1 PENDAHULUAN
dianjurkan
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
sangat
penting
untuk
tubuh,
karena
membantu
proses
gizi biskuit dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan pangan tertentu
yang memiliki kandungan gizi tinggi. Salah satu bahan pangan yang dianjurkan
oleh FAO (2008) untuk ditambahkan kedalam biskuit guna meningkatkan gizi
biskuit adalah Spirulina. Spirulina merupakan salah satu jenis mikroalga yang
dapat dijadikan sumber pangan dalam bentuk bubuk dan digabungkan dengan
makanan lain seperti sup, pasta, minuman instan, dan lain-lain.
Spirulina merupakan mikroalga multiseluler dan memiliki filamen hijaubiru,
serta
memiliki
kandungan
protein
50%-70%
dari
berat
kering
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formula terbaik biskuit
berbasis Spirulina, membandingkan kandungan gizi makro dan antioksidan, serta
kerusakan mikrobiologis selama penyimpanan pada biskuit yang ditambah
Spirulina dengan kontrol (tanpa penambahan Spirulina).