ANESTESI
ANESTESI berasal dari bahasa yunani
An- (tidak atau tanpa) dan aestesi
(presepsi kemampuan untuk
merasa), secara umum berarti suatu
tindakan menghilangkan rasa sakit
ketika melakukan pembedahan dan
sebagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh
(Latief, 2011).
JENIS ANESTESI
ANESTESI LOKAL
ANESTESI REGIONAL
ANESTESI UMUM
PEMBEDAHAN
pembedahan merupakan tindakan
pengobatan yang menggunakan
teknik invasif dengan membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang
akan ditangani melalui sayatan yang
diakhiri dengan penutupan dan
penjahitan luka (susetyowati et al.,
2010)
No
Alat
Fungsi
Baskom
Papan
Preparat
Jarum
5
6
7
8
9
Pinset
Akuarium
Aerator
Pisau Bedah
Lap Kasar
10
Stopwatch
11 Handle gut
No
Bahan
Fungsi
Ikan Mas
Es Batu
Bahan pembius
Alkohol 70%
Metilyen Blue
Mensterilkan air
Tissue
Prosedur Kerja
Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
Mengambil baskom berisi air lalu masukkan es batu.
Masukkan ikan Nila Oreochromis niloticus ke dalam baskom tersebut, hitung
waktu pingsan ikan dan rentang waktu pingsan ikan.
Setelah pingsan, ikan lalu di letakkan di atas papan preparat yang telah
dilapisi dengan lap kasar.
Sterilkan semua peralatan yang akan digunakan untuk proses pembedahan
dengan menggunakan alkohol 70%.
Pembedahan di lakukan dengan menggunakan pisau bedah. Hitung lama
pembedahan dengan menggunakan stopwatch.
Pembedahan dilakukan dengan teknik menghitung 3 sirip di atas perut ke
bagian di atas sirip dubur.
Setelah dibedah, kita lalu melihat seks primer dengan bantuan scapel.
Penjahitan mulai dilakukan.
Penjahitan dilakukan dengan menggunakan jarum bedah dan benang cut gut.
Dilakukan dengan hati-hati agar organ di dalamnya tidak rusak.
Setelah ikan selesai dijahit, lalu dimasukkan ke dalam akuarium yang telah
diisi air dam metilyen blue untuk mensterilkan air. Catat waktu yang
diperlukan agar pengaruh pembiusan hilang.
Tugas Pendahuluan