METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriftif dengan rancangan
untuk mengetahui atau melihat gambaran karakteristik pasien berdasarkan umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dengan prevalensi penyakit konjungtivitis di Puskesmas Gunung
Alam Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2015.
Serta mengadakan analisa tentang gambaran tersebut dengan pengamatan, lisan
dengan alat bantu penelitian kuisioner dengan cek list, dimana data dan informasi yang
menyangkut variabel bebas dan variabel terikat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.
Pemilihan rancangan ini didasarkan karena mudah dilaksanakan, ekonomis dari segi biaya
dan waktu, sedangkan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat dan tepat. (Notoatmojo, 2002)
3.2.
n=
Keterangan rumus :
N
N ( d ) 2+1
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
21
Kerangka Konsep
Menurut Notoatmodjo yang dimaksud dengan kerangka konsep penelitian adalah
suatu hubungan atau keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya dari
masalah yang diteliti. Pada penelitian ini kerangka konseptual dikembangkan dengan
mengacu pada teori Green dalam Notoadmodjo yang dikenal dengan Precede, yaitu : suatu
perilaku spesifik yang dipengaruhi oleh 3 faktor :
1. Faktor Predisposising (pemudah) yang terwujud dalam pendidikan,
pengetahuan, jenis kelamin, sosial budaya, ekonomi/pendapatan, motivasi,
sikap.
22
suami,
Variabel Terikat
Umur
Jenis Kelamin
Prevalensi Konjungtivitis
Tingkat Pendidikan
dan tingkat
pengetahuan
3.5.
Variabel Penelitian
Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin dan
tingkat pendidikan sedangkan variabel terikat (dependent) adalah Gejala klinis dan Tanda
Klinis yang dijumpai pada pasien.
3.6.
Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasinal
23
No
Variabel
Definisi
Alat
.
Operasional
Ukur
Variabel Independen
1.
Usia
Bisa
diajak kuisioner
berkomunikasi
Cara
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Wawan
cara
Ukur
1. 17 35 tahun
2. 36 50 tahun
3. 51 tahun
Ordinal
secara aktif
2.
Tingkat
Wawan
1. Pendidikan
pendidikan
mengajar
cara
(SD, SMP/Sederajat)
2. Pendidikan Menengah
formal
yang
(SMA/ Sederajat)
3. Pendidikan
Tinggi
pernah diikuti
oleh responden
3.
Tingkat
Semua
pengetahuan
yang diketahui
hal kuisioner
Wawan
cara
pasien tentang
(belekan)
Jenis kelamin
(Akademi/Sarjana)
1. Rendah jika score Ordinal
55% dari total nilai
2. Sedang jika score 56
75% dari total nilai
3. Tinggi jika score
konjungtivitis
4.
Dasar Ordinal
Semua
kuisioner Wawan
kebiasaan yang
cara
dilakukan
pasien terkait
penyakit
Konjungtivitis
Ordinal
Variabel Dependen
1.
hal wawanca
Ceklist
ra
dikeluhkan
oleh pasien
didalam mata
2.
tanda Pemeriks
jumpai
pada
ceklist
pasien
24
Merah
Bengkak
Mata berair
Terbentuk sekret saat
bangun tidur
3.7.
Instrumen Penelitian
3.7.1. Instrumen yang digunakan
Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan sebagai alat pengumpul
data adalah lembar kuisioner dengan menggunakan pertanyaan tertutup dengan variasi
Dichotomous Choice dimana pertanyaan yang disediakan hanya memberikan 2 jawab
alternatif dan responden hanya memilih satu diantaranya. (Notoatmodjo, 2002)
3.7.2. Teknik Scorring
Untuk pengukuran variabel tingkat pengetahuan dengan cara tatap muka melalui
wawancara (Arianto, 2002) dengan skoring jawaban yang diberikan : Menghitung
presentase hasil kuesioner untuk setiap alternatif jawaban dengan Rumus Presentase
(Ari Kunto, 1996).
F
Keterangan Rumus
P = N x 100 %
P
: Proporsi
F
: Frekuensi Jawaban
N
: Jumlah Responden
Dengan hasil ukur :
1. Rendah : 55%
2. Sedang
: 56 75%
3. Tinggi
: 76%
(Dari total nilai)
3.8.
Sarana Penelitian
Lembar kuisioner beserta biodata responden
Alat tulis dan perlengkapan kerja
Komputer
Buku Referensi/Sumber
26
Alat hitung
Alat dan bahan yang digunakan :
a. Handscoon
b. Pen light
c. Blangko kuisioner dan alat tulis
27