Anda di halaman 1dari 8

Kondisi Indonesia Bagi Investor Asing

A. Pendahuluan
Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Sumber daya alam Indonesia meliputi tanah yang subur,
minyak bumi dan gas alam, sektor perikanan, sektor pertambangan dan lain- lain.
Selain itu, Indonesia juga memiliki sumberdaya manusia yang banyak. Saat ini
warga Negara Indonesia berjumlah kurang lebih 237juta jiwa. Posisi Indonesia
juga berada pada lokasi yang strategis. Hal tersebut merupakan beberapa
keunggulan Indonesia yang dapat dipertimbangakan investor untuk berinvestasi.
Investasi adalah kegiatan penanaman modal untuk suatu kegiatan usaha.
Investasi dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Seorang investor dapat
melakukan investasi di dalam negeri atau di luar negeri. Investor yang ingin
melakukan investasi di luar negeri perlu memperhatikan nilai tukar mata uang,
suku bunga, metode akuntansi suatu negara, pajak yang dikenakan dan intervensi
negara yang bersangkutan .
Di era globalisasi saat ini pasar modal atau saham memiliki peran penting
dalam perkembangan dunia usaha dan kegiatan perekonomian di suatu negara
yang telah menjadi sumber pendanaan alternatif bagi suatu perusahaan sebagai
sumber pembiayaan modern. Dalam aktivitas perdagangan saham sehari-hari,
harga saham mengalami fluktuasi baik berupa kenaikan maupun penurunan.
Indeks harga saham merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan
harga saham. Dengan adanya indeks, investor maupun calon investor dapat
mengetahui trend pergerakan harga saham saat ini. Pergerakan indeks
menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat dan menjadi indikator penting bagi
para investor maupun calon investor untuk menentukan apakah mereka akan
menjual ( sell ), menahan (hold) atau membeli (buy) satu atau beberapa saham.
Kebanyakan investor maupun calon investor menggunakan dua pendekatan untuk
memprediksi harga saham disemua sektor, yaitu dengan analisis fundamental dan
analisis teknikal. Analsis fundamental didasarkan pada fundamental ekonomi
suatu Negara dan perusahaan, sedangkan analisis teknikal didasarkan pada data
histori pergerakan harga saham untuk tujuan prediksi(forecast ) pergerakan harga

di masa yang akan datang termasuk hal-hal apa saja yang akan mempengaruhinya
seperti yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
Berdasarkan hal tersebut, kelompok yakin bahwa setiap Negara memiliki
kondisi yang berbeda- beda. Pada tulisan ini, kelompok akan mengulas apakah
kondisi di Indonesia mendukung para investor asing untuk menanamkan modal di
Indonesia. Selain itu, kelompok juga akan memberikan rekomendasi bagi investor
untuk menanamkan modalnya pada sektor tertentu.
B. Isi
1. Kondisi Nilai Tukar Rupiah
Data yang kami kutip dari situs bisnis.com, pada tanggal 4 Desember 2014
nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah dan berada pada level terendahnya
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Nilai tukar rupiah terhadap dolar pada saat
data diambil berkisar di Rp.12.318 per dolar. Melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap nilai mata uang asing disebabkan karena permintaan terhadap rupiah
menurun sedangkan penawaran rupiah meningkat. Dampak melemahnya nilai
tukar yang melemah akan dirasakan oleh importir. Importir akan mengeluarkan
dana lebih untuk membeli produk ( bahan baku, barang jadi, atau produk jasa).
2. Tingkat Suku Bunga di Indonesia
Berdasarkan data dari website liputan6.com dan kompas.com Suku bunga
acuan di Indonesia saat ini adalah 7,75%. Tingkat suku bunga ini naik sebesar 25
basis poin dari sebelumnya. Saat ini BI rate berada pada level tertinggi pada krun
waktu 5 tahun terakhir. Selain itu, ada kemungkinan BI rate akan kembali naik
pada tahun depan apabila Presiden Joko Widodo gagal menjalankan visi misinya.
Kenaikan suku bunga ini merupakan respon dari kenaikan harga BBM
sebesar Rp. 2000. Dampak keinakan BI rate ini akan berdampak pada
meningkatnya suku bunga kredit. Meningkatnya suku bunga kredit dapat
menyebabkan meningkatnya kredit bermasalah.

3. Pajak

Bagi penanam modal di Indonesia mereka akan dikenai pajak-pajak yang


ada di Indonesia. Pajak tersebut diantaranya pajak penghasilan, pajak
pertambahan nilai, bea masuk barang- barang modal dan sebagainya (Hambatan
dan Kemudahan Peningkatan Penanaman Modal terkait dengan Pelaksanaan Pajak
di

Indonesia.

http://www.hukumprodeo.com/hambatan-dan-kemudahan-

peningkatan-penanaman-modal-terkait-dengan-pelaksanaan-pajak-di-indonesia/.
Diakses pada 5 November 2014). Indonesia memberikan keringangan pajak bagi
penanam modal asing selama mereka menanamkan modal dalam bentuk perseroan
terbatas.
Di Indonesia telah diterapkan pembebasan pajak penghasilan badan selama
5- 10 tahun. Selain itu, ketika masa pembebasan pajak berakhir industri tersebut
akan mendapat pengurangan pajak selama dua tahun. Penanam modal yang ingin
mendapatkan insentif tersebut harus memenuhi syarat. Perseyaratan tersebut
adalah jumlah investasi minimal 1 triliun rupiah ("Tax Holiday" Sebelum Mulai
Beroperasi diajukan Caterpillar.
4. Peran Negara Indonesia untuk Mendukung Pertumbuhan Investasi Di
Indonesia
Indonesia selama pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah
berupaya untuk meningkatkan jumlah investor asing. Upaya tersebut meliputi,
menjaga keamanan wilayah Indonesia, meningkatkan mutu sumberdaya manusia
di Indonesia, meningkatkan infrastruktur yang mendukung peningkatan investasi
(jalan, dermaga, sistem teknologi informasi dan sebagainya).
Pada masa pemerintahan Presiden Jokowidodo saat ini semakin muncul
harapan bagi investor agar kondisi Indonesia dapat segera dibenahi. Pada visi
misi presiden Joko Widodo disebutkan bahwa dirinya akan membangun
infrastruktur di Indonesia, memangkas birokrasi yang ada di Indonesia sehingga
pengurusan ijin menjadi mudah dan cepat,
Dari laporan Bappenas, seperti ditulis Senin (15/9/2014) (Fiki Ariyanti,
2014. Butuh Rp 236 Triliun, Apa Saja Proyek Jokowi Tahun Depan?
http://bisnis.liputan6.com/read/2105284/butuh-rp-236-triliun-apa-saja-proyek3

jokowi-tahun-depan. Diakses pada tanggal 5 Desember 2014.) ada tiga kategori


program infrastruktur besar Jokowi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015,
yakni peningkatan ketahanan air, peningkatan ketersediaan infrastruktur
pelayanan dasar serta penguatan konektivitas nasional.
a. Peningkatan Ketahanan Air, meliputi :
1) Pembangunan atau peningkatan jaringan irigasi seluas 71 ribu hektare
(ha), dan rawa seluas 39 ribu ha.
2) Pembangunan (lanjutan) 21 waduk, 9 waduk baru dan embung
sebanyak 513
3) Pengendalian banjir sepanjang 600 kilometer (km) serta rehabilitasi
banjir sepanjang 450 km
4) Pembangunan sarana dan prasarana air baku 11 meter kubik per dek
b. Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Dasar
1) Meningkatkan rasio elektrifikasi dari 83,2 persen menjadi 85,2 persen
2) Meningkatkan akses air minum dari 70 persen menjadi 70,25 persen
melalui pembangunan SPAM kawasan Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) sebanyak 206, regional di 5 kawasan IKK sebanyak 133
IKK, SPAM di 316 desa, SPAM di 25 kawasan khusus
3) Meningkatkan akses sanitasi dari 60,5 persen menjadi 62,4 persen
melalui infrastruktur air limbah di 240 kawasan, drainase perkotaan di
34 kabupaten/kota, tempat pemrosesan akhir sampah 54 kabupaten/kota
dan tempat pengolahan sampah terpadu di 97 kawasan.
4) Menangani perumahan kumuh dari 10 persen menjadi 8 persen melalui
pembangunan PSU sebanyak 105 ribu unit, penataan kumuh seluas
2.000 ha, pembangunan perumahan swadaya 5.000 unit serta
penyediaan infrastruktur pemukiman perkotaan di 85 kawasan.

c. Peningkatan Potensi Ekonomi Kelautan (Prime Mover


Pembangunan Ekonomi)
1) Pengembangan ekonomi kelautan dengan "menguasai laut" diarahkan
pada upaya mengedepankan pembangunan ekonomi berbasis sumber
daya kelautan (osean based resource) yang berfokus pada sektor
perikanan, pariwisata bahari, pertambangan laut, bangunan kelautan dan
jasa kelautan.

2) 70% dari 60 lokasi potensial deposit minyak dan gas dunia berada
dilaut. Selain itu, peluang investasi sektor kelautan lain adalah wisata
bahari. Indonesia dengan garis pantai 104.000 km dan ribuan pulau
memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar. Menurut World
Tourism Center tahun 2007, sektor pariwisata menyumbang 10%
produk domestik bruto nasional atau sekitar US $67 miliar dengan
pekerja 8,5 juta.
3) Untuk mempromosikan investasi laut, KKP (Kementrian Kelautan dan
Perikanan) menyelenggarakan pameran dan konferensi baik ditingkat
nasioal dan internasional. saat ini, KKP bekerjasama dengan salah satu
media nasional telah memulai untuk mengadakan Summit Ocean
Investasi 2014 di Jakarta. Acara ini akan mencari peluang investasi laut
dan tindakan strategis yang diperlukan untuk membangun kemitraan
publik-swasta dalam mempromosikan investasi laut.
4) Menurut Indroyono, ada beberapa sektor potensial bagi investor
Amerika untuk berinvestasi di Indonesia. Peluang investasi ini terkait
rencana

pemerintah,

diantaranya

pembangunan

24

pelabuhan,

pembangunan jalur kereta api di Jawa, Sumatera, Kalimantan,


Sulawesi, Papua, Pembangunan listrik, pengembangan Sektor Maritim
dan Kelautan, serta pariwisata.
5) Salah satu hal yang membuat usaha sektor industri perikanan dan
kelautan menjadi incaran investor karena di Indonesia banyak terdapat
unit pengolahan ikan (UPI).
6) Investasi dan Usaha Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia http://www.invest.p2hp.kkp.go.id/indo/index.html
d. Penguatan Konektivitas Nasional
1) Preservasi jembatan 9.652 meter, peningkatan kapasitas atau pelebaran
jalan 1.237 km, penggantian jembatan 2.296 meter, pembangunan jalan
baru 258,9 km, pembangunan flyover atau underpass 2.044,8 meter,
pembangunan jalan tol 23,32 km, serta pembangunan jalan dan

jembatan di kawasan strategis; perbatasan; pulau terpencil; terluar


sepanjang 739,4 km dan 1.414 meter.
2) Pembangunan jalur kereta api sepanjang 100 km dan peningkatan
kapasitas sepanjang 700 km meliputi wilayah Jabodetabek, Surabaya,
Bandung, Yogyakarta, Medan, Lintas Selatan Jawa dan Lintas Timur
Sumatera.
3) Pembangunan prasarana penyeberangan baru di 59 lokasi, 14 dermaga
sungai dan 3 dermaga danau.
4) Penyediaan armada perintis 13 kapal di wilayah Timur Indonesia,
pembangunan atau peningkatan pelabuhan di 167 lokasi. Juga
pengembangan 8 bandara yang akan dioperasikan pada 2015,
pengadaan 2 unit pesawat kalibrasi, 2 unit pesawat penumpang perintis,
lanjutan pembangunan bandara Tjilik Riwut dan Singkawang.
5) Peningkatan jumlah pemancar sebanyak 15 unit dan studio 10 unit.
C. Pembahasan
Berdasarkan data yang kami sajikan, kami menilai bahwa kondisi ekonomi
Indonesia pada tahun ini kurang begitu baik. Oleh karena itu kami menyarakan
agar para investor menahan modal yang dimilikinya. Hal itu dikerenakan kondisi
Indonesia saat ini berada pada tahap penyesuaian sehingga belum mucul adanya
kepastian yang jelas. Penyesuain tersebut terjadi karena adanya perubahan
ekonomi global dan di Indonesia sedang terjadi masa transisi pemerintahaan.
Sebagaimana kita ketahui hubungan pemerintahan dengan DPR belum kondusif
sehingga memungkinkan terjadinya konflik saat program Presiden Joko Widodo
akan dilaksanakan. Selain itu, meskipun Presiden Jokowi memiliki programprogram yang baik, namun langkah kongkrit belum ditetapkan oleh Presiden
Jokowi. Akan tetapi, pada tahun depan kami yakin kondisi ekonomi di Indonesia
akan menjadi stabil dan semakin baik seiring dengan telah selesainya masa
transisi dan mulai direalisasikannya program Presiden Joko Widodo.
Sektor investasi yang kami rekomendasikan untuk para investor adalah pada
sektor infrastruktur. Sektor tersebut kami rekomendasikan karena fokus program
presiden Joko Widodo adalah pada sektor infrastruktur. Program- program
tersebut dapat kita lihat secara rinci pada tiga kategori program infrastruktur besar
Jokowi dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015.
D. Kesimpulan
6

Kondisi di Indonesia sedang mengalami masa transisi yang cenderung


memperlihatkan goyahnya perekonomian di Indonesia maka dari pada itu masih
diperlukan penyesuaian tetapi, pada masa mendatang kami yakin apabila program
Joko Widodo berhasil terlaksana maka Indonesia akan menjadi Negara tujuan
investasi.

Sumber:
http://market.bisnis.com/read/20141204/93/379658/rupiahus-melemah-ke-levelterendah-sepanjang-5-tahun-ke-12.318
http://bisnis.liputan6.com/read/2136331/bi-rate-jadi-775-bunga-kredit-bank-siapsiap-naik
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/19/0809008/Dampak.BBM.Naik.
Era.Suku.Bunga.Tinggi.Segera.Datang.
http://www.ojk.go.id/siaran-pers-ojk-tetapkan-batas-atas-suku-bunga-danaperbankan
http://www.hukumprodeo.com/hambatan-dan-kemudahan-peningkatanpenanaman-modal-terkait-dengan-pelaksanaan-pajak-di-indonesia/

http://bisnis.liputan6.com/read/2105284/butuh-rp-236-triliun-apa-saja-proyekjokowi-tahun-depan
http://disnakerkarimun.info/index.php/component/k2/item/315-tax-holidaysebelum-mulai-beroperasi-diajukan-caterpillar.
https://www.hsbc.co.id/1/2/hsbc-premier_in_ID/layanan-internasional/perbankandan-investasi-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai