruh.
Berbeda dengan gatal biasa yang terjadi di permukaan kulit, angioedema terjadi pada jaringan
di bawah kulit.
Angioedema sebagian besar terjadi di dekat mata, mulut, tenggorokan, tangan, dan kaki.
Alergi biasanya disebabkan karena konsumsi makanan tertentu.
Pada saat seseorang mengalami alergi, tubuh melepaskan histamine dan beberapa bahan
kimia lainnya dalam aliran darah sehingga memicu angioedema.
Ada tiga jenis angioedema hereditary angioedema, acquired angioedema, dan angioedemaeosinophilia.
Dalam sebagian besar kasus, angioedema tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Penyebab Angioedema
Salah satu penyebab utama angioedema adalah makanan.
Bahan makanan seperti telur, kacang-kacangan, makanan laut, susu, buah, dan beberapa obatobatan seperti antibiotik, aspirin, serta obat tekanan darah dapat memicu angioedema.
Kadang-kadang, angioedema juga muncul akibat paparan sinar matahari, dingin, panas, atau
air.
Alergi kulit juga bisa timbul akibat gigitan serangga tertentu.
Laporan juga menunjukkan angioedema dapat muncul bersama dengan beberapa penyakit
autoimun.
Gejala Angioedema
Tanda utama dari angioedema meliputi pembengkakan pada wajah, tangan, leher, kaki, dan
pada bagian-bagian pribadi.
Pembengkakan juga dapat ditemukan pada mata dan mulut.
Selain itu juga muncul semcam bercak berwarna merah yang sering terasa gatal.
Pada kasus yang parah, angioedema bisa memicu pembengkakan di lidah atau
tenggorokan.
Kondisi ini dapat menimbulkan kesulitan bernafas yang menyebabkan pusing dan
pingsan.
Pengobatan Angioedema
Seseorang yang menderita angioedema ringan biasanya sembuh dalam waktu 3-4 hari
dengan atau tanpa pengobatan.
Perawatan angioedema di rumah bisa dilakukan dengan kompres dingin, mengenakan
pakaian tipis dan longgar, serta tidak melakukan aktivitas fisik berat.
Penderita juga dapat meminum obat-obatan antihistamine yang bisa didapatkan dari
apotek dan toko obat.
Jika keluhan tidak kunjung berkurang, segera hubungi dokter.
Seseorang dengan angioedema moderat akan diresepkan obat-obatan tertentu seperti
hydroxyzine, desloratadine, atau cetirizine oleh dokter
Sedangkan penderita angioedema parah yang mengalami masalah pernapasan harus
mendapatkan perhatian medis segera.
Perhatian utama harus ditujukan untuk memastikan jalan napas di tenggorokan tetap
terbuka.
Pasien juga dapat diberikan H1 dan H2 blocker, steroid, antihistamine dan epinefrin
subkutan.
Orang yang pernah mengalami angioedema sebelumnya cenderung untuk
mengalaminya lagi.
Oleh karena itu, perlu diambil tindakan pencegahan seperti tidak mengkonsumsi
makanan yang memicu alergi agar terhindari dari angioedema.[]
Gejala
1. Sensasi tebal dan bengkak pada daerah yang terkena
2. Nyeri atau kehangatan di daerah yang terkena
3. Pada kasus yang berat, kesulitan menelan atau bernapas
4. Pembengkakan kulit
5. Melepuh (bula) di daerah pembengkakan yang parah
Meskipun angioedema dapat terjadi pada tangan, kaki, alat kelamin atau di dalam
tenggorokan, biasanya terjadi pada daerah dekat mata atau bibir. Meskipun jarang,
angioedema herediter lebih serius. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan tiba-tiba
pada wajah, lengan, kaki, tangan, kaki, alat kelamin, saluran pencernaan, dan saluran napas.
Beberapa tanda dan gejala angioedema herediter, antara lain:
1. Kesulitan bernapas atau terhambat karena pembengkakan jalan napas
2. Pembengkakan mendadak pada wajah, lengan, kaki, saluran pencernaan, tangan, alat
kelamin, dan kaki
3. Perut kram, sebagai akibat pembengkakan saluran pencernaan.
Pengobatan
Pasien mungkin tidak memerlukan pengobatan dalam kasus gejala ringan angioedema.
Antihistamin yang dapat menghalangi pelepasan histamin, adalah pengobatan standar untuk
gatal-gatal dan angioedema.
Pengobatan angioedema dapat dengan, antara lain:
1. Obat tanpa resep
a. Cetirizine
b. Chlorpheniramine
c. Diphenhydramine
d. Loratadine
Chlorpheniramine, diphenhydramine atau antihistamin lainnya dapat menyebabkan kantuk.
Namun, loratadine tidak.
2. Obat dengan resep dokter
a. Hidroksizin
b. Desloratiadine
c. Levocetrirzine
d. Fexofenadine
Kortikosteroid oral, seperti prednison dapat membantu mengurangi bengkak, kemerahan, dan
gatal yang kadang-kadang dapat diresepkan untuk kasus yang parah dari angioedema.