SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama dan utama penulis sampaikan kepada sang Rabb
Alam Semesta, yakni Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang
telah memberikan berkah, rahmah dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) di Departemen Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Skripsi ini adalah Pengaruh
Variasi Kuat Arus Las Listrik pada Sudut Kampuh V Ganda terhadap Kekuatan
Tarik dan Ketangguhan Impact dari Material St 37
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan yang
diberikan oleh berbagai pihak, dan sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua orang tua dan istri yang dicintai yang telah memberikan segala
sesuatunya dengan penuh ikhlas.
2. Bapak Dr.-Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri sebagai ketua Departemen Teknik
Mesin FT-USU
3. Bapak Ir.Alfian Hamsi,MSc selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan
waktunya
untuk
berdiskusi
dengan
penulis
selama
masa studi.
5. Saudara-saudara sekeluarga serta teman-teman mahasiswa Teknik Mesin
USU khususnya angkatan 2005 yang senantiasa memberikan dukungan
dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca, kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan.
Abstarak
Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan
peningkatan industri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan
reparasi produksi logam. Sehingga hampir tidak mungkin pembangunan suatu
pabrik tanpa melibatkan unsur pengelasan. Cara pengelasan yang paling banyak
digunakan adalah pengelasan cair dengan busur (las busur listrik) dan gas. Tidak
semua logam memiliki sifat mampu las yang baik. Bahan yang mempunyai sifat
mampu las yang baik diantaranya adalah baja paduan rendah. Baja ini dapat dilas
dengan las busur elektroda terbungkus, las busur rendam dan las MIG (las logam
gas mulia). Baja paduan rendah biasa digunakan untuk pelat-pelat tipis dan
konstruksi umum. Batasan masalah pada penelitian ini adalah bahan yang
digunakan adalah pelat baja St 37, pengelasan menggunakan mesin las SMAW
(Shielded Metal Arc Welding) DC polaritas terbalik dengan elektroda RB26
diameter 3,2 mm, pengelasan menggunakan variasi arus 90 A, 110 A dan 130 A
dengan jenis kampuh V ganda dengan sudut 450, pengujian yang dilakukan
adalah uji tarik (tensile test) dan uji ketangguhan (impact charpy). Tujuan
penelitian secara umum adalah untuk mengetahui perbandingan kekuatan tarik
dan ketangguhan pada baja karbon St 37 yang telah mengalami proses pengelasan
dengan variasi kuat arus serta menggunakan bentuk sudut kampuh V ganda. Dari
hasil penelitian ini di dapat bahwa untuk uji tarik nilai tegangan akan terus
meningkat seiring pertambahan arus yang diberikan sedangkan nilai
perpanjangan akan terus menurun. Untuk uji ketangguhan impak bahwa dengan
penambahan arus, energi yang diserap dan harga impak akan terus menurun.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus termal dari beberapa tempat dalam daerah HAZ ................ 8
Gambar 2.2 Siklus termal disekitar lasan dengan kondisi pengelasan yang
berbeda ............................................................................................ 9
Gambar 2.3 Diagram temperatur cair material ................................................... 11
Gambar 2.4 Proses pengelasan busur las terbungkus.......................................... 12
Gambar 2.5 Proses pengelasan busur terendam .................................................. 13
Gambar 2.6 Proses pengelasan busur logam gas ................................................ 13
Gambar 2.7 Proses pengelasan berinti fluks ....................................................... 14
Gambar 2.8 Proses pengelasan busur tungsten gas ............................................. 15
Gambar 2.9 Pengaruh arus listrik ........................................................................ 16
Gamabar 2.10 Alur sambungan las tumpul ........................................................ 19
Gambar 2.11 Sambungan T................................................................................. 20
Gambar 2.12 Muatan Kutub Terbalik ................................................................. 22
Gambar 2.13 Pembagian daerah las .................................................................... 23
Gambar 2.14 Kampuh V tunggal ........................................................................ 24
Gambar 2.15 Kampuh V Ganda .......................................................................... 24
Gamabar 2.16 Alat uji tarik ................................................................................ 25
Gambar 2.17 Kurva F vs l ................................................................................ 26
Gambar 2.18 Kurva Tegangan-Regangan ........................................................... 28
Gambar 2.19 Alat uji Impact Charpy.................................................................. 30
Gamabar 2.20 Spesimen uji ................................................................................ 31
Gambar 3.1 Baja karbon St 37 ............................................................................ 35
Gambar 3.2 Elektroda ......................................................................................... 35
Tabel 3.1 Hubungan antara dasar dan tipe elektroda yang dipakai..................... 36
Tabel 4.1 Hasil uji tarik pada bahan baja St 37................................................... 52
Tabel 4.2 Hasil uji impak pada bahan baja St 37 ................................................ 56
DAFTAR NOTASI
Notasi
Arti
Tegangan tarik
Gaya tarik
A0
Satuan
MPa
N
mm2
%
Pertambahan panjang
mm
mm
L0
mm
rad
rad
Konstanta
Konstanta
Hi
Harga impak
J/mm2