Anda di halaman 1dari 11

SAATKU TELAH TIBA

Perlahan.... tubuhku ditimbun tanah


Perlahan.... semua pergi meninggalkanku
Masih terdengar jelas langkah-langkah
terakhir mereka
Aku sendirian di tempat gelap yang
tak pernah terbayang
Sendiri menunggu keputusan.....

Istri belahan hati


belahan jiwapun pergi
Anak, yang di tubuhnya mengalir
darahku juga pergi
Apa lagi sahabatku.. kawandekat..
rekan bisnis.. atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi
mereka.

Istriku menangis.. sedih kehilangan


suaminya
Istriku bingung menghadapi beban
yang menghadang tanpa diriku
Istriku bingung menghadapi masalah
yang kutinggalkan
Anakku menangis kehilangan orang
yang seharusnya melindungi dan
mendidiknya

Menyesal sudah tak mungkin


Tobat tak lagi diterima
dan maaf pun tak mungkin
terdengar
Aku sendiri yang harus
mempertanggungjawabkan apa
yang pernah kulakukan

Yaa ALLAH....
(entah dari mana kekuatan itu datang setelah
sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya)
Jika Kau beri aku satu kesempatan lagi
Jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu
Beberapa hari saja....

Aku akan berkeliling, memohon maaf pada


mereka
yang selama ini telah merasakan kezalimanku
yang selama ini sengsara karena ulahku
yang tertindas dalam kuasaku
yang selama ini telah aku sakiti hatinya
yang selama ini telah aku bohongi

Aku harus kembalikan semua harta kotor ini....


yang kukumpulkan dengan gembira dan penuh
semangat
yang kukuras dari sumber yang tak jelas
yang merupakan milik orang lain
yang kumakan dengan penuh nikmat

Aku harus tuntaskan janji-janji palsu yang


sering kuumbar dulu

Ya ALLAH....
Beri aku lagi beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta,
teringat akan kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan
hati mereka
maafkan aku... Ibu dan Ayah mengapa tak kusadari
betapa besar kasih sayangmu
untuk berkumpul lagi dengan istri dan anak-anakku, karena
aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu, bersama mereka
Untuk beramal sholeh dengan sungguh-sungguh
dan tulus

Menyesaaaal sekali rasanya


Karena waktuku berlalu tanpa makna dan penuh
kesia-siaan
Kesenangan yang pernah kuraih dulu
tak ada artinya sama sekali
mengapa kusia-siakan hidupku yang hanya sekali ini
Andai ku bisa putar ulang waktu itu

Aku dimakamkan hari ini


Dan semuanya menjadi tak terma'afkan
Dan semuanya menjadi terlambat
Dan aku harus sendiri
Untuk mempertanggungjawabkan semua
perbuatanku selama hidup yang baru
berlalu

Anda mungkin juga menyukai