Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Elektrolisis adalah proses perubahan kimia menjadi listrik. Salah satu penerapan ilmu ini
adalah penyepuhan logam. Seringkali kita temukan logam, terutama perhiasan yang terbuat dari
emas, perak dan sebagainya yang warnanya sudah memudar sehingga kurang menarik lagi untuk
dilihat.
Dengan penerapan elektrolisis, kita bisa melapisi logam yang mengalami perkaratan
tersebut, ataupun membuat tampilan logam lebih baik dari sebelumnya yang biasa dikenal dalam
kehidupan sehari hari sebagai penyepuhan. Sebenarnya, proses penyepuhan ini tidak terlalu sulit.
Maka itu, dalam laporan ini kami membahas alat, bahan, cara kerja dan hasil yang di dapatkan
dari elektrolisis tersebut.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang kami angkat dalam laporan ini adalah
1. Bagaimana tahap-tahap yang terjadi pada proses penyepuhan?
2. Alat dan bahan yang diperlukan dalam penyepuhan tersebut?
3. Reaksi apa yang terjadi pada penyepuhan tersebut?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk
1. Untuk mengetahui bagaimana tahaptahap penyepuhan terjadi.
2. Untuk mengetahui alat dan bahan yang terlibat dalam penyepuhan tersebut.
3. Untuk mengetahui reaksi apa saja yang terjadi selama penyepuhan.

1.4. MANFAAT PENULISAN


Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah
1. Memberikan informasi tentang tahaptahap penyepuhan terjadi.
2. Memberikan informasi tentang apa saja yang terlibat dalam penyepuhan
3. Memberikan informasi tentang reaksi yang terjadi selama penyepuhan.

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1. ALAT DAN BAHAN PENYEPUHAN

2.1.1 . Alat
1. 5 buah baterai ABC D 1.5V
2. 2 buah kabel
3. Sangling (asahan dari baja)
4. Kertas amplas
5. Buah Lerak (Sapindus mukorossi)
6. Sikat kecil dan besar
2.1.2. Bahan
1. Cincin dari logam lain (tembaga, perak, besi kecuali baja stainless steel)
2. Logam emas murni
3. Larutan kalium sianida / Potassium (KCN)
4. Larutan tembaga sulfat (CuSO4)
5. Larutan emas (AuCl3)
6. Air bersih
2.2. TAHAP TAHAP PENYEPUHAN
1. Rangkai 5 buah baterai ABC D 1.5V menjadi rangkaian seri.
2. Sambung dua buah kabel di masing-masing kutub rangkaian seri tadi.
3. Ampaslah sangling dengan amplas.
4. Sediakan cincin yang akan dilapisi emas lalu kilapkanlah dengan sangling yang sudah
diamplas tadi.
5. Rendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) selama 1 menit.
6. Setelah direndam, masukkan cincin ke dalam air bersih. Lalu sikat cincin dengan buah
Lerak (Sapindus mukorossi) selama 1 menit. Kemudian bilas lagi hingga bersih dengan air
bersih.
7. Hubungkan logam emas murni pada elektrode (+) baterai dan cincin pada elektrode (-)
baterai lalu celupkan keduanya ke dalam larutan tembaga sulfat (CuSO4) selama 15 menit.
8. Kemudian celupkan pada larutan emas kedua dan ketiga masing-masing selama 15
menit.
9. Setelah cincin sudah terlapisi emas seluruhnya, sikat kembali dengan buah Lerak
(Sapindus mukorossi) agar lapisan emas benar-benar menempel.
2.3. REAKSI YANG TERDAPAT PADA PENYEPUHAN
- Keadaan emas murni (Anode)
: Logam menjadi terkikis atau larut.
- Keadaan perhiasan (Katode)
: Permukaannya menguning karena terlapisi emas.
- Keadaan larutan AuCl3 & CuSO4 : Terdapat gelembung berwarna kuning.

Anda mungkin juga menyukai