IF 1P06
Praktikum Pemrograman Web
Modul 01
Pengantar Pemrograman Web
Dalam chapter ini dijelaskan pendahuluan web programming, disertakan juga cara penginstalasian.
Diberikan juga contoh kasus serta penjelasan singkat mengenai setiap contoh kasus yang diberikan.
1.1.
Tujuan
1.2.
Kegiatan
1.3.
Teori
A.
Pendahuluan PHP
PHP backronym rekursif dari PHP : Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa scripting yang
paling popular saat ini. Berfungsi untuk membuat website dengan konten dinamis maupun aplikasi
web lainnya. Berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan konten statis, PHP dapat berinteraksi
dengan database, file, folder bahkan dengan lingkungan sistem operasi. PHP termasuk ke dalam
golongan perangkat lunak interpreter. Yakni menerjemahkan baris demi baris program (tanpa
mengkompilasi) kemudian mengeksekusinya.
PHP awal mula dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf sebagai pengembangan dari Perl untuk
menangani pengolahan form pada website pribadinya. Oleh karenanya, saat itu PHP disebut juga
sebagai akronim dari Personal Home Page. Saat ini lebih dari 20 juta website menggunakan PHP
backend aplikasi web.
Gambar 1.1 di atas menjelaskan tentang komunikasi client-server dengan PHP. Ketika user
mengakses www.example.com /catalog/yak.php melalui web browser, kemudian browser
mengirimkan pesan melalui Internet ke komputer--server bernama www.example.com meminta
halaman /catalog/yak.php. Sebagai server memiliki banyak permintaan yang harus ditangani dengan
sangat cepat.
Apache, sebuah program yang berjalan pada server www.example.com, mendapat pesan dan
membaca file yak.php dari hard drive. Jika server menerima permintaan file html maka hanya
membaca file dari hard disk dan mengirimkannya ke client. Namun, file tersebut adalah script php,
server memiliki banyak proses yang harus dilakukan. Server membaca isi dari file tersebut prosesnya
mirip dengan membaca file html normal.
Server
APACHE
PHP
menggunakan interpreter php. Interpreter ini membaca dan mengeksekusi pernyataan di dalam file
tersebut sesuai dengan aturan bahasa pemrograman. Jika interpreter php selesai webserver akan
mendapatkan dua bagian header dan konten kemudian di kirim kembali ke client. Dalam sudut
pandang client tidak ada yang berubah. Dia bahkan tidak menyadari php diinstal pada server dan
berisi file kode php yang diminta.
3
Server
PC
APACHE
CLient
2. Content
<!DOCTYPE html ...>
<html xml:lang="en" lang="en">
<head>
.........
1.
Header
Content-Type: text/html
Server: Apache
Date: Mon, 26 Nov 2013 22:37:21 GMT
.........
B.
Untuk mulai menggunakan PHP, maka harus menginstal web server pada PC yang akan digunakan
dan kemudian menginstal PHP, dan database seperti MySQL . Situs resmi PHP (PHP.net) memiliki
petunjuk instalasi untuk PHP: http://php.net/manual/en/install.php.
Cara lain kita dapat menginstall XAMPP -- lingkungan pengembangan PHP yang paling populer .
XAMPP adalah paket open source yang memudah untuk menginstal distribusi Apache yang berisi
MySQL, PHP, dan Perl ( https://www.apachefriends.org/index.html). Dengan menggunakan XAMPP,
kita tidak perlu lagi repot menginstall ketiga software itu secara terpisah.
Langkah instalasi
1) Jalankan installer XAMPP sesuai versi yang dibutuhkan (Instalasi mencakup pemasangan
webserver, PHP dan database )
2) Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan.
3) Proses instalasi dimulai,klik next
4) Akan muncul lisensi software. Silahkan membacanya dan Klik Saya Setuju untuk
melanjutkan.
5) Selanjutnya silakan pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install.
Jika proses instalasi sudah selesai dilakukan jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop.
Atau kita dapat menjalankan XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs ->
apachefriends -> xampp -> xampp control panel. Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik
tombol Start. Buka web browser, lalu ketikkan http://localhost atau http://127.0.0.1. Jika
tampilannya seperti di bawah ini, maka apache sudah terinstall dengan benar.
C.
Output String
Fungsi echo() dan print() digunakan untuk menampilkan output string dalam PHP. Di dalam PHP
echo bukan fungsi tetapi konstruksi bahasa sehingga didalam penulisannya tidak perlu menggunakan
tanda (). Echo digunakan untuk menampilkan satu atau banyak string ke browser.
Sintaks :
echo(strings)
D.
Komen
Teks atau baris dalam skrip php yang diabaikan oleh interpreter php disebut komentar. Seperti
komentar html dengan <! ---->. Dengan ini kita dapat menulis komentar di dalam naskah. Ini
digunakan untuk menambah misalnya nama penulis atau lisensi ke dalam script php tanpa
mengganggu interpreter php. Untuk single komen ditandai dengan // sedangkan multiline komen
ditandai awal komen /* dan akhir */.
<?php
echo 'Text'; // echo a string
echo "Print something again";
/* Some comments which
use several
lines
until the ending */
?>
E.
Variabel
Script php umumnya memuat konten yang statis. variabel digunakan dalam script php untuk
menghasilkan output dinamis. Jadi kita perlu sesuatu yang bisa diisi dinamis. variabel diisi oleh script
php dan dapat digunakan kembali kemudian dalam script.
Semua variabel dalam php dimulai dengan karakter dolar $. Setelah itu nama variabel dimulai
dengan huruf atau garis bawah _. Dan setelah itu nama juga dapat menggunakan angka. Variabel
yang dimulai dengan underscore memiliki beberapa arti khusus. Untuk alasan ini pengembang php
tidak harus menggunakan variabel sendiri yang dimulai dengan garis bawah.
<?php
$var = 'Bob';
$Var = 'Joe';
echo "$var, $Var";
$4site = 'not yet';
$_4site = 'not yet';
$tyte = 'mansikka';
?>
Sebuah lingkup variabel menentukan lokasi dari variabel yang dapat diakses baik superglobal, global,
atau lokal.
Lingkup Variabel
Penjelasan
variabel superglobal
Variabel lokal/fungsi
<?php
$a = 1;
$b = 2;
function Sum()
{
global $a, $b;
$b = $a + $b;
}
Sum();
echo $b;
?>
F.
Jika ingin melakukan proses aritmetika dengan variabel, kita harus menggunakan tipe data untuk
number. Contoh berikut akan menghasilkan 14 seperti yang diharapkan. Namun php tidak
menghitung dengan tipe number tetapi dengan string.
<?php
echo "5"+"9";
?>
Dalam php, tipe dari sebuah variable tidak konsisten atau dapat berubah/diubah. Berikut adalah
beberapa tipe dari variable php:
1) boolean : true dan false
2) integer : bilangan bulat. Contoh : 1,2,3, ...
3) floats/double : bilangan pecahan. Contoh : 1.234
4) string : sebuah teks. Contoh : "Hello"
5) array : akan dijelaskan pada chapter 04
6) NULL : sebuah variable yang memiliki isi kosong.
Bahasa pemrograman seperti Java atau C++ setelah mendeklarasikan variabel maka harus selalu
disertakan tipe dari data tersebut. Tetapi variabel dalam PHP Loose Typing ini berarti bahwa dalam
PHP tidak perlu mendefinisikan tentang jenis data yang disimpan dalam variabel. PHP mengubah
tipe data variabel secara otomatis, tergantung pada konteks di mana variabel tersebut digunakan.
G.
Type Casting
Type casting adalah mekanisme pengubahan / konversi sebuah variabel kepada tipe data tertentu.
Sebagai contoh, kadangkala kita hanya ingin menggunakan bagian integer dari sebuah bilangan
pecahan. Untuk melakukan konversi, gunakan format cara berikut:
Syntax:
(int) value or (integer) value
8
H.
Konstanta
Konstanta adalah sebuah tetapan nilai dalam sebuah program. Nilai konstanta tidak dapat diubah
selama program dijalankan dan jika dilakukan hanya akan menyebabkan error. Deklarasi konstanta
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
define("MY_CONSTANT", 5);
Perhatikan bahwa dalam pernyataan di atas, MY_CONSTANT tidak diawali dengan karakter dolar ($),
karena karakter dolar hanya digunakan untuk sebuah variabel. Sebagaimana variabel, konstanta juga
memiliki aturan yang harus diikuti. Aturan berikut memastikan kita untuk mendeklarasikan
konstanta dengan benar:
1) Tidak boleh didahului oleh karakter dolar.
2) Nama konstanta harus dimulai dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
3) Konstanta tidak dapat dideklarasikan ulang dan nilainya tetap.
1.4.
Kasus Praktikum
Ikutilah secara berurut dan selesaikan contoh kasus yang terdapat dalam bab ini. Didalam setiap
contoh kasus terdapat Rangkuman yang dapat dibaca dan menjadi bahan yang perlu diingat.
Kasus 1 : Hello World
Rangkuman :
1) Script php harus diawali dengan tag buka <?php dan diakhiri dengan tag tutup ?>
2) Script php dapat disispkan dalam tag HTML
3) Ada baiknya nama file diawali dengan huruf kecil dan jika ada spasi dipisahkan dengan
simbol garis bawah ( _ )
Instruksi:
1) Buatlah sebuah file berekstensi .php dan berikan nama 1_hello_world.php, simpan di folder
praktikum1 di folder : xampp/htdocs/praktikum1/1_hello_world.php
2) Kemudian tuliskan skrip dibawah ini kedalam file tersebut :
1. <!Doctype html>
2. <html>
3.
<body>
4.
<?php
5.
echo "Hello World!";
6.
?>
7.
</body>
8. </html>
3) jalankan
program
tersebut
di
browser
dengan
url
http://localhost/
praktikum1/1_hello_world.php
Output :
Kasus 2 : Comments
Instruksi:
1) Buatlah sebuah file berekstensi .php dan berikan nama 2_comments.php
2) Kemudian tuliskan skrip dibawah ini kedalam file tersebut :
10
1. <!Doctype html>
2. <html>
3.
<body>
4.
<?php
5.
/*
6.
this is a comment block
7.
*/
8.
//this is a comment
9.
?>
10. </body>
11.</html>
$color="red";
$COLOR = "black";
$coLOR = "blue";
11.
echo "My car is " . $color . "<br>";
12.
echo "My house is " . $COLOR . "<br>";
13.
echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";
14.
?>
15.
</body>
16. </html>
Output :
World";
Output :
6.
7.
$my_age =
8.
$your_age
9.
$has_hair
10.
$greeting
11. ?>
16;
= 15.5;
= true;
= "Hello World";
<?php
$test_var = null;
echo gettype($test_var) . " <br>
$test_var = 15;
echo gettype($test_var) . " <br>
$test_var = 8.23;
echo gettype($test_var) . " <br>
$test_var = "Hello, world!";
echo gettype($test_var) . " <br>
";
";
";
";
?>
Output :
Output :
kasus 9 : MD 5
Rangkuman :
1) Enkripsi MD5 telah tersedia dalam fungsi php yaitu dengan menggunakan fungsi md5()
Instruksi :
1) Buatlah sebuah file berekstensi .php dan berikan nama 9_md5.php
2) Kemudian tuliskan skrip dibawah ini kedalam file tersebut :
1. <?php
2.
$password = "apple";
3.
echo md5($password);
15
4.?>
1.5.
Soal
1. Tampilkan sebuah teks di browser. Buat script, deklarasikan variabel teks=around kemudian
tampilkan di browser output seperti berikut ini.
What goes around, comes around.
2. Tampilkan sebuah teks di browser. Tetapkan variabel $ txt=Hello Word " dan variabel
$ number=1. Kemudian tampilkan output : Point 1 : Hello World
3. Operasi aritmetik. Diketahui 2 buah variabel $x=10 dan $y=7. Tampilkan di browser output
seperti berikut ini.
10 + 7 = 17
10 - 7 = 3
10 * 7 = 70
10 / 7 = 1.4285714285714
10 % 7 = 3
4. Buat script yang akan menampilkan jenis variabel, menggunakan satu variabel "$whatsit"
untuk mencetak output berikut ke browser. Gunakan echo untuk menampilkan "Nilai
adalah".
Nilai adalah string.
Nilai adalah double.
Nilai adalah boolean.
Nilai adalah integer.
Nilai adalah NULL.
5. Buat script, deklarasikan variabel first_name dan last_name dan inisialisasi dengan value.
Tampilkan output string yang berisi nama pertama dan terakhir yang
dipisahkan oleh spasi. Juga mencetak output panjang dari string tersebut.
2000
600
8400
16