Anda di halaman 1dari 2

4 Beasiswa Studi ke Belanda

Oleh Firman Hidayat - 26 February 2013 | 0 View


JAKARTA, KOMPAS.com Ingin melanjutkan studi ke Belanda? Jawabnya, banyak
jalan menuju Roma. Selain dengan biaya sendiri, cita-cita untuk melanjutkan studi di Negeri
Kincir Angin itu bisa diperoleh dengan mengikuti sejumlah program beasiswa yang
ditawarkan, baik oleh Pemerintah Belanda maupun Nuffic Neso Indonesia bersama
universitas-universitas di Belanda.
Jika Anda berminat melanjutkan studi di Belanda, maka setidaknya masih ada kesempatan
untuk meraih empat beasiswa studi ke Belanda. Apa saja?
1. Beasiswa StuNed
Beasiswa kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda ini menawarkan
beasiswa untuk jenjang S-2, short course, ataupun pelatihan khusus bagi kelompok tertentu
atau Tailor-Made Training. Setiap tahun, menurut Nuffic Neso, ada 200-250 mahasiswa
Indonesia yang berangkat dengan beasiswa ini sejak diluncurkan pada 2000.
Pendaftaran beasiswa StuNed untuk tahun akademis 2013 telah dibuka sejak Januari 2013.
Sementara itu, tenggat waktunya berakhir dengan jadwal berbeda. Pendaftaran aplikasi
program short courseperiode Juli-Desember 2013 berakhir pada 1 Maret 2013, sementara
program short course periode Januari-Juni 2014 pada 1 Oktober 2013. Aplikasi program S-2
ditunggu paling lambat 15 Maret 2013.
Beasiswa StuNed mengharuskan kandidat sedang bekerja dan memiliki pengalaman bekerja
minimal 2 tahun di instansi terakhir serta kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan
dengan skor IELTS min 6 atau internet-based TOEFL 80.
2. Beasiswa NFP
Beasiswa Netherlands Fellowship Programme (NFP) ditujukan khusus bagi warga negara
berkembang di dunia, termasuk Indonesia, untuk program S-2, S-3, dan short-course. Para
pelamar perlu memerhatikan persyaratan berikut ini, yaitu pengalaman bekerja akumulatif
minimal 3 tahun.
Pendaftaran gelombang pertama beasiswa NFP yang dibuka pada tanggal 30 November 2012
telah ditutup pada tanggal 5 Februari lalu. Namun, pendaftaran gelombang berikutnya akan
kembali dibuka pada 1 Maret 2013 dan ditutup pada tanggal 7 Mei 2013.
3. Beasiswa OTS
Beasiswa Orange Tulip (OTS) merupakan kolaborasi Nuffic Neso Indonesia dengan institusi
pendidikan tinggi Belanda dan perusahaan swasta, seperti Air France KLM, serta Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Komunikasi
dan Informatika. Saat ini, ada 40 beasiswa untuk program Foundation (persiapan), S-1, S-2,
dengan total pendanaan melebihi 400.000 euro atau senilai Rp 5 miliar.
Pelamar yang berminat perlu mendaftar terlebih dulu ke universitas di Belanda. Namun untuk
mendaftar beasiswa ini, tak perlu menunggu sampai pendaftar memiliki surat penerimaan

atau letter of acceptancedari universitas yang dituju. Pendaftaran beasiswa OTS akan ditutup
pada tanggal 1 Mei 2013.
4. Beasiswa DIKTI-PhD Special Channel
Nah, program beasiswa yang merupakan kerja sama dari DIKTI dan Nuffic Neso Indonesia
ini bertujuan untuk menyediakan bantuan finansial bagi dosen tetap, calon dosen, dan tenaga
kependidikan di lingkungan Kemdikbud untuk mengikuti program doktoral di Belanda.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka sepanjang tahun oleh DIKTI. Seleksi dan keberangkatan
peserta akan dilakukan tiga kali dalam setahun oleh DIKTI. Khusus untuk beasiswa ini,
informasi lengkapnya bisa dilihat melalui laman resmi Nuffic Neso Indonesia.
Jadi, tertarik untuk melanjutkan studi ke Belanda dengan beasiswa? Segeralah
mempersiapkan diri. Namun, yang paling penting, kandidat perlu memastikan minatnya
terhadap program studi yang akan dituju.
Untuk mendapatkan beasiswa, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan
program studi apa yang ingin diambil, kemudian mencari apakah program studi yang
diminati tersebut ditawarkan di Belanda. Jika memang ada, segeralah mendaftar ke
universitas tujuan karena salah satu persyaratan untuk diikutkan dalam proses seleksi
beasiswa adalah sudah diterima di institusi pendidikan tinggi di Belanda, ujar Student
Counsellor di Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasar

Anda mungkin juga menyukai