Anda di halaman 1dari 8

Pasal 33 ayat 1-5:

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas


kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai


hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi


ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini di atur dalam


undang-undang.

kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus di penuhi. Jika tidak,,


manusia akan mati

keinginan adalah segala sesuatu yang dipenuhi dan tidak harus di


penuhi

factor-faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas:

jumlah penduduk yang semakin meningkat

taraf hidup semakin meningkat

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

lingkungan pergaulan dan tempat tinggal

tingkat kebudayaan manusia semakin maju

macam-macam kebutuhan manusia:

menurut intensitas kegunaan

kebutuhan primer

adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi setiap orang


demi kelangsungan hidupnya. Contoh: makanan,
minuman,pakaian, rumah.

kebutuhan sekunder

adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan


primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder muncul
karena peradaban manusia. Contoh: kipas angin,
kulkas, hp,computer.

kebutuhan tersier

adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan


primer dan sekunder berhasil dipenuhi. Kebutuhan
tersier sering disebut sebagai kebutuhan akan
barang mewah. Contoh: perhiasan, mobil, emas.

menurut waktu pemenuhan

kebutuhan sekarang

adalah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi


saat ini. Contoh:ketika sakit, seseorang harus
minum obat. Ketika haus minum. Ketika lapar makan.

kebutuhan yang akan datang

adalah kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak


dan dapat ditunda sampai waktu yang ditentukan.
Contoh: uang untuk biaya kuliah anaknya.

menurut sifatnya

kebutuhan jasmani (material)

adalah kebutuhan manusia yang sifatnya berwujud.


Contoh: olahraga, makan, minum, istirahat.

kebutuhan rohani (spiritual)

kebutuhan manusia yang sifatnya tidak berwujud.


Contoh: sembayang, rekreasi, hiburan.

menurut subjek yang membutuhkan

kebutuhan individu / perorangan

adalah kebututuhan yang diperlukan masing-masing


orang. Contoh: pelajar memerlukan buku, petani
membutuhkan cangkul.

kebuhan kelompok / kolektif

adalah kebutuhan yang dibutuhkan secara


bersamaan. Contoh: -yang tak berwujud: rasa aman,
temtram, tertib -yang berwujud: listrik, jalan,
jembatan, angkutan umum

factor yang mempengaruhi kebutuhan manusia:

keadaan alam (tempat)

baju tebal untuk orang dikutub, baju tipis untuk orang di


daerah tropis

peradaban

dulu tidak ada tv, radio, hp. Tetapi sekarang jika hidup
tanpa ketiganya, hidup terasa kurang

agama

Kristen membutuhkan pohon natal dan hiasan saat natal

Hindu membutuhkan bunga untuk sembayangnya

adat istiadat

pada saat mudik dan upacara kawin, kebutuhannya pun


berbeda-beda

macam-macam barang:

dari segi cara memperolehnya

barang ekonomi

barang yang jumlahnya terbatas dan untuk


memperolehnya diperlukan pengorbanan (waktu dan
tenaga). Sebagian besar barang adalah barang
ekonomi.

barang bebas

barang yang jumlahnya tidak terbatas dan untuk


memerlukannya tidak membutuhkan pengorbanan.
Contoh: udara, sinar matahari, angin.

dari segi cara penggunaan

barang konsumsi
barang yang dapat digunakan langsung untuk memenuhi
kebutuhan.
Ada 2 macam barang konsumsi :

barang konsumsi tahan lama


contoh: pakaian

barang konsumsi tidak tahan lama


contoh: makanan

barang produksi

barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan


manusia secara tidak langsung
ada 2 macam barang produksi:

barang produksi tahan lama


contoh: cangkul, kursi, meja, sabit, mesin, gedung

barang produksi tidak tahan lama


contoh: bahan mentah dan barang baku produksi

dari segi hubungannya dengan barang lain

barang subtitusi (pengganti)


barang yang digunakan untuk mengganti fungsi suatu
barang. Contoh: nasi dapat digantikan dengan jagung, ubi.
Telur untuk mengganti daging. Kertas pembungkus
mengganti daun pisang.

barang komplementer (barang pelengkap)


barang yang sifatnya sebagai pelengkap. Contoh: kopi dan
gula. Pulpen dan tinta.

dari segi proses pembuatannya

barang mentah
barang yang tidak bisa di gunakan tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. Contoh: bijih besi untuk
membuat besi dan baja. Getah karet untuk membuat ban.

barang setengah jadi


barang yang dapat dijadikan sebagai barang konsumsi atau
bahan baku produksi. Contoh: benang dapat digunakan
untuk menjahit atau bahan baku tekstil

barang jadi
barang yang siap untuk dikonsumsi kapan saja. Contoh:
pakaian, sepeda.

Kegunaan suatu barang:

Kegunaan bentuk
Barang akan lebih berguna bila diubah dari bentuk
dasarnya. Contoh: kayu akan lebih bermanfaat bila di
jadikan kursi.

Kegunaan tempat
Suatu barang akan berguna bila berada di tempat yang
tepat. Contoh: baju tebal akan lebih berguna di kutub dari
pada di daerah tropis.

Kegunaan kepemilikan
Suatu barang akan berguna bila dimiliki oleh orang yang
tepat. Contoh: kamar hotel akan lebih berguna bila sudah
di sewa. Buku akan lebih berguna jika dimiliki oleh pelajar.

Kegunaan waktu
Suatu barang akan bermanfaat jika di gunakan saat waktu
yang tepat. Contoh: jas hujan di gunakan saat hujan

Kegunaan pelayanan
Suatu barang akan berguna bila dapat memberikan jasa.
Contoh: t v akan berguna jika ada siaran.

Kegunaan dasar
Peningkatan dari bahan dasar menjadi barang jadi yang
memiliki nilai guna yang lebih tinggi dari bahan dasarnya.

Contoh: kapas sebagai bahan dasar benang, benang


sebagai bahan dasar kain.

Nilai barang ada 2 :

Nilai pakai

Nilai pakai objektif


Adalah nilai suatu barang karena dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia pada umumnya

Nilai pakai subjektif


Adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap
suatu barang atau jasa karena dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhannya.

Nilai tukar

Nilai tukar objektif


Adalah nilai suatu barang atau jasa untuk dapat
ditukarkan dengn barang dan jasa jenis lain

Nilai tukar subjektif


Adalah nilai yang diberikan seseorang terhadap
barang atau jasa karena dapat ditukarkan dengan
barang dan jasa jenis lain untuk memenuhi
kebutuhan

Kelangkaan sumber ekonomi disebabkan oleh:


Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Tidak terbatas karena:

Sifat alami manusia

Tingkat pendapatan

Factor lingkungan

Lingkungan social

Kemajuan teknologi informasi

Akulturasi budaya

Perdagangan internasional

Keterbatasan sumber daya

Pengalokasian sumber daa

Anda mungkin juga menyukai