Anda di halaman 1dari 8

Universitas Muhammadyah

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan


Alam
=DASAR-DASAR TAKSONOMI DAN
SISTEMATIKA 1=

Secara garis besar Mata kuliah ini


membahas tentang :
Pengertian taksonomi dan sistematika,
Klassifikasi,
Peranan klassifikasi,
Hubungan taksonomi dengan ilmu-ilmu lain,
Sejarah perkembangan taksonomi hewan,
Dasar-dasar klassifikasi,
Kategori species,
Kategori di bawah dan di atas species,
Jenis dan arti karakter taksonomi,
Variasi genetik dan non-genetik,
Prinsip-prinsip tatanama hewan,
Dasar-dasar pengelompokkan

SISTEMATIKA BARU DAN PERUBAHANNYA DALAM KONSEPSI


1. Sistematika Lama: ditandai oleh posisi yang memusat dari
spesies yang secara tipologi ditetapkan, secara morfologis di
tentukan dan bersifat non dimensional.
Kurang memperhatikan pada variasi geografis, lebih banyak
perhatian pada masalah teknis nomenklatur kepada indentifikasi
dan deksripsi tipe
2. Sistematika Baru: defenisi spesies yang bersifat morfologis
diganti dengan defenisi yang bersifat biologis dengan mengikut
sertakan pula faktor-faktor ekologis, geografis, genetis dan lainnya.
Pekerjaan dibidang taksonomi terutama ditujukan kepada
pembagian dari spesies, masalah nomenklatur tidak menjadi soal
yang utama, minat dari ahli-ahli taksonomi serasi dengan minat
dari ahli biologi

1. Konsepsi Tipe: menetapkan bahwa , semua anggota dari suatu


kategori taksonomi tergolong kedalam satu tipe. Konsep ini
menonjolkan kemantapan dari kategori serta kemantapan dari
peluang yang memisahkan kategori dan memperkecil arti dari
variabilitas. Ahli tipologi sering kali menolak adanya evolusi atau
memberikan alasan bawah timbulnya perobahan disebabkan
makromutasi.
2. Konsepsi Populasi: Spesies disusun oleh berbagai populasi yang
agak berbeda-beda . Juga dalam kategori yang tinggi mungkin
terdapat penyimpangan-penyimpangan yang besar dari tipe
dalam kategori tersebut,
3. Tingkat Taksonomi:

3. Tingkat Taksonomi:

Identifikasi atau tingkat analisis:

Mengelompokkan organisme yang beranekaragam


kedalam kelompok yang mudah dikenal untuk menetapkan
ciri-ciri penting dari kelompok tersebut dan tetap selalu
mencari perbedaan yang tetap antara kelompok tersebut

Memberikan nama ilmiah kepada kelompok tersebut untuk


dapat dikenal dan diakui secara global

Mengetahui kronologi dari organisme yang terkait dengan


ketetapan identifikasi dari fosil

Dalam survai ekologi yang bersifat ilmiah harus


diselesaikan dengan mengidentifikasi semua spesies yang
ekologis penting

Harus melakukan identifikasi secara tepat karena banyak


sekali genera yang mempunyai spesies yang secara

3. Tingkat Taksonomi:

Klasifikasi atau tingkat sintetis:

melakukan penyusunan kategori yang teratur dari spesiesspesies

Menyusun kategori yang lebih tinggi dan menetapkan ciricirinya

Memerlukan banyak spekulasi dan pemikiran teoritis

Para ahli harus bisa menetukan dua spesies yang


bentuknya sama apakah satu spesies atau dua spesies
yang berbeda.

Apakah persamaan antara dua spesies disebabkan oleh


persamaan didalam bentuk tubuh atau oleh hubungan
phylogenis yang dekat

Apakah kategori yang lebih tinggi mewakili kelompokkelompok monophyletis atau tidak

3. Tingkat Taksonomi:

Mempelajari pembentukan spesies dan faktor evolusi:

Mempelajari hubungan sistematika dengan cabang lain


dari biologi, seperti hubungannya dengan genetika dan
cytologi, biogeografi dan ekologi, anatomi banding dan
paleontologi

Perbedaan ahli genetika dan sistematika adalah genetikus


dapat mentes kesimpulannya dengan melakukan
percobaan berulang-ulang di laboratorium, sistematikus
hanya tergantung dari catatan dan keterangan yang telah
terkumpul.

Penelitian tentang evolusi hanya dapat dilakukan jika telah


ada klasifikasi yang memuaskan. Klasifikasi hanya dapat

disusun jika telah ada identifikasi dan deskripsi yang baik


Oleh karena itu taksonomi dari suatu kelompok tertentu dilakukan melalui
spesies
tingkatandari
alpa,
beta dan gamma taksonomi.

sekian
Tugas :
Buatlah daftar seluruh istilah dan keterangannya dari pelajaran yang telah lalu

Anda mungkin juga menyukai