Anda di halaman 1dari 36

Laporan P2M

Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media Promosi dan Bisnis


Internet di Era Global Bagi Guru-Guru SMP di Kecamatan
Buleleng

Oleh:
I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc 198501042010121004
Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc 198211112008121001
Dessy Seri Wahyuni 198502152008121007
I Made Gede Sunarya, S.Kom, M.Cs 198307252008011008

Dibiayai dari dana DIPA UNDIKSHA


No. 023.04.2.552581/2013 revisi-2 Tanggal 01 Mei 2013

COVER

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2013

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL ROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
a. Judul Kegiatan

b. Jenis Program
c. Bidang Kegiatan
d. Identitas Pelaksana :
1. Ketua
- Nama
- NIP
- Pangkat/Golongan
- Alamat Kantor
- Alamat Rumah
2. Anggota I
- Nama
- NIP
- Pangkat/Golongan
- Alamat Kantor
- Alamat Rumah
3. Anggota II
- Nama
- NIP
- Pangkat/Golongan
- Alamat Kantor
- Alamat Rumah
4. Anggota III
- Nama
- NIP
- Pangkat/Golongan
- Alamat Kantor
- Alamat Rumah

:
:

Pelatihan Pembuatan Blog Sebagai Media


Promosi dan Bisnis Internet di Era Global Bagi
Guru-Guru SMP di Kecamatan Buleleng
Pelatihan
ICT

:
:
:
:
:

I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc


198501042010121004
Penata Muda Tk. I / IIIb
Kampus Tengah Jalan Udayana, Singaraja
Jalan Yudistira Utara No. 8A, Singaraja

:
:
:
:
:

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc


198211112008121001
Penata Muda Tk. I / IIIb
Kampus Tengah Jalan Udayana, Singaraja

:
:
:
:
:

Dessy Seri Wahyuni, S.Kom, M.Eng


198502152008122007
Penata Muda / IIIa
Kampus Tengah Jalan Udayana, Singaraja
Jln. Gempol RT Ratnadi II/21 Singaraja

:
:
:
:
:

I Made Gede Sunarya, S.Kom, M.Sc

e. Biaya Yang Diperlukan

Rp. 7.500.000,-(Tujuh Juta lima Ratus Ribu


Rupiah)

f. Lama Kegiatan

8 (enam) bulan

198307252008011008
Penata Muda / IIIa
Kampus Tengan Jalan Udayana, Singaraja

Jl. Srikandi, Gg Markisa, Sambangan,


Singaraja

Mengetahui:
Dekan FTK Undiksha,

Singaraja, 6 November 2013


Ketua Pelaksana,

(Dra.I D.A.M. Budhyani, M.Pd.)


NIP. 196501261992112001

(I Gede Mahendra D, S.Kom, M.Sc)


NIP. 198501042010121004
Menyetujui:
Ketua LPM Undiksha,

(Prof. Dr. Ketut Suma, M.S)

NIP. 195901011984031003

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas rahmat, bimbingan, dan petunjukNya, kami dapat
menyelesaikan Laporan P2M ini. Laporan ini disusun sebagai laporan akhir hasil
Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah kami laksanakan.
Banyak pihak yang telah membantu kami selama melakukan program P2M dan
penulisan laporan ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha, yang telah
menyetujui dan mendanai pelaksanaan program P2M ini.
2. Mahasiswa D3 Undiksha yang telah bersedia hadir sebagai peserta untuk
pelaksanaan program P2M ini.
3. Seluruh Panitia dan Tim Pelaksana program P2M ini, yang telah membantu dan
mendukung kelancaran kegiatan ini.
4. Pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu, yang telah
membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari bahwa pelaksanaan program P2M ini masih sangatlah jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami menerima segala kritik dan saran untuk peningkatan
kemampuan kami di masa mendatang. Semoga Laporan P2M ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan seluruh pihak yang membutuhkannya.
Singaraja, 6 November 2013
Tim Pelaksana

DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN ........................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
1.1. Analisis Situasi ...................................................................................................... 5
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ..................................................................... 5
1.3. Tujuan kegiatan...................................................................................................... 8
1.4 Manfaat Kegiatan ................................................................................................... 9
1.5 Khalayak Sasaran Strategis .................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................... 9
2.1 Internet .................................................................................................................. 10
2.2 Web 2.0 atau Blog ................................................................................................ 10
2.3 Bisnis Internet ....................................................................................................... 13
3.4 Google AdSense ................................................................................................... 14
3.5 Program Afiliasi .................................................................................................... 18
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN ................................................. 19
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ............................................................................. 19
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan .............................................................................. 19
3.3. Keterkaitan ........................................................................................................... 20
3.4. Rancangan Evaluasi ............................................................................................. 20
3.5 Waktu Pelaksanaan ............................................................................................... 21
BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 22
4.1 Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................... 22
4.2 Evaluasi Keberhasilan........................................................................................... 23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 25
5.1 Evaluasi Kinerja Program ..................................................................................... 25
5.2 Saran-saran............................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 26
LAMPIRAN.................................................................................................................... 27

BAB I PENDAHULUAN
Perkembangan internet saat ini adalah sangat pesat dimana hampir semua
informasi akan sangat mudah diperoleh. Internet saat ini tidak hanya digunakan sebagai
sumber informasi tetapi juga sebagai sarana komunikasi vital yang sangat dibutuhkan di
berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan dan bisnis. Di dalam bidang
pendidikan, internet tentunya memberikan peranan yang sangat penting dimana refensireferensi akan sangat mudah didapat dan pembelajaran berbasis internet sudah mulai
dimanfaatkan. Bisnis melalui internet adalah salah satu trend bisnis yang berkembang
saat ini. Dengan melakukan bisnis via internet (bisnis online) maka akan memperluas
pangsa pasar tidak hanya ketergantungan terhadap area penjualan seperti bisnis
konvensional dengan membuka lapak atau toko di suatu daerah. Pangsa pasar dari
bisnis online akan jauh lebih luas karena orang-orang di seluruh indonesia bahkan di
dunia dapat mengakses internet sehingga produk yang ditawarkan via internet akan jauh
lbh mudah dan lebih laris.
Berdasarkan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi sangat perlu
dilakukan termasuk oleh guru-guru. Guru dapat memanfaatkan fasilitas blog sebagai
salah satu media untuk menuangkan ide dan materi yang akan diajarkan kepada siswa.
Blog juga dapat dijadikan alat yang mampu memberikan tambahan penghasilan di
dalam keluarga. Banyak hal yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan
penghasilan tambahan. Untuk itu Pembekalan pengetahuan khusunya di bidang web
ataupun blog baik sebagai media pembelajaran, promosi dan bisnis internet dipandang
perlu untuk membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih
kreatif selain profesinya sebagai pendidik.

1.1. Analisis Situasi


Perkembangan sains dan teknologi saat ini tampaknya perlu disikapi dengan
bijak oleh siapapun. Jika tidak demikian, mereka akan ketinggalan langkah. Dampak
positif dari perkembangan sains dan teknologi dewasa ini, membuat masyarakat
menjadi termudahkan dalam segala hal. Contoh yang paling populer saat ini adalah
penggunaan pesawat HP. Dengan HP, kita dapat melakukan komunikasi dimana dan
kapanpun kita mau, asalkan di wilayah tersebut sudah ada stasiun yang menyediakan
jasa pelayanan dari provider yang digunakan. Demikian juga perusahaan yang bergerak
di bidang tersebut tidak ketinggalan mengembangkan servis pelayanan yang
5

memanjakan pelanggannya, sehingga pelanggannya tidak beralih ke jasa pelayanan


yang lainnya.
Di samping contoh tersebut, Internet tidak kalah populernya dengan HP. Melalui
Internet berbagai informasi dapat diperoleh dengan mudahnya. Melalui Internet antara
satu orang dengan orang lain di seluruh dunia dapat melakukan surat-menyurat dengan
waktu dalam hitungan detik. Tidak perlu lagi menunggu berhari-hari bahkan
berminggu-minggu jika mengirim surat, yang dikenal sebagai E-mail. Pengiriman
berkas juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas Attach Files. Jika berkas
sudah ada dalam bentuk soft copy, maka pengiriman berkas melalui Attach Files jauh
lebih aman, lebih cepat, dan lebih murah. Berkas dijamin aman sampai di alamat dalam
waktu hitungan detik, dan dengan biaya yang murah.
Internet juga dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi. Kita dapat
menampilkan profil diri, memperkenalkan karya-karya yang kita miliki, dengan
menempatkannya di personal website yang kita miliki. Perusahaan-perusahaan baik
besar maupun kecil sekarang lebih senang memanfaatkan Internet sebagai media
promosi dari produk-produknya karena efesien dalam hal biaya jika dibandingkan
memasang baliho di berbagai tempat. Internet juga dapat digunakan sebagai sarana
berbisnis. Para pengembang sofware pada umumnya dari alumni Ilmu Komputer,
Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Instrumentasi, maupun para praktisi yang
berkecimpung di bidang ini, mempunyai peluang luas dalam mengembangkan bisnis
jasa Internet.
Perusahaan penyedia jasa layanan Internet yang besar seperti yahoo, google,
saat ini memberikan kesempatan kepada perusahaan maupun individu melakukan kerja
sama saling menguntungkan. Google yang saat terkenal sebagai mesin pencarian
(Search Engene) dunia maya membagi jasa promosi yang diterima dari perusahaanperusahaan kepada perusahaan kecil maupun individu yang mau ikut mempromisikan
perusahaan yang dihandle oleh google. Untuk hal ini dibutuhkan pengetahuan bisnis,
maupun pengetahuan yang berkaitan dengan web atau blog, manajemen sistem
informasi, maupun instrumen yang mendukung hal itu. Program kerjasama ini dikenal
sebagai Google AdSense.
Perusahaan maupun individu yang hendak ikut mempromosikan perusahaan
yang bekerja sama dengan google dalam harus memiliki web site atau blog. Google saat
ini memiliki program blogger yang gratisan. Siapapun yang berminat boleh melamar
sebagai patner kerja dari google. Di samping dengan blog gratisan, web site komersial
dapat juga digunakan sebagai media untuk program Google AdSense. Namun, agar bisa
6

diterima membutuhkan pengetahuan tentang kriteria standar yang ditetapkan oleh pihak
google untuk dapat menerima para pelamar program Google AdSense. Ada dua
persayaratan yang paling penting web site yang akan didaftarkan Google AdSense
adalah: (1) web site atau blog tidak berisi pornografi dan narkoba, (2) web site atau blog
tidak boleh digunakan mengiklankan perusahaan selain memasang iklan yang diberikan
oleh Google jika sudah diterima menjadi peserta Google AdSense.
Web site atau blog yang telah diterima sebagai peserta Google AdSense akan
menerima imbalan berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung terhadap
iklan yang dipasang pada website peserta. Setiap iklan yang diklik memiliki nilai
bayaran yang berbeda tergantung harga promosi iklannya. Bayaran berdasarkan jumlah
klik sering dikenar sebagai Pay per Click Di samping melalui klik dapat juga melalui
pencarian Google AdSense yang dikenal sebagai Search AdSense.
Di samping program Google AdSense masih banyak program bisnis yang bisa
dilakukan dengan media web site atau blog. Salah satu bentuk program bisnis internet
adalah program afiliasi. Beberapa bentuk program afiliasi antara lain: Two Tear
Program, Pay Per Sale, Bounty dan Pay Per Lead. Program bisnis afiliasi hampir sama
dengan broker atau maklar dalam bisnis konvensional. Hanya saja bisnis afilasi internet
sebagai medianya adalah web site atau blog.
Secara resmi belum ada data yang memberi informasi berapa banyak oarang
sukses dari bisnis internet, karena pada umumnya orang menggunakan nama samaran
saat melakukan aktivitas melalui internet. Namun, hanya sebagai contoh Joel Comm
menghasilkan rata-rata $500 per hari dari program Google AdSense, Nick Delton,
pengelola Gowker Media menghasilkan ribuan dollar per bulan hanya dengan
memasang iklan di blognya. Ken Calhoun dengan http://Daytradinguniversity.com
mampu menghasilkan $300.000 per-tahun. Robert Clark pemilik website investigasi
menghasilkan $250.000 per-tahun. Michael Webb mendapatkan $8.000 per-bulan
dengan memberi nasihat relationship melalui http://Theromatic.com. Preston Reuther
berpenghasilan $50.000 per-bulan dengan membimbing orang membuat perhiasan dari
rumah melalui http://wire-sculpture.com. (Taufik Hidayat, 2007).
www.manggadua.com, dengan ide kreatif membuat rombong rokok online dan
pemilik www.detik.com adalah contoh orang-orang yang sukses menjadi jutawan cyber.
Pada prinsipnya setiap orang terutama mahasiswa yang suka berselancar dan mengutak
atik website mempunyai kesempatan bisa melakukan bisnis melalui internet.
Pengetahuan tentang cara bisnis melalui internet dipandang perlu diketahui oleh
kalangan mahasiswa, karena dalam kurun 10 tahun ke depan internet akan menjadi
7

kebutuhan sebagian besar orang di seluruh dunia. Namun saat ini di dunia kampus,
bisnis masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak pantas dilakukan, pada hal kegiatan
yang dapat menghasilkan uang adalah bisnis. Image inilah secara berangsur-angsur
perlu diubah untuk menanamkan rasa percaya diri dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Di Kecamatan Buleleng, terdapat guru-guru yang masih belum mampu
memanfaatkan potensi luar biasa dari Internet. Pembekalan pengetahuan khusunya di
bidang web ataupun blog sebagai media promosi dan bisnis internet dipandang perlu
untuk membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih kreatif
selain profesinya sebagai pendidik.
Berdasarkan atas kajian tersebut, sebagai langkah awal adalah akan dilakukan
pelatihan pembuatan blog sebagai media promosi dan bisnis internet di era global bagi
guru-guru se-Kecamatan Buleleng.
1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komputer sudah berkembang
sangat pesat. Oleh karena itu pemanfaatan teknologi informasi sangat perlu dilakukan
termasuk oleh guru-guru. Guru dapat memanfaatkan fasilitas blog sebagai salah satu
media untuk menuangkan ide dan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Blog juga
dapat dijadikan alat yang mampu memberikan tambahan penghasilan di dalam
keluarga. Banyak hal yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menghasilkan penghasilan
tambahan. Untuk itu Pembekalan pengetahuan khusunya di bidang web ataupun blog
baik sebagai media pembelajaran, promosi dan bisnis internet dipandang perlu untuk
membantu mereka dalam mengasahan kemampuan mereka untuk lebih kreatif selain
profesinya sebagai pendidik.
Berdasarkan dasar pemikiran dan analisis situasi yang telah diuraikan dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1) Bagaimana profil pengetahuan Guru-Guru se-Kecamatan Buleleng tentang
bisnis internet setelah pelatihan?
2) Sejauh mana pemahaman Guru-Guru se-Kecamatan Buleleng tentang cara
pembuatan blog setelah pelatihan?
3) Bagaimana kualitas tampilan blog yang dihasilkan oleh Guru-Guru seKecamatan Buleleng setelah pelatihan?
4) Bagaimana tingkat pemahaman Guru-Guru se-Kecamatan Buleleng tentang
cara pendaftaran sebagai peserta Google AdSense setelah pelatihan?

1.3. Tujuan kegiatan


Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah sebagai
berikut:
1) Untuk meningkatkan pengetahuan Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng tentang
bisnis internet setelah pelatihan.
2) Untuk meningkatkan pemahaman Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng tentang
cara pembuatan blog setelah pelatihan
3) Untuk memberikan pengetahuan keterampilan cara membuat tampilan blog
yang berkualitas kepada Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng setelah pelatihan.
4) Untuk memberikan pemahaman Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng tentang
cara pendaftaran sebagai peserta Google AdSense setelah pelatihan.
1.4 Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut:
(1) Bagi LPM Undiksha
Dapat memberikan sumbangan pemahaman kepada Guru-guru Se-Kecamatan
Buleleng tentang pengetahuan bisnis internet dalam era globalisasi. Dengan
demikian

jiwa

kewirausahaan

guru-guru

diharapkan

dapat

tumbuh

berkembang, dan dapat berperan dalam menghadapi perkembangan sains dan


teknologi informasi ke depan.
(2) Bagi Guru
Guru-guru yang terlibat dalam program enterprener ini diharapkan memahami
konsep bisnis internet dan terampil dalam merancang dan memanajemen
websiten atau blognya. Di samping guru tersebut mampu mengembangkan
website atau blog yang dibuat pada pelatihan ini dan memenuhi kriteria untuk
dapat didaftarkan sebagai peserta Google AdSense.
1.5 Khalayak Sasaran Strategis
Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah Guru-guru Se-Kecamatan Buleleng.
Jumlah guru yang akan terlibat dalam kegiatan ini 20 orang, diutamakan yang sudah
terbiasa berselancar di internet. Karena ini merupakan program enterprener maka yang
diutamakan adalah guru-guru yang berminat mengembangkan jiwa kewirausahaan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Internet
Istilah internet dalam era globalisasi saat ini, sebagian besar sudah memahami
dan mungkin sudah menjadi aktivitas dan kebutuhan. Internet merupakan salah satu
bentuk hasil rekayasa teknologi informasi. Interconnected Network atau Internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet
backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang
biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan
dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing
(Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar
yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan
application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Bila kita
mempunyai Komputer minimal prosessor 486, Windows 95, Modem, dan line telepon,
maka anda telah bisa bergabung dengan ribuan juta komputer lain dari seluruh dunia
dan mengakses harta karun informasi di internet. Saat ini teknologi perangkat keras dan
perangkat lunat sudah semakin canggih, dengan prosessor P-4 3.4 GB atau Core 2 Duo,
dan Sistem Operasi Windows Vista tampaknya makin nyaman dalam berinternet.
2.2 Web 2.0 atau Blog
Masih teringat di ingatan kita, bagaimana istilah dotcom merajai di tahun 1995.
Bisnis internet marak dan semua orang demam internet. Semua berlomba berinvestasi
memanfaatkan jalur internet untuk mengeruk untung lewat dunia maya. Tetapi ternyata
issue dotcom tidak berlangsung lama, sejak tahun 2001 mulailah pelaku dotcom mulai
jatuh. Produk lokal seperti Satunet.com, astaga.com, ekilat.com dan masih banyak lagi
yang down atau gulung tikar. Pebisnis internet paham bahwa 2001 adalah tahun
kelam. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun
sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tibatiba rontok, bertumbangan dan
mati.
Banyak yang nangis, terutama para investor. Namun, di balik kehancuran itu
OReilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari
masa kritis tersebut. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama. Dan
ciri-ciri itu tidak dimiliki oleh para almarhum dotcomers. Begitu ada generasi yang
10

punah, akan muncul generasi baru yang lebih tangguh. Mungkin itulah yang disebut era
generasi baru Web 2.0, sebenarnya istilah tersebut sudah ada sejak tahun 2004 tetapi
baru populer saat ini. Beberapa contoh lompatan yang menjadikan perbedaan antara
web 1.0 dan web 2.0 adalah sebagai berikut
Web 1.0 Web 2.0
DoubleClick
Ofoto
Akamai
mp3.com
Britannica Online
personal websites
evite
domain name speculation
page views
screen scraping
publishing
Content management systems
directories (taxonomy)
stickiness

Web 1.0 Web 2.0


Google AdSense
Flickr
BitTorrent
Napster
Wikipedia
blogging
upcoming.org and EVDB
search engine optimization
cost per click
web services
Participation
wikis
tagging ("folksonomy")
syndication

a. Definisi Web 2.0


Ternyata susah juga mendefinisikan Web 2.0. Seorang programmer akan bicara
panjang lebar dan kemudian merujuk pada Ajax dan Web Services. Bagi marketer, web
2.0 hanyalah sebuah buzzword dari makin beragamnya user experience. Bagi mereka
yang anti-Microsoft, itu bermakna mengganti desktop sebagai computing platform.
Ada juga yang berpendapat istilah itu untuk generasi kedua servis berbasis
Internet seperti situs jaringan sosial seperti Friendster, Wikis, Communications Tools
dan folskonomies. Ada yang menggampangkan dengan mengartikan Web2.0 = Web1.0
+ Web1.0. Jika Web1.0 adalah mengenai diri kita sendiri, maka Web2.0 adalah
mengenai saling interaksi antara diri kita sendiri dan orang lain. Diandaikan juga, ketika
dulu di restoran disodori menu makanan tapi sekarang silahkan ngambil sendiri
(prasmanan).
Majalah Information Week (09/2007) memberi definisi Web 2.0 is all the
Websites out there that get their value from the actions of users. Jadi inti dari sebuah
web 2.0 adalah keterlibatan user dan kecanggihan web tersebut dalam kolaborasi,
interaksi dan melayani user. Contohnya adalah usaha pembaca dalam berkomentar dan
trackbacks di blog. Dari sisi web, adalah adanya RSS di dalam Blog dimana semua
informasi Blog dimungkinkan dapat diadaptasi, dikoleksi, dan di-share untuk menjadi
bagian dari Blog lainnya. User yang paling awampun tidak hanya sekedar bisa
membaca halaman web tetapi juga bisa buat dan merespon sebuah content. Mau
komentar mudah. Mau bikin blog mudah. Mau jadi member dan menambah teman di
11

Friendster mudah. Tidak perlu ngerti programming atau web desin untuk melakukan itu
semua. Jika Web1.0 adalah dunianya web programmer dan web designer, maka Web2.0
adalah dunianya user.
b. Karakteristik Web 2.0
Menurut Yudha Yudhanto (2007), ada 7 karakteristik dari Web 2.0 adalah
sebagai berikut:
(1) Network as platform. Web 2.0 merupakan sebuah platform bagi aplikasi. Web
sebagai platform dimana menjadikan web sebagai tempat bekerja di manapun
berada. Cukup dengan membuka web browser, Kita dapat mengerjakan tugas
mengetik dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang presentasi melalui
aplikasi-aplikasi yang telah disediakan dan dapat dijalankan secara langsung
melalui internet. Google termasuk yang terdepan dalam hal ini.
(2) Harnessing Collective Intelligence. Adanya partisipasi dari pengguna dalam
berkolaborasi pengetahuan. Hal ini mengingatkan akan pemberian kepercayaan
kepada pengguna internet untuk dapat berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan di
Wikipedia, sebuah ensiklopedia berbasis web yang disusun berdasarkan masukanmasukan pengguna internet di seluruh dunia.
(3) Data is the Next Intel Inside. Data menjadi trademark sebuah aplikasi, dimana
penyuplai data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik
website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Sebagai
contoh Portal Peta dengan slogan Powered by Google memakai dukungan
Google Maps pada peta dunia berbasis web.
(4) End of the Software Release Cycle. Web 2.0 sebagai akhir dari siklus peluncuran
produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan
produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup
datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil
dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh pemakai.
Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service). Produsen
yang memberikan pelayanan yang cepat dan bagus, akan menjadi pilihan pengguna.
(5) RSS & XML Technology. Dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide
akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk
di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilan sendiri dan dukungan
pemrograman yang sederhana.

12

(6) Software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Hal ini mempertegas posisi
web sebagai platform dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Komputer
tidak lagi menjadi satu-satunya perangkat yang dapat menjalankan berbagai aplikasi
di internet. Setiap aplikasi harus didesain untuk dapat dinikmati komputer, ponsel,
PDA, dsb.
(7) Rich User Experiences. Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka (interface) di
sisi pengguna. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan
XML pada Yahoo!Mail, Skype dan Gmail membuat pengguna merasakan nilai lebih
dari sekedar situs penyedia e-mail. eb 1.0
c. Contoh web 2.0
Sobat mungkin sudah familiar dengan jaringan sosial, seperti Friendster,
MySpace, atau Facebook. Atau versi Indonesia seperti Ning, Fupei dan Aku Cinta
Sekolah. Sedangkan aplikasi berbagi gambar, video, hingga slide presentasi, seperti
YouTube, Metacafe, Flickr, Photobucket, atau SlideShare. Untuk aplikasi yang
memungkinkan setiap anggotanya berbagi bookmark dan memberikannya peringkat
adalah Digg atau del.ico.us.
2.3 Bisnis Internet
Bisnis Internet adalah bisnis yang semua bentuk aktivitasnya melalui internet
dengan media website atau blog. Bisnis internet merupakan fenomena baru di era
globalisasi yang sering disebut sebagai new economy atau bisnis maya (The Hidden
Money). Banyak istilah muncul di masyarakat berkaitan dengan bisnis internet, seperti:
e-commerce, e-business, e-banking, dll. Don Tapscot, penulis The Digital Economy
oleh Al Gore, Wakil Presiden Amerika dijuliki sebagai salah satu maha guru dijuliki
sebagai salah satu maha guru Cyber, mengatakan bahwa perubahan fenomena bisnis
yang terjadi pada saat sekarang membawa konsekuensi logis yang mengharuskan
berbagai macam aktivitas mau tidak mau bergabung dalam bisnis internet. Salah satu
fenomena yang bisa membuktikan adalah banyaknya para pebisnis yang berlombalomba terjun di bisnis berbasis internet, oleh Benoit Marchal diistilahkan migrating to
e-commerce. Di Amerika banyak perusahaan tua (old company) dan terkenal melirik
dunia web seperti sears.com, amazon,com dll. Bahkan, raja hiburan Time Warner yang
berkiprah sejak tahun 1925 dengan total pendapatan US$ 23 miliar bersedia merger
dengan American Online yang baru berdiri pada tahun 1985 dengan pendapatan per
tahun hanya US$ 2,5 miliar.
13

Jika Anda sering menjelajahi internet, Anda juga bisa menjumpai banyak anakanak muda terutama mahasiswa yang sudah menjalankan bisnis internet dengan hanya
bermodalkan situs atau bahkan blog gratisan, mereka menjual apa pun yang bisa dijual.
Salah satu yang mendorong suburnya bisnis melalui internet adalah murahnya modal
yang diperlukan untuk memiliki sebuah domain. Saat ini Anda bisa memiliki Toko di
internet dengan sebuah domain dot com plus hosting yang memiliki space 50 MB hanya
berharga sekitar Rp.125.000,- setahun. Bahkan, script untuk memiliki sebuah toko
online juga dapat didownload dari Oscommerce.com atau diinstal langsung dari
Oscommerce Fantastico. Bandingkan jika Anda mendirikan toko di pinggir jalan atau
bahkan gerobak dorong sekalipun, tentu modal yang diperlukan lebih dari setengah juta
rupiah.
Menurut Sawidji Widoatmodjo (Taufik Hidayat, 2007), paling tidak ada 10
bisnis yang akan menjadi mesin uang di masa yang akan datang yaitu: e-budget,
software privacy, server, wireless e-mail, internet content, bisnis suara, transaksi data,
iklan rumah dan mobil, dan solusi. Jika hal ini benar, maka sudah saatnya bagi siapa
pun untuk mulai menengok internet sebagai media bisnis atau pekerjaan. Bisnis atau
pekerjaan melalui internet bisa dilakukan tanpa memiki kantor dan pegawai. Ini artinya,
biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sebesar bisnis konvensional. Bisnis internet
dapat dilakukan dengan modal sebuah laptop atau PDA yang terhubung internet, semua
aktivitas bisnis sudah bisa berjalan.
3.4 Google AdSense
Google Adsense, program affiliasi untuk bisnis internet yang sangat populer di
dunia online saat ini. Semua orang bisa berpartisipasi menjadi pengiklan bagi google
dengan syarat mudah dan cepat, cukup dengan menempatkan iklan-iklan google di situs
mereka. Dengan metode komisi pay per click (PPC), menghasilkan uang dari google
metodenya jauh lebih sederhana dan tidak perlu melakukan penjualan, beda dengan
affiilasi lainnya, yang mengharuskan kita menjual sesuatu baru mendapatkan komisi.
Google Adsense telah membawa revolusi baru dalam bisnis internet, pogram ini telah
menghasilkan jutawan online tanpa harus mencari investor-investor besar seperti yang
biasa dilakukan perusahaan-perusahaan dot com dari Silicon Valley.
a. Google Adwords dan Google Adsense,
Sebelum mengenal lebih juga tentang Google Adsense, sedikit terlebih dahulu
akan diulas Google Adwords yang merupakan cikal bakal kelahiran Google Adsense.
Google Adwords adalah program periklanan yang ditawarkan google kepada para
14

pemilik situs yang ingin mempromosikan situsnya, dengan cara menampilkan link situs
pengiklan di hasil pencarian untuk kata kunci (keyword) tertentu. Contoh: jika kita
melakukan pencarian di google dengan kata kunci internetbisnis misalnya, maka selain
hasil pencarian, di bagian seperempat di sebelah kanan akan muncul Sponsored Link /
Pesan Sponsor. Tentu saja, para pemasang iklan akan dikenakan sejumlah biaya
tergantung dari kepopuleran kata kunci yang dipilihnya.

Gambar: 2.1 Google Adwords

Gambar 1. Contoh hasil pencarian dengan Google, Iklan google Adwords di


bagian seperempat lebar sebelah kanan berbayar, yang sebelah kiri gratis. Namun
Google menyadari, meskipun dia sekarang ini menjadi search engine nomor satu di
dunia, tidak semua pengguna internet di dunia yang memakai google sebagai mesin
pencari, sehingga iklan di google adwords, belum mampu menjangkau seluruh
pengguna internet, oleh karena itu mereka menawarkan kepada pemilik situs untuk
memasang iklan google adwords di situs mereka dengan pola bagi hasil yang disebut
Google AdSense, seperti Gambar 2.

Gambar 2.2 Google AdSense

15

Jika ada seseorang yang mengunjung situs peserta adsense dan mengklik iklan
yang ada di situs tersebut, maka pemilik situs akan mendapat komisi dari google,
metode pembayaran komisi seperti ini biasa disebut dengan nama pay per click (PPC).
b. Berapa banyak komisi yang diterima?
Komisi yang didapatkan tergantung iklan yang ditempatkan di situs kita. Google
sendiri akan menempatkan iklan sesuai dengan isi/content situs . Harga Pay per click
sendiri ditentukan oleh seberapa mahal kata kunci tersebut dihargai oleh pemasang
iklan Adwords, misalnya kata kunci welding mungkin cuma dihargai 0.5 dolar per klik,
tetapi kata kunci insurance misalnya bisa dihargai hingga 30 dolar per klik. Kata-kata
kunci yang bernilai tinggi inilah yang disebut dengan High Paying Keyword (HPK).
Situs-situs dengan topik spesifik untuk kata
Kunci (keyword) tertentu disebut situs niche. Bayangkan jika kita bisa membuat situs
yang dikunjungi 1000 orang per hari, dan asumsikan ada 10% yang mengklik iklan
dengan komisi 1 dolar per klik, maka dalam sehari situs itu sudah menghasilkan 100
dolar/hari atau 3000 dolar per bulan. Lumayan kan, jauh lebih tinggi dari gaji fresh
graduate. Seandainya punya 10 situs serupa, hitung aja sendiri penghasilannya. Di
Indonesia sendiri, sudah ada beberapa orang yang meraih komisi diatas 10.000 dolar per
bulan, yang dapat ribuan dolar sudah banyak, apalagi yang Cuma ratusan. Di Amerika
sendiri, banyak yang sudah mendapat ratusan ribu bahkan jutaan dolar, seperti situs
plentyoffish.com (perjodohan) atau digg.com (berita) atau ezinearticles.com, hebatnya
rata-rata situs mereka bukan lahir dari perusahaan-perusahaan besar silicon valley
(seperti: yahoo, google, dll), tapi dari situs rumahan, beraktivitas dari rumah dengan
modal sebuah PC yang terkoneksi ke internet.

c. Bagaimana cara Pendaftaran Program Google Adsense?


Dari keterangan yang telah disebutkan di atas, tentu saja untuk ikut program ini,
yang harus kita miliki adalah situs untuk meletakkan iklan, kalau berdagang, situs ibarat
toko, dan iklan adalah barang dagangannya. Setelah punya situs dengan topik/niche
tertentu, seperti: education, consultant, farm, dll), kita bisa mendaftar di
google.com/adsense, lakukan registrasi, kemudian google akan mereview situs kita, jika
memenuhi syarat dan diterima, google akan memberikan kode-kode html yang bisa kita
masukkan di situs kita. Jadi cukup sederhana untuk mengikuti program Google
AdSense. Walaupun demikian, cukup sulit agar dapat diterima, karena google memiliki
standar yang ketat. Jika belum terpenuhi standar yang dimaksud, kita selalu disarankan
16

memperbaiki dengan memperhatikan saran-saran yang diberikan, dan dapat didaftarkan


kembali. Masalah yang muncul adalah bagi adalah bagaimana bagi yang tidak mengerti
bikin situs? Bagi para pemula dapat menggunakan blog, yang cara membuatnya cukup
mudah. Sangat baik menggunakan blogger.com gratisan milik google. Blog juga bisa
dipasangi adsense.
Bagi para pemula berikut langkah-langkah membuat blog adsense.
1) Tentukan topik blog yang akan dibuat (misal: self development. music, education,
dll), buat blog di blogger.com, kenapa harus blogger, karena blogger masih punya
google, jadi lebih gampang untuk di approve, jika sudah expert bisa menggunakan
yang lain.
2. Cari artikel tentang topik yang sudah dipilih, (cari saja google, banyak, bisa diedit,
atau langsung copy paste tapi tentu dengan mencantumkan sumbernya), posting
artikel di blog 10-15 posting , kemudian baru melamar untuk ikutan program
adsense via situs google.com/adsense.
3. Setelah lamaran diterima, kita dikasih account yang isinya macam-macam,
diantaranya report jumlah klik dan komisi yang kita peroleh, disitu juga kode-kode
html yang tinggal di-copy paste ke situs kita. Untuk di blogger caranya gampang
banget, tinggal tambahin page element, kemudian klik add html/javascript, copykan adsense kode disitu. Lama waktu approval dari google, tergantung situs, bisa
langsung approve, atau sehari malah kadang-kadang lebih.
Ada beberapa macam type iklan di google, namun yang umum dipakai adalah
adsense for content dan adsense for search. Ibarat jualan, toko sudah jadi, isi toko
sudah ada, sekarang apa?... yah tinggal cari pembeli, ini tahap yang agak berat dan
butuh waktu. Percuma kita punya toko tanpa ada yang beli. Yang disebut pembeli yaitu
pengunjung situs kita, atau di dunia online umum disebut sebagai traffic. Semakin
banyak traffic situs kita, berarti semakin tinggi kemungkinan iklan di klik dan semakin
banyak komisi yang kita terima. Nah untuk hal ini, bagaimana cara meningkatkan
traffic ke situs kita, secara general ada banyak cara untuk mendapatkan traffic, salah
satu contohnya adalah mendapatkan traffic gratis dengan search engine. Contoh
kembali lagi ke awal, jika kita mengetikkan kata kunci internetbisnis di google, ada
lebih dari 30 juta hasil pencarian. Mana yang paling mungkin dibuka para pengunjung?
Sudah tentu halaman terdepan. Jika situs kita muncul di halaman pertama akan sangat
bagus, halaman kedua atau ketiga masih OK-lah, tapi bagaimana jika di halaman 20,
siapa yang mau melihatnya?
17

3.5 Program Afiliasi


Program Afiliasi atau Affiliate Program merupakan program dimana pemilik
halaman blog atau web akan mendapatkan komisi seandainya terjadi transaksi antara
pemilik program dengan pembeli yang dilakukan melalui blog atau web afiliasi.
Beberapa contoh program afiliasi besar dan sudah populer, antara lain: Amazon.com,
Linkshare.com, clickbank.com, dan Cj.com. Namun demikian tidak semua affiliate
program bisa diikuti. Clickbank misalnya, saat ini belum mengijinkan affiliater
(sebutan bagi orang yang ikut afiliasi) dari Indonesia mengikuti program mereka.
Berikut ini adalah beberapa program afiliasi yang bisa diikuti, antara lain:
(a) Two-Tier Program
Perusahaan akan memberi komisi dari perusahaan dari penjualan langsung dan
dari penjualan yang dihasilkan dari afiliasi yang telah berhasil Anda rekrut.
Contoh two-tier program adalah SiteSell.com milik Ken Evoy.
(b) Pay Per Sale
Perusahaan akan memberi komisi untuk setiap penjualan dari situs web Anda.
Contoh Pay Per Sale adalah Amazon.com.
(c) Bounty
Perusahaan akan membayar bounty atau hadiah kepada Anda sekali setelah
pengunjung digiring ke situs merchant (perusahaan pengiklan yang ingin
menjual produknya). Namun, apabila pengunjung tersebut membeli secara
langsung dari situs merchant Anda tidak mendapatkan hadiah.
(d) Pay Per Lead
Mirip dengan bounty dimana perusahaan akan membayar bounty kepada
Anda sekali setelah pengunjung digiring ke situs merchant dan mengisi formulir
pembelian. Contoh program Pay Per Lead yang paling populer saat ini adalah
Goaio.com

18

BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN


3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Sehubungan dengan kegiatan ini, ada kemungkinan mahasiswa ada yang belum
mengenal istilah blog. Blog pada dasarnya sama dengan website. Hanya saja blog
umumnya berupa media diskusi atau forum. Dengan menggunakan blog kita bisa
melakukan bisnis internet seperti program Google AdSense. Strategi pemecahan
masalah yang dapat dilakukan, antara lain: (1) Memberikan pemahaman tentang
internet, aktivitas apa saja yang dapat dilakukan melalui internet, (2) Memperkenalkan
website dan blog, persamaan dan perbedaan antara website dan blog, (3) Cara membuat
website atau blog, pengetahuan apa saja yang harus dimiliki, dalam kegiatan ini
terfokus cara membuat blog di blogger.com. Pengetahuan yang perlu sedikit dipahami
adalah scrip HTML. (4) Cara mendaftarkan blog yang telah dibuat ke Google AdSense,
dan (5) Mengadakan evaluasi.
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan
terstruktur. Maksud dari metode ini adalah metode ceramah, diskusi-informasi dan
dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung di internet. Materi ceramah dan diskusiinformasi dimaksudkan memberikan pengetahuan wawasan tentang internet serta
peluang bisnis internet. Di samping itu, ceramah dan diskusi tentang peranan blog atau
web dalam bisnis internet, langkah-langkah pembuatan web atau blog. Cara
mendaftarkan blog untuk program Google AdSense. Kemudian dilanjutkan dengan
pelatihan pembuatan web atau blog langsung melalui internet. Agar bisa membuat
halaman-halaman blog yang menarik pada kegiatan tersebut juga diperkenal bahasa
pemrograman HyperText Markup Language (HTML). Editor yang dapat digunakan
antara lain: Note Pad, Edit Plus, Dream Weaver, dll.

19

RENCANA PROGRAM PENELITIAN

PENENTUAN KUOTA
PESERTA PELATIHAN
Total: 20 orang

PENYEBARAN SURAT
UNDANGAN PELATIHAN
Ke Guru-Guru SMP di
Kecamatan Buleleng

REGESTRASI PESERTA
PELATIHAN

PERSIAPAN TEMPAT DAN


SARANA PELATIHAN
Penyediaan Akses Internet

PROSEDUR PEMINJAMAN TEMPAT


Laboratorium Sistem Cerdas Jur.
PTI dan Lab Komputer Puskom

PELAKSANAAN PELATIHAN
PERSIAPAN MATERI DAN
MODUL PELATIHAN

PERENCANAAN DAN PENENTUAN JADWAL


1 kali pertemuan (minggu)

PELAKSANAAN PELATIHAN
Per sesi
PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN

EVALUASI PELATIHAN

Gambar: 3.1 Kerangka Pelaksanaan Kegiatan

3.3. Keterkaitan
Kegiatan enterprener ini sangat terkait dengan kewirausahaan. Topik yang
diambil tentang pembuatan blog sebagai media bisnis internet bagi guru-guru se
Kecamatan Buleleng dipandang sangat sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi saat ini. Ketua tim pelaksana program enterprener ini mempunyai spesialisi
pendidikan formal di bidang ilmu komputer dan dalam 5 tahun terakhir mengasuh mata
kuliah design web. Di samping itu, kegiatan dalam bidang penelitian maupun
pengabdian hampir 90% berhubungan masalah web.
Program Diploma-3 adalah program studi/jurusan yang lulusannya dipersiapkan
sebaai praktisi di bidangnya di samping sebagai wiraswasta. Untuk itu, kegiatankegiatan yang bersifat praktis serta dapat membuka wawasan mereka sangat penting
dilatihkan kepada mereka.
20

3.4. Rancangan Evaluasi


Evaluasi dilakukan sebagai rangkaian akhir dari pelaksanaan kegiatan. Namun
pada prinsipnya kegiatan evaluasi dilakukan secara simultan, yaitu: evaluasi dilakukan
secara bersamaan selama berlangsungkan kegiatan pelatihan.
(1)Aspek-Aspek yang dievaluasi
Adapun aspek-aspek yang dievaluasi antara lain: kehadiran peserta, aktivitas
peserta, respon, dan kualitas produk web atau blog yang dihasilkan.
(2) Teknik Evaluasi
Data dikumpulkan melalui teknik dan instrumen yang sesuai. Kehadiran dengan
jalan mengisi daftar hadir peserta. Aktivitas dengan pedoman observasi. Respon
mahasiswa terhadap topik kegiatan pelatihan dikumpulkan dengan penyebaran angket
dan wawancara terbatas. Sedangkan kualitas produk dievaluasi melalui web atau blog
yang berhasil dibuat oleh mahasiswa dengan jalan mengakses langsung melalui alamat
web atau blog setiap mahasiswa peserta kegiatan enterprener.
(3) Indikator Pencapaian Program
Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis untuk dapat mengambil
kesimpulan tentang pelaksanaan pelatihan yang dilakukan. Kriteria pencapaian program
setiap aspek adalah sebagai berikut: (1) Kehadiran lebih besar 75%, (2) Aktivitas
berkategori baik, (3) Respon guru terhadap topik kegiatan pelatihan berkategori baik
3.5 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan program pelatihan ini akhirnya memilih format pelaksanaan
langsung selama 6 jam dalam sesi satu hari. Pelaksanaan kegiatan P2M ini dilakukan
pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 yang dilaksanakan di Pusat Komputer,
Universitas Pendidikan Ganesha.
Materi yang diberikan dibuat dalam bentuk modul yang kemudian akan
dibagikan pada saat pelatihan. Modul pelatihan dapat dilihat di lampiran laporan ini.
Tim tutor yang berjumlah 2 orang merupakan dosen yang memiliki latar
belakang pendidikan Informatika dan Ilmu Komputer. Tim tutor merupakan tenaga
yang kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT).

21

BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan P2M dibuka oleh wakil ketua P2M Dr. I Wayan Mudana, M.Sc yang
kebetulan bersedia hadir pada saat tersebut. Sesuai dengan rencana awal kegiatan
dilakukan pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 yang bertempat di Pusat
Komputer, Universitas Pendidikan Ganesha. Pelaksanaan dihadiri oleh 17 peserta yang
merupakan guru-guru SMP di Kecamatan Buleleng. Adapun daftar peserta dapat dilihat
di tabel 4.1
Tabel 4.1 Peserta Pelatihan P2M 2013
NO.

NAMA PESERTA

SEKOLAH

1.

Komang Toni Andiyasa, S.Pd

SMP Negeri 4 Singaraja

2.

Ni Nengah Dwi Apriani, S.Pd

SMP Negeri 4 Singaraja

3.

Pande Nyoman Triana Sari, S.Pd

SMP Negeri 4 Singaraja

4.

Ni Luh Rediti, S.Pd

SMP Negeri 3 Singaraja

5.

Nyoman Werdiami, S.Pd

SMP Negeri 3 Singaraja

6.

I Gusti Ayu Mas Swandewi, S.Pd

SMP Negeri 3 Singaraja

7.

I Made Sukardi, S.Pd

SMP Laboratorium
UNDIKSHA Singaraja

8.

Ni Luh Pajaryanti, S.Pd

SMP Laboratorium
UNDIKSHA Singaraja

9.

Ni Made Yuni Artini, S.Ag

SMP Negeri 6 Singaraja

10.

Ni Wayan Muliani, S.Pd

SMP Negeri 6 Singaraja

11.

Dra. Ni Wayan Suriani

SMP Negeri 6 Singaraja

12.

Ni Made Sulistiya Wati, S.Pd

SMP Negeri 2 Singaraja

13.

Luh Putu Hapsari Dewi, M.Pd

SMP Negeri 2 Singaraja

14.

I Gusti Bagus Putu Wijaya, S.Pd

SMP Negeri 2 Singaraja

15.

Ni Luh Sueca, S.Pd

SMP Bhaktiyasa Singaraja

16.

Dra. Luh Dewi Satiawati

SMP Bhaktiyasa Singaraja

17.

Made Cita Dewi, S.Pd

SMP Bhaktiyasa Singaraja


22

Tim tutor untuk pelatihan adalah Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs dan I
Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc yang dibantu oleh dua mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Informatika, UNDIKSHA.
4.2 Evaluasi Keberhasilan
Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari tolak ukur:
1. Respon dan aktivitas positif dari peserta pelatihan
Respons peserta dan aktivitas peserta pelatihan diukur melalui observasi selama
pelatihan berlangsung dimana mereka sangat aktif dalam bertanya dan terlihat
antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan.
2. Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan
Keterampilan peserta diobservasi pada saat pelatihan melalui pemberian modul
pelatihan yang berisi langkah-langkah secara mendetail materi tentang
pembuatan blog dan mengaktifkan google adsense.
3. Kehadiran peserta
Untuk kehadiran peserta, jumlahnya kurang dari ekspektasi yaitu sekitar 60%
dari total yang diundang yang seharusnya diharapkan minimal 75% dari peserta.
Kemungkinan terbesar kurangnya peserta yang hadir dikarenakan pada saat
yang bersamaan terdapat hari raya nyepi lokal di daerah Banyuning sehingga
beberapa dari peserta tidak dapat hadir.

4.3 Dokumentasi
Beberapa dokumentasi dari kegiatan P2M ini antara lain:

Gambar 4.1 Kegiatan P2M dibuka oleh Wakil Ketua LPM UNDIKSHA
23

Gambar 4.2 Peserta Pelatihan P2M

Gambar 4.3 Suasana Pelatihan P2M

24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Evaluasi Kinerja Program


Dari hasil evaluasi serta temuan-temuan yang kami peroleh selama pelaksanaan
kegiatan P2M ini, dapat kami simpulkan bahwa program P2M ini telah mampu
memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi guru-guru SMP yang
menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan ini. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan
bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta
pengetahuan baru di bidang teknologi informasi di luar proses pembelajaran mereka
lakukan di sekolah masing-masing.

5.2 Saran-saran
Sesuai dengan hasil evaluasi respons yang telah dilakukan, kami menyarankan
hendaknya program-program pengabdian masyarakat seperti ini bisa dilaksanakan
secara reguler dan berkala, melihat tingkat kebutuhan yang sangat tinggi akan
pengenalan aplikasi-aplikasi komputer yang baru, dalam jangka waktu yang relatif
singkat mengikuti perkembangan teknologi secara global.

25

DAFTAR PUSTAKA
Ade Hendra, 2007. Mendulang Dolar dengan Google AdSense,
http://ilmukomputer.com/category/internet/artikel/adehendra-googleadsense.pdf. Diakses

Tanggal 25 Maret 2007


Taufik Hidayat, 2007. Google AdSense Langkah Mudah Meraup Dolar Lewat Internet,
Bandung: PT.Transmedia
---

, Contoh Google AdSense, http://ilmukomputer.com/category/internet/ads


Diakses Tanggal 30 Maret 2009

---

, Contoh Google Adwords. http://www.google.co.id/search?hl=id&q=


internetbisnis&btnG=Telusuri+dengan+Google&meta= Diakses Tanggal 30 Maret 2007
Muhammad Sutiyadi, 2006. Pengenalan Internet. http://ilmukomputer.com/2006/08/
20/pengenalan-internet/ Diakses Tanggal 1 April 2011.

Yudha Yudhanto, 2007. Tentang Web 2.0. http://ilmukomputer.com/2008/01/17/ tentangweb-20/ Diakses Tanggal 1 April 2011.

26

LAMPIRAN
Lampiran 01:
Curriculum Vitae Ketua
1. IDENTITAS DIRI
1
Nama Lengkap (dengan
gelar)
2
Jenis Kelamin
3
Jabatan Fungsional
4
NIP/NIK/NIM
5
Tempat dan Tangggal Lahir
6
Alamat Rumah
7
Nomor Telepon/Fax
8
Nomor HP
9
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Fax
11
Alamat e-mail
12
Lulusan yang telah
dihasilkan
13
Mata kuliah yang diampu

2. RIWAYAT HIDUP
1. Program
2. Nama PT
3. Bidang Ilmu
4. Tahun Masuk
5. Tahun Lulus
6. Judul
Skripsi/Tesis/Desertasi
7. Nama Pembimbing

I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc


Laki-laki
198501042010121004
Singaraja, 4 Januari 1985
Jalan Yudistira Utara No. 8A, Singaraja
+62-362-27427
+62-81936666542
Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
+62-362-25571/igd.mahendra.d@gmail.com
S1 = 2 orang
S2 = - orang
S3 = - orang
1. Basis Data
2. Bahasa Pemrograman Lanjut (OOP)
3. Data Mining
4. Riset Operasi

S1
President University
Teknik Informatika
2003
2007
The comparison
between Huffman
Method and LZW
Method for File
Comparison
Dr. Rila Mandala

S2
University of Mysore
Ilmu Komputer
2008
2010

S3
-

Security Application Toward


Wireless Security and Alert
System for Effective Security
System

Dr. Suresha

3. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun desertasi)


Pendanaan
No
Tahun
Judul Penelitian
Sumber
Jml (Juta Rp)

4. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (bukan skripsi, tesis,


maupun desertasi)
Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No
Tahun
Masyarakat
Sumber
Jml (Juta Rp)

27

5. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL


No Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)

6. PENGALAMAN PENULISAN BUKU


No Tahun
Judul Buku
1

2011

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
DIPA
1 juta

Buku Ajar : Data Mining

7. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI


No. Tahun
Judul/Tema HKI
-

Jenis

Nomor
Pendaftaran/Sertifikat
-

8. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL


LAINNYA
No. Tahun
Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Tempat
Respon
Lainnya yang telah diterapkan
Penerapan Masyarakat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan DIPA P2M tahun 2013
Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan penelitian ini hingga
selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiayai.

Singaraja, September 2012


Pengusul,

I Gede Mahendra D, S.Kom, M.Sc


NIP. 197408012000032001

28

Lampiran 02:
Curriculum Vitae Anggota 1
1. IDENTITAS DIRI
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
2
Jenis Kelamin
3
Jabatan Fungsional
4
NIP
5
Tempat dan Tangggal Lahir
6
Alamat Rumah
7
Nomor Telepon/Fax
8
Nomor HP
9
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Fax
11
Alamat e-mail
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Program
2. Nama PT
ITB
3. Bidang Ilmu
4. Tahun Masuk
5. Tahun Lulus
6. Judul
Skripsi/Tesis/Desertasi

7. Nama
Pembimbing/Promotor

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc


Laki-laki
Asisten Ahli
198211112008121001
Singaraja, 11 November 1982
Jl. Wibisana no. 62E2 Singaraja Bali
+62-362-31488/+62-81936316644
Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
+62-362-27213/dekndu@yahoo.com

S1

Teknik Informatika
2000
2004
Penerapan Secret
Sharing Scheme pada
Joint Ownership
Watermarking untuk
Citra Digital
Ir. Rinaldi Munir, M.T

3. PENGALAMAN PENELITIAN
No
Tahun
Judul Penelitian
1

2009

2009

2010

Pengembangan Buku Ajar Sistem


Operasi Berbasis Local Genius
Konsep Subak Untuk Meningkatkan
Tingkat Penguasaan Materi
Mahasiswa
Simulation-Based CAI untuk
Pembelajaran Algoritma dengan
Struktur Data List dalam
Perkuliahan Desain dan Analisis
Algoritma
Implementasi KTSP Pada Mata
Pelajaran TIK (Studi Pelaksanaan
KTSP di Tingkat SMP dan SMA
Negeri se-Kabupaten Buleleng)

29

S2
Universit de La Rochelle,
France
Informatika Matematika
2005
2006
Extraction des chanes des
symboles dans les
sequences (Extraction of
chain of symbols in the
sequences)
Dr. Pierre Loonis

S3
-

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Block Grant
100
DIKTI

Teaching
Grant LP3
Undiksha

19

DIPA
Undiksha

10

4. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


No
Tahun
Judul Pengabdian Kepada
Pendanaan
Masyarakat
Sumber
Jml (Juta Rp)
IbM Pelatihan MS Word 2007 Untuk
DIPA
1.
2010
Anak-Anak Panti Asuhan Se5 Juta
Undiksha
Kecamatan Buleleng
5. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Publikasi
1.

2010

2.

2010

3.

2011

Pengembangan Aplikasi Text To Prosiding Seminar Nasional


Speech Dalam Pembuatan Kamus Pendidikan Teknik Informatika,
Untuk Tunanetra
ISSN 2087-2658, Singaraja Bali,
21 September 2010
Improving Students Motivation and KIPI
2010
Conference
Achievement by Implementing a Proceeding ISBN 978-602-8851Local Cultural Based Learning
22-0, Melbourne, Australia, July
17th 2010
Simulation-Based CAI of List Data
Prosiding Seminar Internasional
Structure For The Learning Process of Teknologi
Informasi
dan
Design And Analysis of Algorithm
Pendidikan, ISSN 1907-3739,
Padang, 29 Januari 2011

6. PENGALAMAN PENULISAN BUKU


No
Tahun
Judul Buku
1

2009

2009

2011

Buku Ajar Sistem Operasi


Berbasis Nilai-Nilai Lokal Genius
Sistem Subak
Parlons Balinais
ISBN : 978-2-296-10861-5
Education Count

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Block Grant
100
DIKTI
LHarmattan
France
KIPI Melbourne
Australia

5
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan P2M DIPA tahun 2013.
Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan penelitian ini hingga selesai,
apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiyai.
Singaraja,
Pengusul,

November 2013

Made Windu Antara Kesiman, S.T, M.Sc


NIP. 198211112008121001

30

CURRICULUM VITAE ANGGOTA 2


1. Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
2
Jenis Kelamin
3
Jabatan Fungsional
4
NIP
5
Tempat dan Tangggal Lahir
6
Alamat Rumah
7
8
9
10
11

Nomor Telepon/Fax
Nomor HP
Alamat Kantor
Nomor Telepon/Fax
Alamat e-mail

Dessy Seri Wahyuni,S.Kom.,M.Eng


Perempuan
Asisten Ahli
198502152008122007
Singaraja, 15 Februari 1985
Jalan Gempol RT Ratnadi 3 No.21,Pogung Baru
Blok G No.9
+62-362 24194
+62-813387379326
Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
+62-362-25571/dessy@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan
1. Program
2. Nama PT
3. Bidang Ilmu
4. Tahun Masuk
5. Tahun Lulus
6. Judul
Skripsi/Tesis/Desert
asi

S1
Universitas Gajah Mada
Teknik Informatika
2002
2007
Optimasi Linier Citra Pada
Restorasi Citra Dengan
Menggunakan Subspace
Information Criterion
7. Nama
Rully
Pembimbing/Promo Soelaiman,S.Kom.,M.Kom
tor

3. Pengalaman Penelitian
No
Tahun
Judul Penelitian
1

2010

Evaluasi
kualitatif
determinan
tingkat
penerimaan
system
Informasi Akademik di Jurusan PTI

S2
Universitas Gajah Mada
MTI
2008
2009
Enterprise Architecture
Planning Pada Sistem
Informasi Akademik

S3
-

Ir.Soedjatmiko.,M.Si

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Penelitian
Pemula DIPA
5 juta

4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal


No
Tahun
Judul Artikel Ilmiah

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan proposal DIPA P2M tahun 2013.

31

Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan penelitian ini hingga
selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiayai.

Singaraja, 6 November 2013


Pengusul,

Dessy Seri Wahyuni,S.Kom.,M.Eng


NIP. 198502152008122007

32

CURRICULUM VITAE ANGGOTA 3


1. IDENTITAS DIRI
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
2
Jenis Kelamin
3
Jabatan Fungsional
4
NIP
5
Tempat dan Tangggal Lahir
6
Alamat Rumah
7
Nomor Telepon/Fax
8
Nomor HP
9
Alamat Kantor
10
Nomor Telepon/Fax
11
Alamat e-mail

I Made Gede Sunarya, S.Kom


Laki-laki
Asisten Ahli
198307252008011008
Gianyar, 25 Juli 1983
Jl. Srikandi, Gg Markisa, Sambangan, Singaraja
+62-81916464864
Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
+62-362-27213/dek_naya@yahoo.com

2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Program
S1
2. Nama PT
UGM
3. Bidang Ilmu
Ilmu Komputer
4. Tahun Masuk
2001
5. Tahun Lulus
2006
6. Judul
Pemetaan Model Objek
Skripsi/Tesis/Desertasi
Ke Model Relasional
Melalui
Object/Relational
Mapping
Berbasis Java
7. Nama
Nur. Rokhman, S.Si.,
Pembimbing/Promotor
M.Kom
3. PENGALAMAN PENELITIAN
No
Tahun
Judul Penelitian
1

2009

2009

2010

2010

S2
-

S3
-

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)
Simulation-Based CAI
Teaching
19
untuk Pembelajaran Algoritma Grand
dengan Struktur Data List
Undiksha
dalam Perkuliahan Desain dan
Analisis Algoritma (Anggota)
Pengembangan Buku Ajar Sistem BlockGrand
100
Operasi Berbasis Local Genius Dikti
Konsep Subak Untuk Meningkatkan
Tingkat
Penguasaan
Materi
Mahasiswa (Anggota)
Pengembangan ANIME (Animation DIPA
6
Learning
Media)
untuk Undiksha
Pembelajaran Komunikasi Data
Bahasan Protokol dan Arsitektur
Protokol
Pengembangan Mobile Phone Base DIPA
6
Learning untuk
Undiksha
33

2011

Materi Sintaks SQL pada Mata


Kuliah Basis Data Lanjut (Studi
Kasus Jurusan PTI Semester III
2010/2011)
Remastering
Sistem
Operasi Dipa
Berbasis Open source Linux untuk Undiksha
Pembelajaran Kimia (Studi Kasus
Pada Mata Kuliah Komputasi Data
Jurusan Analis Kimia Undiksha)

7.5

4. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


No
Tahun
Judul Pengabdian Kepada
Pendanaan
Masyarakat
Sumber
Jml (Juta Rp)
2008
Peningkatan Keterampilan Guru
dalam Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) pada Pendidikan Teknologi
DIPA
1
5 Juta
Kejuruan di Sekolah Menengah
Undiksha
Kejuruan Se-Kabupaten Buleleng,
Propinsi Bali
2008
Pelatihan Pengolahan Data Statistik
DIPA
2
dengan SPSS untuk Guru-Guru se5 Juta
Undiksha
Kecamatan Buleleng
2008
Pelatihan Penjaminan Mutu dan
Penyusunan Dokumen Fortopolio
DIPA
3
5 Juta
Sertifikasi Guru Kepada Para Guru
Undiksha
SMK Se-Kabupaten buleleng
5. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Tahun
Judul Artikel Ilmiah
Publikasi
1.

2010

2.

2010

Implementasi
Virtual
Network
Computing
(VNC)
dalam
Pembelajaran
dan
Pengelolaan
Laboratorium Komputer Berbasis
Jaringan
Pemetaan Objek Java ke Basis Data
Relasional dengan Teknik Object/
Relational Mapping

6. PENGALAMAN PENULISAN BUKU


No
Tahun
Judul Buku

Senapati

Senapati

Pendanaan
Sumber
Jml (Juta Rp)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam
pengajuan P2M DIPA tahun 2013.
Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan penelitian ini hingga
selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiyai.
34

Singaraja, November 2013


Pengusul,

I Made Gede Sunarya, S.Kom


NIP. 198307252008011008

35

Lampiran 03
PETA LOKASI SASARAN
Jln. Merak

Jln. Jatayu

Jln. Dwi Sartika

Hotel
Garuda
Jln. A Yani

Jln. A. Yani

Jln. Dwi Sartika

Kantor LPM
Undiksha
Jln. Udayana

Jln. Udayana

Sekolah
Lab

Gedung
Kesenian

Kampus Tengah
Undiksha
Keterangan:

Lokasi
Sasaran

- Jarak Undiksa dengan Lokasi 50 meter

36

Jln. Ngurah Rai

Kampus
FBS
Undiksha

BPD Bali

Anda mungkin juga menyukai