Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

DISKUSI KASUS
Teori

Kasus

Rasio insiden pria dan wanita adalah 1.25 Pada kasus ini os seorang laki-laki yang
pada kelompok usia 55-64 tahun, 1.50 berumur 62 tahun.
pada kelompok usia 65-74 tahun, 1.07
pada kelompok usia 75-84 tahun dan
0.76 pada kelompok usia diatas 85 tahun,
Berdasarkan defenisi WHO (World
Health

Organization),

stroke

Pada kasus ini os penurunan kesadaran

adalah secara tiba-tiba pada saat istirahat sejak 3

gangguan fungsi serebral yang terjadi hari sebelum masuk rumah sakit. Os
baik fokal maupun global yang terjadi mempunyai faktor resiko berupa riwayat
mendadak dan cepat, berlangsung lebih penyakit hipertensi.
dari 24 jam atau meninggal disebabkan
oleh gangguan pembuluh darah.
Secara umum gejala yang timbul dari Os datang ke RSUP HAM dengan
stroke iskemi adalah kelemahan pada keluhan penurunan kesadaran dan lemah
anggota gerak
paresis,

(hemiparesis, mono lengan dan tungkai kanan. Selain itu pada

atau

kadang-kadang pemeriksaan fisik ditemui parese pada

quadriparesis), ganguan sensoris atau nervus facialis yang ditandai dengan


hemisensoris,hilang pengelihatan sebelah sudut mulut terjatuh ke kanan.
atau kedua mata, gangguan lapangan
pandang,

pandangan

berganda

(diploplia), disartria, wajah yang tidak


simetris, ataxia, vertigo, afasia, dan
penurunan kesadaran.
Untuk
iskemik

menentukan
dilakukan

diagnosis

stroke Hasil CT-scan os ditemukan Intracerebral

pemeriksaan haemorrhage

di

lobus

penunjang berupa CT-scan dan MRI temporoparietooccipital kiri ( vol +/- 96

untuk mengetahui letak lesi pada jaringan cc) dan di lobus temporal kiri.
otak.

BAB 5

PERMASALAHAN

1. Apakah diagnosis pada kasus ini sudah benar?


Menurut penulis diagnosis pada kasus ini sudah benar. Berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
Stroke Hemoragik pada pasien telah terpenuhi, dimana faktor resiko seseorang
terkena Stroke Hemoragik akan meningkat pada usia tua, adanya hipertensi
dimana dijumpai pada pasien ini, dan dari pemeriksaan CT-Scan ditemukan
Intracerebral haemorrhage di lobus temporoparietooccipital kiri ( vol +/- 96
cc) dan di lobus temporal kiri .
2. Apakah penatalaksanaan pada kasus ini sudah benar?
Untuk penatalaksanaan Stroke Hemoragik pada pasien ini telah diberikan
Captopril, Nipedipine, dan Inj. Furosemide untuk pengendalian hipertensi.
IVFD Mannitol 20% juga diberikan untuk pengendalian dan menurunkan
tekanan intrakranial, pemberian IVFD Mannitol 20% terus dilakukan hingga
pasien mendapat tindakan operatif.
3. Bagaimana prognosis pasien pada kasus ini?
Prognosis pada pasien dengan stroke hemoragik bervariasi, bergantung pada
keparahan stroke dan lokasi serta ukuran perdarahan. Skala Koma Glasgow
(Glasgow Coma Scale / GCS) yang rendah diasosiasikan pada prognosis yang
buruk dan mortalitas tinggi, Menurut studi yang dilakukan Hemphill et al.,
seluruh pasien dengan Skor Perdarahan Intraserebral sama dengan 0 memiliki
kesempatan besar untuk pulih. Pasien dengan skor di atas sama dengan 5
memiliki prognosis buruk, yaitu meninggal.

BAB 6
KESIMPULAN

Pada kasus ini seorang laki-laki berusia 62 tahun didiagnosa dengan Stroke
Hemoragik berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis
ditemukan Hemiparase Dextra dan Parase Nervus VII tipe UMN Dextra. Dari hasil
anamnesa didapati bahwa os juga menderita hipertensi dengan pengobatan yang tidak
teratur yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya Stroke Hemoragik.
Pemeriksaan penunjang yang dtelah ilakukan pada os adalah Head CT Scan
ditemukan, Intracerebral haemorrhage di lobus temporoparietooccipital kiri ( vol +/96 cc) dan di lobus temporal kiri dan pada foto toraks tidak dijumpai adanya kelainan.
Selama dirawat, terapi baik suportif maupun kuratif yang telah diterima os
meliputi Bed rest, head elevation 30, NGT, Kateter Terpasang, O2 8-10L/I via nasal
kanul, IVFD R Sol 20gtt/i, IVFD Mannitol 20% 250 cc loading dose pada hari
pertama kemudian dilanjutkan 125 cc/6 jam, Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam, Inj.
Furosemide 1 amp / 12 jam, Captopril 3 x 25 mg, Vit. B Comp 3 x 1 tab dan PCT 3 X
500 mg bila perlu.

Anda mungkin juga menyukai