Anda di halaman 1dari 12

Huruf dan Abjad Dari Berbagai Bangsa Di Dunia

Abjad adalah sistem penulisan yang menuliskan semua fonem, kecuali vokal. Hampir semua tulisantulisan Semitik termasuk abjad, misalkan huruf Fenisia, huruf Arab, huruf Ibrani, dan huruf Syriac. Dalam
penggunaan bahasa Indonesia, namun, istilah Abjad juga bisa merujuk kepada Alfabet
Huruf Alfabet Pertama Kali Ditemukan

Alfabet Arab
Sumber : http://santa-mars.blogspot.com http://www.facebook.com/santa.mars
Alfabet Arab yang kadang-kadang disebut abjad hija'iyah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria
dan Nabatea), dimana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat
perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa.
Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu titik diatasnya. "Arab
Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan seharihari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah
antara Afrika Utara (Magribi) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan
dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang).
Seperti misalnya pada kata yakn (artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi
disebut kayn.
Huruf

Pengucapan

alif

ba

ta

tsa

jim

ha

kho

dal

dzal

ro

zay

sin

syin

shod

dhod

tho

zho

'ain

ghoin

fa

qof

kaf

lam

mim

nun

wau

ha

lam alif

hamzah

ya
Huruf Ibrani
Huruf Ibrani adalah sebuah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Ibrani. ((Ibrani |Redirect))
((Infobox Bahasa nama | = Ibrani nativename | = ((lang | ia |

(()) lang | ia-Latn | Ivrit))Pelafalan | =
'Israel standar: ((IPA | [()] ivit)) - ((IPA | [() ivit ]}},< br /> standar Israel ( Sephardi ): ((IPA |
[ivit br ]}},< /> Irak:((IPA | [ibri ]}},< br /> Yemen :' ((IPA | [ivri ]}},<
br /> Ashkenazi : ((IPA | [ivis]) ) daerah | = Israel
Global (sebagai bahasa liturgi untuk Yudaisme), di Tepi Barat, dan Gaza | Speaker =Total
Speakers<10.000.000 />
Pertama Bahasa 5.300.000 (2009); Kesalahan pengutipan: Tag harus ditutup oleh , yaitu:
1.
Ibrani Kuno (sebelum 500 SM)
2.
Ibrani Kitab Suci (~500-200 SM; mis. di kitab Ezra, Nehemia, Ester)
3.
Ibrani Mishnah (~200 SM - 600 M; mis. gulungan naskah Qumran)
4.
Ibrani Para Rabi (~600-1800 M)
5.
Ibrani Modern (abad ke-20 hingga sekarang)
Abjad Ibrani terdiri dari 22 huruf. Abjad Ibrani pada bagan di atas hanya terdiri dari konsonan saja (juga
termasuk huruf alef dan ayin). Karena teks Ibrani kuno hanya ditulis dalam bentuk konsonan saja (tanpa
vokal), maka pelafalannya didasarkan pada tradisi lisan yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
Sistem penulisan vokal baru muncul sekitar tahun 500 M sampai 1000 M. Sistem penulisan vokal ini
diadakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi lisan tersebut. Teks Ibrani kuno yang tanpa vokal
tersebut disebut 'teks tanpa titik'. Gulungan-gulungan yang terdapat di sinagoge-sinagoge dewasa ini
ditulis dengan tidak membubuhkan vokal sebagaimana kebanyakan buku-buku, majalah-majalah dan
surat-kabar-surat-kabar yang dicetak dalam huruf Ibrani modern. Penulisan yang dibubuhi vokal sangat
besar manfaatnya bagi para pemula yang belajar bahasa Ibrani.
Daftar Huruf-huruf Ibrani
Huruf

Nama

bunyi

Alef

/'/

transliterasi

Beth

/b/ /v/

Gimmel

/g/

Dalet

/d/

He

/h/

Waw

/v/

Zayin

/z/

Kheth

/x/

kh

Thet

/t/

Yod

/y/

Kaf

/k/ /kh/

Lamed

/l/

Mem

/m/

Nun

/n/

Sammeg

/s/

'Ain

/?/

'

Pe

/p/ /f/

Tsade

/ts/

ts

Qaf

/q/

Resy

/r/

Syin

/sy/ /s/

sy

Taf

/t/

Huruf Ibrani dalam Kodeks Aleppo

Huruf Fenisia
Huruf Fenisia berasal dari kira-kira tahun 1000 SM dan merupakan turunan langsung huruf Proto-Sinai.
Huruf ini digunakan oleh orang Fenisia untuk menulis bahasa Fenisia, sebuah bahasa Semitik Utara.
Abjad-abjad modern yang merupakan turunan huruf Fenisia adalah abjad Yunani, abjad Latin, dan abjad
Ibrani. Huruf Fenisia termasuk sebuah abjad. Huruf Fenisia adalah sebuah abjad "gundul". Dalam huruf
Fenisia, vokal tidak dituliskan.Prasasti-prasasti Fenisia ditemukan di seantero Laut Tengah. Situs-situsnya
antara lain adalah Byblos (Lebanon) dan Kartago (Tunisia).
Daftar Abjad Huruf FenisiaAbjad Yunani
Secara keseluruhan abjad Yunani berjumlah 24 huruf, yaitu : Alpha, Beta, Gamma, Delta, Episilon, Zeta,
Eta, Theta, Iota, Kappa, Lambda, Mu, Nu, Xi, Omicron, Phi, Rho, Sigma, Tau, Upsilon, Pi, Chi, Psi dan
Omega. Abjad Yunani diatas telah digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM
atau awal abad ke-8 SM. Abjad Yunani Ini merupakan tulisan alfabet tertua yang masih digunakan
sekarang. Huruf-huruf ini juga digunakan untuk mewakili angka Yunani (nomor), sejak abad ke-2 SM.

Huruf Cina
Aksara Tionghoa () adalah bentuk-bentuk tertulis bahasa Tionghoa, dan dalam jumlah yang lebih
kecil; bahasa Jepang dan bahasa Korea (hanya di Korea Selatan). Aksara Tionghoa telah menghilang
dari bahasa Vietnam di saat mereka digunakan hingga abad ke-20 dan Korea Utara, di saat mereka
telah digantikan sepenuhnya oleh Hangul. Aksara Tionghoa disebut hnz dalambahasa
Mandarin, kanji dalam bahasa Jepang, hanja atau hanmun dalam bahasa Korea, dan Hn t(juga
digunakan dalam tulisan chu nom) dalam bahasa Vietnam. Sumber : http://santa-mars.blogspot.com
http://www.facebook.com/santa.mars

Huruf Jepang
Huruf hiragana itu adalah huruf standard jepang (kayak abjad di alphabet lah). jadi biasanya pada
pemula kalau belajar tulisan, mulai dari hiragana dulu.

Huruf Rusia
Abjad
Abjad Rusia berasal dari abjad Sirilik yang dimodifikasi. Abjad Rusia berjumlah 33 huruf. Tabel berikut ini
akan memberikan abjad dan cara mengucapkannya.

/a/

/b/

/v/

/g/

/d/

/je/

/jo/

//

/z/

/i/

/j/

/k/

/l/

/m/

/n/

/o/

/p/

/r/

/s/

/t/

/u/

/f/

/h/

//

//

//

//

/-/

[]

//

/e/

/ju/

/ja/

Huruf Korea
Sistem penulisan bahasa Korea yang asli disebut Hangul merupakan sistem yang silabik danfonetik.
Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang
paling umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea terdiri dari kata-kata
yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Huruf ini dikenalkan oleh Raja
Sejong pada abad ke-15, dikenal sebagai Hunmin Jeongeum. Namun istilah Hangul baru dikenal pada
permulaan abad ke-20. Setelah Hangeul digunakan pun, Hanja masih tetap dipakai, sedang Hangeul
dipakai oleh orang-orang tidak berpendidikan, wanita dan anak-anak. Namun pada perkembangannya,
Hangeul makin banyak digunakan bahkan pada abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, penggunaan
Hangeul dan Hanja seimbang. Namun kini, Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan
resmi, sedangkan hampir semua papan nama, jalan, petunjuk, bahkan tulisan-tulisan informal ditulis
dalam Hangeul.

Huruf thailand
Abjad Thai (bahasa Thai: , ksn thai) digunakan untuk menulis bahasa Thai dan
kebanyakan bahasa-bahasa kaum minoriti di Thailand. Abjad ini terdiri daripada 44 huruf konsonan
( , phayanchan), 15 tanda vokal (, sr) yang membentuk sekurang-kurangnya 28 bentuk
vokal, dan empat tanda nada ( / , wannayk atau wannayt). Tulisan Thai
berbentuk abugida, yang mana huruf konsonan diiringi bunyi vokal, iaitu sama ada 'a' atau 'o' melainkan
disertakan tanda vokal. Huruf-huruf konsonan ditulis secara melintang dari kiri ke kanan, sementara
tanda vokal diatur di atas, bawah, kiri, kanan atau mengapit huruf konsonan padanannya. Tulisan Thai
juga merangkumi angka Thai yang berasaskan sistem angka Hindu-Arab ( , tua lek thai),
tetapi angka Hindu-Arab bergaya Barat ( , tua lek hindu arabik) juga laris digunakan. Abjad
Thai diterbitkan daripada tulisan Khmer lama, iaitu sejenis gaya penulisan Brahmiselatan yang
bernama Vatteluttu atau tulisan Pallawa. Mengikut tradisi, abjad Thai dicipta pada tahun 1283 oleh Raja
Ramkhamhaeng (bahasa Thai:
). Sumber : http://santa-mars.blogspot.com
http://www.facebook.com/santa.mars
Terdapat 44 huruf konsonan yang mewakili 21 bunyi konsonan berbeza. Terdapat konsonan pendua yang
sebenarnya mewakili konsonan berbeza dalam bahasa Sanskrit dan Pali, tetapi sama sebutannya dalam
bahasa Thai. Huruf konsonan terbahagi kepada tiga kelas, iaitu rendah ( , siang tam), tengah (
, siang klang) dan tinggi ( , siang sung), yang menentukan nada vokal berikutnya.
Untuk membantu pembelajaran, setiap huruf konsonan dinamakan dengan perkataan akrofoni yang
bermula dengan atau mengetengahkan bunyi konsonannya. Misalnya, nama huruf ialah kho khai ( ) ,
iaitu kho sebagai bunyinya, dan khai () ialah perkataan yang bermula dengan bunyi konsonan
berkenaan, dan bererti "telur". Terdapat dua huruf konsonan, iaitu (kho khuat) dan (kho khon), yang
tidak dipakai lagi dalam penulisan bahasa Thai, tetapi masih terdapat pada papan kekunci dan set
aksara Thai.
Nama
Aksara Thai

RTGS

IPA

RTGS (erti)

Awal Akhir Awal Akhir Kelas

ko kai (ayam)

tengah

kho khai (telur)

kh

tinggi

kho khuat (botol) [lapuk]

kh

tinggi

kho khwai (kerbau)

kh

rendah

kh

rendah

kho ra-khang (genta)

kh

rendah

ng

ng

rendah

kho khon (orang) [lapuk]

ngo ngu (ular)

cho chan (pinggan)

ch

tengah

cho ching (simbal)

ch

tinggi

cho chang (gajah)

ch

rendah

so so (rantai)

rendah

cho choe (rimbun)

ch

rendah

yo ying (wanita)

rendah

tengah

to pa-tak (angkus)

tengah

tho san-than (tapak)

th

tinggi

tho montho (penari)

th

rendah

tho phu-thao (orang tua)

th

rendah

no nen (anak sami)

rendah

do dek (anak)

tengah

to tao (penyu)

tengah

tho thung (guni)

th

tinggi

tho thahan (askar)

th

rendah

tho thong (bendera)

th

rendah

no nu (tikus)

rendah

bo baimai (daun)

tengah

po plaa (ikan)

tengah

pho phueng (lebah)

ph

tinggi

fo fa (tudung)

tinggi

pho phan (dulang)

ph

rendah

rendah

pho sam-phao (kapal layar)

ph

rendah

rendah

yo yak (gergasi)

rendah

ro ruea (perahu)

rendah

lo ling (monyet)

rendah

wo waen (gelang)

rendah

do cha-da (alas kepala)

fo fan (gigi)

mo ma (kuda)

so sala (astaka)

tinggi

so rue-si (pertapa)

tinggi

so suea (harimau)

tinggi

ho hip (dada)

tinggi

lo chu-la (layang-layang)

rendah

tengah

ho nok-huk (burung pungguk)

rendah

o ang (besen)

Huruf jawa
Hanacaraka atau dikenal dengan nama carakan atau cacarakan (bahasa Sunda)
adalah aksaraturunan aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk penulisan naskahnaskah berbahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Melayu (Pasar), bahasa Sunda, bahasa Bali, dan bahasa
Sasak. Bentuk hanacaraka yang sekarang dipakai (modern) sudah tetap sejak masa Kesultanan
Mataram (abad ke-17) tetapi bentuk cetaknya baru muncul pada abad ke-19. Aksara ini adalah
modifikasi dari aksara Kawi dan merupakan abugida. Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing
huruf yang paling tidak mewakili dua buah huruf (aksara) dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha
yang mewakili dua huruf yakni H dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan
dengan kata "hari". Aksara Na yang mewakili dua huruf, yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata
yang utuh bila dibandingkan dengan kata "nabi". Dengan demikian, terdapat penyingkatan cacah huruf
dalam suatu penulisan kata apabila dibandingkan dengan penulisan aksara Latin.
Huruf dasar (aksara nglegena)
Pada aksara Jawa hanacaraka baku terdapat 20 huruf dasar (aksara nglegena), yang biasa diurutkan
menjadi suatu "cerita pendek":

ha na ca ra ka
da ta sa wa la
pa dha ja ya nya
ma ga ba tha nga
Daftar aksara nglegena:

Huruf Tuna Rungu

Huruf yang sama di abjad


Huruf Nama Arti

Alih aksara Ibrani Arab Yunani

Latin

leph lembu

A, a

bth

rumah

B, b

gmel

unta

C, c / G, g

dleth pintu

D, d

jendela

E, e

ww

kait

(, ) / , F, f / U, u

zayin

senjata

Z, z

th

pagar

H, h

th

ydh

lengan

I, i

kaph

telapak tangank

K, k

L, l

lmedh kambing

mm

air

M, m

nun

ikan

N, n

smekhikan

ayin

mata

O, o

mulut

P, p

(, )

qph

kera

(, )

Q, q

kepala

R, r

in

gigi

S, s

tw

tanda

T, t

Anda mungkin juga menyukai