Menu Pembuka
Tiga langkah menaklukkan soal fisika: *)
1.
2.
3.
Persiapan Pengerjaan
Eksekusi
Divide and conquer
Gambar diagram jika memungkinkan
Konsentrasi pada persoalan fisika
Perkenalkan variabel baru
Tinjau semua kasus yang mungkin
Lakukan pendekatan yang rasional
Gunakan simetri
Hindari penggunaan rumus jadi
Selesaikan soal secara simbolik
Gunakan konvensi yang kosisten
Gunakan angka penting dan unit yang sesuai
Periksa Hasil
Kalau langah-langkah di atas terlalu rumit, gunakan tiga langkah algoritma problem solving
Feynman:
-------*) Kwee, H, Anly, T. J. & Virgus, Y. 2011. Menjadi Juara Olimpiade: Kumpulan Soal Pelatihan Olimpiade Fisika. Tangerang: PT Kandel.
10
11
12
13
14
15
Teknetum-99 (Tc-99)
yang disuntikkan kedalam pembuluh darah akan akan diserap terutama oleh
jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru.
Sebaliknya, TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ
jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan bersama-sama untuk
mendeteksi kerusakan jantung.
Iodin-131 (I-131) diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagianbagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk
mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi
tumor otak.
Iodin-123 (I-123) adalah radioisotop lain dari Iodin. I-123 yang memancarkan
sinar gamma yang digunakan untuk mendeteksi penyakit otak.
Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran
darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang stabil disuntikkan
16
ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan mendeteksi sinar yang
dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi penyumbatan aliran darah.
Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
Phospor-32 (P-32) digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan
lain-lain. Serta dapat pula mengobati penyakit polycythemia rubavera, yaitu
pembentukan sel darah merah yang berlebihan. Dalam penggunaanya isotop
P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar
beta dapat menghambat pembentujan sel darah merah pada sum-sum tulang
belakang.
Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang.
Se-75 untuk mendeteksi penyakit pankreas.
Kobalt-60 (Co-60) sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker.
Karena sel kanker lebih sensitif (lebih mudah rusak) terhadap radiasi
radioisotop daripada sel normal, maka penggunakan radioisotop untuk
membunuh sel kanker dengan mengatur arah dan dosis radiasi.
Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk
sterilisasi alat-alat medis.
k. Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk menentukan tempat tumor di otak:
pengaruh hingga dosis terbesar yang mematikan, (Biji tumbuh). Biji yang
sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut
ukuran dosis radiasinya. Selanjutnya akan dipilh varietas yang dikehendaki,
misalnya yang tahan hama, berbulir banyak dan berumur pendek. Dalam
bidang pertanian, radiasi yang dihasilkan juga digunakan untuk
pemberantasan hama dan pemulihan tanaman.
Selain sinar gamma, fosfor-32 (P-32) juga berguna untuk membuat benih
tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya. Radiasi
radioaktif ini ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel
tumbuhan. Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat
yang berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur
sedemikian rupa hingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya.
c. Pengawetan Makanan
Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil
pertanian itu mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya
kentang. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengawetkan bahan
pangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan irradiasi
sinar radioaktif. Radiasi ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan
jamur.
Bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan
bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu.
Jadi, sebelum bahan tersebut disimpan diberi radiasi dengan dosis tertentu
sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama.
Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan untuk mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur.
merata. Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam vulkanisasi lateks alam.
Penggunaan zat radioaktif dalam bidang industri yang lainnya adalah untuk
mengatur ketebalan besi baja, kertas, dan plastik; dan untuk menentukan
sumber minyak bumi.
a. Teknik Perunut
20
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
22
Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta : Pusat
perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 128 131.
Susilowati, Endang. 2009. Theory and Application of Chemistry 3. Jakarta: PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Prawestiana, Vera. Penggunaan Radioisotop dalam Kehidupan.
http://www.scribd.com/doc/38154431/PENGGUNAAN-RADIOISOTOP/. (diakses
23 September 2009)
Postingan ini merupakan tugas mata kuliah Fisika Dasar
Disusun oleh :
Lisfatul Fatinah
Riamayanti Hutasuhut
23