NAMA
JABATAN
USIA
ALAMAT
:
:
:
:
DAFTAR PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(faktor-faktor)?
7. Adakah hubungan langsung maupun tidak langsung antara upacara ini dengan
perilaku hidup di desa Talunombo ini? Misalnya perilaku apa?
8. Apa ada hubungannya dengan sistem kepercayaan masyarakat di sini?
9. Bagaimana urutan atau tata cara upacara ini? Tolong jelaskan!
10.Upacara ini diawali dengan doa bersama, bagaimana lafal dari doa-doa tersebut?
Apa maknanya?
11.Tumplak tumpeng, apa maknanya?
12.Sepincuk Nasi Megana, mengapa harus begitu? Simbol dan makna apa yang ada
dalam unsur-unsur tersebut?
13.Apa saja yang diperlukan dalam upacara ini? Bahan-bahan?
14.Siapa saja yang terlibat dalam upacara ini? Apa saja peran mereka dalam
upacara ini?
15.Wajibkah seluruh warga megikuti upacara ini, mengapa? Siapa yang biasanya
tidak mengikuti upacara ini, mengapa?
16.Tujuan dari upacara Aum?
17.Apa pesan yang terkandung dalam upacara ini?
18.Apakah ada pergeseran nilai yang terjadi dalam upacara ini?
19.Harapan untuk pelestarian adat ini?
bila memakai kendaraan Pribadi melewati Pertigaan Pabrik Mekar Abadi Mboto ambil
arah Kiri melewati dukuh bendosari, sampai pertigaan dukuh sabrang desa Tempursari
ambil jalan yang lurus sampai pertigaan jembatan dukuh si pedet tempursari ambil
arah ke kanan 1 km lg nyampai desa Talunombo.
2.Dari Terminal Pasar Balaidono Purworejo naik angkot Mikrobus Wonosobo Purworejo
dan Turun Di Depan Pasar Sapuran
3.Dari Terminal Tidar Magelang naik angkot Mikrobus jurusan magelang Sapuran dan
Turun Di Depan Pasar Sapuran
4.Dari Terminl Secang Magelang naik angkot Mikrobus Wonosobo Magelang ATAU Bus
Semarang Purwokerto turun di Pertigaan pasar kertek lalu pindah naik mikrobus
Wonosobo Purworejo ke arah sapuran dan turun di depan pasar Sapuran.
Salah satu adat di wonosobo yg bude pernah ikut yaitu upacara adat namanya Aum.
Upacara ritual ini dilakukan masyarakat talunombo kec sapuran wonosobo setiap tahun
setelah panen. Upacara ini di gelar untuk memohon maaf pada makluk yg tersakiti
pada waktu prozes bercocok tanam seperti kodok, cacing,kupu,ulat, walang dll.. Pada
ritual ini dimulai dari doa bersama, tumplak tumpeng oleh p3muka masy, penebusan
hewan yg tersakiti dgn sepincuk nasi megono, makan bareng dgn pincuk. Setelah
makan.warga berjalan.bareng menuju sumber mata air sambil berdoa bersama dan
semua tamu harus meminum seteguk air sumber dan mencuci muka sebagai simbol
rasa terimakasih dan agar terhindar dari bahaya dan sehat selalu..