Anda di halaman 1dari 31

PENDARAHAN PASCA

PERSALINAN ( HPP )

NUR HAMIDAH
I GEDE HENDRA M.
YULIA KARMILA
I PUTU ALAM M.

097002
097002
09700
09700270

Definisi
Pendarahan Post Partum adalah
pendarahan pervaginam 500cc atau lebih
setelah kala III selesai ( setelah plasenta
lahir )
Pendarahan hebat yang terjadi dalam
waktu singkat ataupun pendarahan yang
menetes perlahan tetapi terus menerus
sehingga terjadi syok

Etiologi
Penyebab HPP terdiri dari ;
a. Atonia Uteri
b. Retentio Plasenta
c. Sisa Plasenta
d. Laserasi jalan lahir
e. Kelainan darah

Klasifikasi
Dibagi menjadi 2 ,yaitu ;
a. Primer
Atonia Uteri, Retentio
Plasenta, Sisa Plasenta,
robekan jalan lahir,
inversio uteri.
b. Sekunder

Infeksi, penyusutan
rahim yang tidak baik,
sisa plasenta yang
tertinggal

GEJALA
Pendarahan pervaginam terus menerus
setelah bayi lahir
Tanda tanda syok ; pucat, hipotensi,
takikardi, akral dingin

Diagnosis

3 Tipe Syok
Hipovolemik: Volume darah intravaskuler
berkurang (Diare, Perdarahan, Dehidrasi, Luka
Bakar)
Distributif: Primer karena vasodilatasi,
penurunan tahanan vaskuler perifer (Anafilaksis,
Sepsis, Neurogenik)
Kardiogenik: Curah jantung yg tidak adekuat
karena adanya penyakit jantung (IMA,Gagal
Jantung Kongestif, Aritmia).

Kehilangan cairan

Sepsis

Kegagalan
pirau

Perdarahan banyak

Anafilaksis

Obstruksi

Kehilangan plasma

Intoksikasi
obat

Pirau

Resistensi vaskuler
sistemik menurun

Volume darah
menurun

Vasokonstriksi

Vasodilatasi

Hipovolemia
CVP menurun

Disritmia

kardiogenik

CVP
meningkat/normal

Hipotensi / Syok
Bagan gagal sirkulasi

TANDA-TANDA SYOK
Kesadaran menurun, pucat, tekanan
darah rendah, vena superfisial colaps,
nadi perifer meningkat kecil dan cepat,
oligouri, gangguan nafas cepat dan dalam
(Kussmaul)

TINDAKAN SEGERA SYOK


Posisi kepala lebih rendah dari kaki (syok position)
Bebaskan jalan nafas
Berikan oksigen (2-6 L/menit)
Hentikan pendarahan
Berikan infus RL
Berikan obat yang sesuai (Kortikosteroid,Antibiotik)
Pantau EKG
Bila kesakitan Morphin 10-15 mg (IV)

SYOK KARDIOGENIK
Kegagalan fungsi pompa jantung yang
mengakibatkan curah jantung menjadi
berkurang atau berhenti sama sekali.
Didiagnosis dengan mengetahui adanya
tanda-tanda syok dan dijumpai adanya
penyakit jantung yang menyertainya
Didapatkan : EKG abnormal, kelainan
jantung, bunyi yang redup, gangguan
irama jantung dan sianosis.

TERAPI
Cairan NaCl/RL 10 CC/kgBB jam 1x
Infus dextrose 5% dosis 60-70 CC/kgBB/hr
Obat-obat kardiogenik dan vasopresor :
- Non epinefrin 0,005 mg/kg/mnt
- Dopamin 2-5 ug/kg/mnt
- Dobutamin 7,5-15 ug/kg/mnt
Kortikosteroid 0,5-1 mg/kg
Koreksi asam basa elektrolit
Defibrilator (DC shock)

SYOK HIPOVOLEMIK
Terjadi apabila ada defisit volume darah
15% sehingga menimbulkan
ketidakcukupan pengiriman oksigen dan
nutrisi ke jaringan dan penumpukan sisasisa metabolisme sel.
Berkurangnya volume intravaskular dapat
diakibatkan oleh kehilangan cairan tubuh
secara akut.

TERAPI
Infus NaCl/ringer laktat 10 cc/kg dalam
jam, bisa 2x
Pemberian darah/plasma 10 cc/kgBB
Koreksi asam basa dengan NaBic/meylon
1-2mg/kg

SYOK NEUROGENIK
Syok neurogenik merupakan kegagalan
pusat vasomotor sehingga terjadi hipotensi
dan penimbunan darah pada pembuluh
tampung.
Syok neurogenik terjadi karena hilangnya
tonus pembuluh darah secara mendadak
diseluruh tubuh
Bradikardi,kulit kering dan hangat,trauma
kepala/tulang belakang,hypotensi dan flasid.

TERAPI
Adrenalin 1:1000 0,25 ml (im)
Infus ringer laktat/NaCl
Kortikosteroid
Koreksi asam basa/elektrolit
Analgetik

SYOK ANAFILATIK
Syok anafilaktik adalah suatu respons hipersensitivitas
yang diperantarai oleh Immunoglobulin E (hipersensitivitas
tipe I) yang ditandai dengan curah jantung dan tekanan
arteri yang menurun hebat. Hal ini disebabkan oleh adanya
suatu reaksi antigen-antibodi yang timbul segera setelah
suatu antigen yang sensitif masuk dalam sirkulasi.
Bisa disebabkan karena riwayat suntikan/gigitan serangga.
Bisa timbul urtikaria, spasme bronkus, eritema, mual,
diare, vomiting. Hypotensi, takikardi.

TERAPI
Adrenalin 1:1000 0,3 cc (IM/IV/bisa 3x
selang 5 menit)
Infus NaCl/RL = 10 cc/kg/menit
Kortikosteroid 1-2 mg/kg
Koreksi asam basa/elektrolit
Aminophillin 5-6 mg/kg (iv)

SYOK SEPSIS
Terganggunya perfusi jaringan atau organ vital tubuh
disertai penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh
pengaruh endotoksin terhadap sirkulasi darah.
Sering di sebabkan oleh kuman gram negative (E. coli,
pseudomonas, Acinetobacter, Klebsiella, Enterotacter,
Serratia), jamur, riketsia, virus, kadang bakteri gram
positif.
Biasanya
disebabkan
karena
peritonitis, radang saluran kemih.

bronkopneumonia,

TERAPI
Infus ringer laktat 10 cc/kg dalam jam 1x
Infus dextrose 5% dosis 60-70cc/kg/hr
Antibiotik Ampisillin : 100-200 mg/kg/hr
Cefotaxim Garamicin : 5mg/kg/hr
Kortikosteroid
Koreksi asam basa/elektrolit
Tindakan bedah
Non Epinephrin 0,05mg/kg/menit

1. Tekanan darah

2. Tekanan nadi

3. Denyut nadi

4. Isi nadi

5. Vasokonstriksi perifer

6. Suhu kulit

8. Tekanan vena sentral


9. Diuresis

10.EKG

11.Foto paru

N=normal

N/-/--

-/--

-/--

-/--

+/++

+/++

lambat

besar

kecil

N/kecil

N/kecil

+/-

N/+

hangat

dingin

dingin

dingin

N/rendah

N/rendah

N/rendah

tinggi

-/--

-/--

abnormal

Udem
infiltrat

udem

-/-

-/--

N/+/++

-/--

+/++

+=menigkat

++=sangat
meningkat

-= turun

-= sangat
turun

Hipotensi
Suatu keadaan dimana tekanan darah
seseorang turun dibawah angka normal,
yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg
dimana normal tekanan darah adalah
120/80 mmHg

Jenis-Jenis Hipotensi
1. Hipotensi Postural (Postural Hypotension)

Tekanan darah turun mendadak karena


perubahan posisi tubuh, biasanya saat
sedang berdiri dari posisi duduk atau dari
posisi berbaring.

2. Hipotensi Postprandial
(Postprandial Hypotension)
Turunnya tekanan darah secara mendadak
setelah mengkonsumsi makanan.

3.Hipotensi Karena Syaraf (Neurally


Mediated Hypotension)
Pada sebagian orang suplai darah tidak dapat
terpenuhi karena adanya masalah komunikasi
pada sistem syaraf yang menyampaikan perintah
dari otak kepada jantung, sehingga jantung tidak
segera meningkatkan laju detaknya dan terjadilah
ketidak-seimbangan sirkulasi darah yang
menyebabkan pusing bahkan pingsan

Penyebab hipotensi
Dehidrasi.
Efek samping obat : alkohol, anxiolytic beberapa
antidepresan, diuretik, obat jantung, anti hipertensi ,
analgesik
Masalah jantung seperti perubahan irama Jantung
(aritmia), serangan jantung, gagal jantung.
Kejutan emosional : syok yang disebabkan oleh infeksi
yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang
mengancam nyawa) dan trauma hebat.
Perdarahan yang berat

TANDA DAN GEJALA HIPOTENSI


- Sering pusing
- Sering menguap
- Penglihatan terkadang kurang jelas
(berkunangkunang) terutama sehabis duduk lama
lalu berjalan
- Berkeringat dingin
- Rasa cepat lelah
- Terkadang pingsan berulang
- Pemeriksaan fisik : detak / denyut nadi teraba
lemah, pucat

PENANGANAN DAN
PENGOBATAN
HIPOTENSI
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah rendah
(hipotensi), diantaranya :
Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari,
sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah
akan meningkat
Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam
Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x
seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala
Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis
Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala
hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian,
selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta
beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.
Hipotensi akut yang disebabkan oleh syok adalah kedaruratan medis. Anda
mungkin akan diberi transfusi darah intravena, obat-obatan untuk meningkatkan
tekanan darah dan kekuatan jantung,

DAFTAR PUSTAKA
krisnaerawan.files.wordpress.com/2010/05/syok.pdf
http://id.scribd.com/doc/109911973/JENIS-JENIS-SYOK
http://www.relianceinsurance.com/phocadownload/healthcare/InfoSehat/Des
2012_Hipotensi%20-%20Darah%20Rendah%20%20juli
%202012.pdf
http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/1234567
89/2043/BIK_Vol_2_No_2_8_Enita_Dewi.pdf?
sequence=1
W.F.Ganong.2008.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.EGC
Wirjoatmodjo Karjadi.2000.Anatesiologi dan reanimasi
modul dasar.Departemen Pendidikan Nasional

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai