PRESENTASI CASE

KATA R A K S E N I L I S M AT U R O D S

Disusun oleh:
dr. Benatha Hardani
Pembimbing:
dr. Asria Mediani, SpM

IDENTIFIKASI
Nama

: Tn. UJ

Usia

: 68 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat

: Punjung Jaya

Pekerjaan

: Pedagang

ANAMSESIS
Keluhan Utama
Mata tidak bisa melihat lagi sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sekitar 8 bulan yang lalu, penderita mengeluh
penglihatan kedua mata buram secara perlahan.
Mata merah (-), pandangan silau (+), pandangan
berkabut (+).

ANAMNESA
Penderita mengeluh penglihatannya menjadi
kurang tajam, nyeri bola mata (-), pandangan seperti
melihat pelangi (-), pandangan seperti melihat
terowongan (-), nyeri kepala (-), mual dan muntah (-)
Penderita berobat ke puskesmas namun keluhan
tidak berkurang.
Satu bulan yang lalu, penderita mengeluh tidak
bisa melihat sehingga aktivitas sehari-hari nya
sangat terbatas dan tergantung pada orang lain.

ANAMNESA
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi ada, tidak minum obat teratur
Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat pemakaian kacamata disangkal
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok ada sejak 10 tahun lalu

PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Sensorium
: Kompos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Nadi
: 72 x/menit
RR
: 20 x/menit
Tekanan Darah : 170/100 mmHg
Suhu
: afbris

S TAT U S O F TA L M O L O G I KU S
Pemeriksaan

OD

OS

Visus

1/60, psb

6/9, psb

TIO

18,5 mmHg

18,5 mmHg

S TAT U S O F TA L M O L O G I KU S
Pemeriksaan

OD

Kedudukan Bola
Mata

OS
Ortoforia

Gerakan Bola
Mata

Baik ke segala
arah

Baik ke segala
arah

Palpebra

Tenang

Tenang

Konjuctiva

Tenang

Tenang

Kornea

Jernih

Jernih

Bilik Mata
Depan

Sedang

Sedang

Irish

Gambaran Baik

Gambaran Baik

S TAT U S O F TA L M O L O G I KU S
Pemeriksaan

OD

OS

Pupil

Bulat, sentral, d
= 3 mm, RC (+)

Bulat, sentral, d
= 3 mm, RC (+)

Lensa

Keruh, shadow
test (-)

Keruh, shadow
test (-)

Segmen
Posterior

Okuli Dekstra

Okuli Sinistra

Papil

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Makula

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Retina

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
Katarak senilis matur okuli dekstra sinistra.
DIAGNOSIS BANDING
Katarak
Kelainan refraksi
Glaukoma kronis
Retinopati

PENATALAKSANAAN
Informed consent pasien dan keluarga :
Menjelaskan mengenai penyakit pasien
Menjelaskan faktor risiko katarak senilis yang
terdapat pada pasien
Menjelaskan rencana penatalaksanaan yang akan
dilakukan
Konsul bagian Penyakit Dalam
Pro ECCE + IOL ODS

PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Lensa Mata
Lensa adalah struktur bikonveks yang transparan,
yang dibungkus oleh kapsula transparan. Lensa
terletak dibelakang iris dan di depan korpus
vitreuum, serta dikelilingi oleh processus siliaris.
Lensa terdiri atas : capsula elastis, yang
membungkus struktur; epithelium kuboideum, yang
terbatas pada permukaan anterior lensa; dan fibrae
lentis, yang dibentuk oleh epithelium cuboideum
pada equator lentis. Fibrae lentis menyusun bagian
terbesar lensa.

KATARAK
Berdasarkan usia, katarak dapat
diklasifikasikan dalam :
1. Katarak Kongenital (setelah lahir - < 1 tahun)
2. Katarak Juvenille (3 bulan 9 tahun)
3. Katarak Senellis (> 50 thn)

KATARAK
Berdasarkan penyebabnya, katarak dapat
diklasifikasikan dalam:
1. Katarak traumatik
2. Katarak komplikata
3. Katarak akibat Diabetes Melitus
4. Katarak Toksik

E T I O L O G I D A N FA K T O R R I S I KO
Bertambah lanjutnya usia, menimbulkan
perubahan-perubahan pada mata.
Penyakit diabetes mellitus
Pemakaian steroid yang lama
Kelainan bawaan metabolisme
Pajanan kronis terhadap sinar ultraviolet (sinar
matahari).
Riwayat katarak pada keluarga

DIAGNOSIS
Anamnesis
penurunan tajam penglihatan tanpa rasa nyeri
rasa silau
Pemeriksaan Fisik
tajam penglihatan dengan menggunakan
snellen chart,
Shadow test dan slit lamp : memungkinkan
pemeriksaan katarak secara rinci dan
identifikasi lokasi opasitas dengan tepat
(nuclear, korteks, atau subkapsular)
Pemeriksaan Penunjang: memperjelas faktor risiko

PENATALAKSANAAN
Intracapsular Cataract Extraction (ICCE)
Extracapsular Cataract Extraction (ECCE)
Phacoemulsification (dengan irigasi atau
aspirasi atau keduanya)
Implantasi Lensa Intraokuler

K O M P L I K A S I P E M B E D A H A N K ATA R A K
Hilangnya vitreous
Prolaps Iris
Endoftalmitis
Astigmat pasca operasi
Edema makular sistoid
Ablatio Retina

ANALISIS KASUS
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan
oftalmologikus, dan setelah dibandingkan dengan
tinjauan pustaka, maka dapat diteggakan diagnosa
pada pasien ini yaitu: Katarak Senelis Matur Okuli
Dextra Sinistra
Tatalaksana disarankan untuk dilakukan
pembedahakn ECCE + IOL (Extra capsular catarac
exraction ditambahkan dengan implantasi lensa
intraokuler)

TERIMA
KASIH