Anda di halaman 1dari 6

RESUME PERTEMUAN KE 4

ERNATALIA SARI (125020300111001)


LANGKAH-LANGKAH AUDIT
AUDIT PENDAHULUAN
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan berkaitan dengan
pelaksanaan audit ini, antara lain :

Pemahaman auditor terhadap objek audit,


Dalam hal ini, auditor harus mendapatkan informasi tentang
sumber daya (kapasitas aktivitas) dan metode operasi (cara
pelaksanaan
kegiatan)
yang
dimiliki
objek
audit
dalam
melaksanakan berbagai kegiatan, dengan begitu akan diperoleh
informasi awal apakah suatu kegiatan telah dilaksanakan dengab
ekonomis, efisien, dan efektif dalam mencapai tujuannya. Lalu
auditor membuat kesimpulan sementara secara umum atas
pemahaman terhadap objek audit.
Penentuan tujuan audit,
Tujuan audit mengacu pada alasan mengapa audit harus
dilakukan pada objek audit dan didasarkan pada penugasan audit
Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit,
Ruang lingkup audit menunjukan luas (area) dari tujuan audit.
Ruang lingkup audit manajemen terdiri atas : Bidang keuangan,
Ketaatan pada peraturan dan kebijakan perusahaan, Ekonomisasi,
Efisiensi, dan Efektivitas. Ada 3 elemen penting dalam setiap tujuan
audit, yaitu : Kriteria, Penyebab, dan Akibat.
Review terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berkaitan dengan objek audit.
Dalam penelaahan ini auditor dapat memahami batas-batas
wewenag objek audit dan berbagai program yang dilaksanakan
dalam mencapai tujuannya.
Pengembangan kriteria awal dalam audit.
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dalam objek audit,
Norma (Standart) yang sudah mendapatkan pengakuan (diterima)
secara umum, Kriteria yang digunakan untuk objek audit sejenis,
Pengalaman auditor dalam tugas-tugas audit sebelumnya pada
objek audit sejenis.

Prosedur Audit Pendahuluan


Prosedur audit yang umum digunakan, yaitu : wawancara,
observasi, questioner, evaluasi, scanning, dan peninjauan lapangan.

Kesimpulan Hasil Audit Pendahuluan


Kesimpulan ini akan menjadi dasar dalam menentukan langkahlangkah yang diambil untuk tahapan audit selanjutnya. Dalam tahap ini
harus sudah menentukan tujuan audit walaupun masih bersifat sementara
(tentative audit objective).
Pemahaman Pengendalian Manajemen dan Pengendalian Internal
Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masingmasing unit organisasi, Sistem penelaahan yang efektif pada setiap
aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang
sehat telah dilaksanakan dengan baik.
Sistem pengendalian internal adalah Suatu perencanaan yang
meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang
dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan
untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian
dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN
Karakteristik pengendalian manajemen yang baik mencakup halhal sebagai berikut:
1. Pernyataan Tujuan
Dalam melakukan penelaahan terhadap sistem pengendalian
manajemen perusahaan, auditor harus memahami dengan baik
tujuan perusahaan.
2. Rencana Perusahaa
Setelah sebelumnya menyusun tujuan perusahaan manajemen
perusahaan biasanya menyusun rencana-rencana. Rencana
nantinya
akan
diimplementasikan
dalam
bentuk-bentuk
program/aktivitas lengkap dengan anggaran yang ditetapkan untuk
masing-masing program tersebut. Rencana dalam bentuk anggaran
dapat digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan berbagai
program/aktivitas yang dilaksanakan termasuk sebagai alat untuk
mengevaluasi pelaksanaan program/aktivitas tersebut.
3. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang Memadai
Untuk menilai ketersediaan SDM dan efektivitasnya dalam
mendukung pencapaian tujuan perusahaan, auditor harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Apakah rekruitmen yang dilakukan telah melalui suatu
perencanaan SDM?

Apakah seleksi karyawan yang dilakukan telah sesuai dengan


pedoman penerimaan karyawan yang ditetapkan perusahaan?
Apakah karyawan yang diterima telah sesuai dengan kualifikasi
bidang kerja (jabatan) yang akan diisi dan sesuai dengan
kebutuhan yang ada pada perusahaan?
Apakah spesifikasi dan deskripsi tersedia untuk masing-masing
jabatan yang ada di dalam perusahaan?
Apakah keputusan penempatan karyawan telah melalui
orientasi yang memadai dan sesuai dengan kecenderungan
prestasi karyawan tersebut?
Apakah setiap pekerjaan telah dilengkapi dengan uraian kerja
yang memadai?
Apakah program peningkatan kemampuan (keterampilan dan
keahlian) karyawan telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan dilaksanakan secara efektif dan efisien?
Apakah penilaian prestasi, pemberian sanksi atau penghargaan
kepada karyawan telah dilakukan secara adil, sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku di perusahaan tersebut?
4. Kebijakan dan Praktik yang Sehat
Dalam menguji kebijakan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
auditor diantaranya:
Apakah kebijakan dinyatakan dengan jelas dalam bentuk
tertulis dan sistematis serta dikomunikasikan kepada seluruh
tingkatan manajemen dan karyawan secara sistematis dan
tepat waktu?
Apakah kebijakan yang dibuat telah sesuai dengan peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku, dan dilakukan
peninjauan dan revisi secara berkala?
Apakah kebijakan yang dibuat telah mengakomodasi
kepentingan berbagai pihak dalam perusahaan dan secara
tegas mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing
pihak?
Apakah kebijakan telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan
aktivitas secara hemat, efisien dan efektif?
Apakah ada kebijakan khusus bagi setiap pengendalian
manajemen lain yang relevan dengan pelaksanaan setiap
kegiatan termasuk sanksi-sanksi pelanggaran kebijakan
tertentu berdasarkan peraturan berlaku.
5. Sistem Review yang Efektif
Sistem review menyangkut bagaimana pihak-pihak yang
berwenang melakukan review terhadap berbagai aktivitas/ kegiatan
yang dilakukan. Hal ini merupakan suatu bentuk pengendalian
terhadap proses yang berlangsung. Elemen review lain yang harus

ada dalam sistem pengendalian manajemen yang baik adalah


adanya fungsi pelaporan internal dan fungsi audit internal.
Lalu apakah yang harus dilakukan auditor? Adalah sebagai berikut:

Auditor harus melakukan audit terhadap semua rencana yang


dibuat berkaitan dengan aktivitas yang akan dilakukan
termasuk ketersediaan sumber daya untuk melakukan kegiatan
tersebut.
Auditor harus menelusuri semua metode yang digunakan oleh
manajemen
dalam
membandingkan
pelaksanaan
sesungguhnya dengan rencana yang berkaitan dengan aktivitas
tersebut.
Untuk melakukan point nomor 2, auditor harus melakukan
pengamatan langsung terhadap kekuatan maupun kelemahan
sistem pengendalian manajemen yang dimiliki perusahaan.
Auditor harus menilai sifat dan efektivitas metode review dan
pelaporan internal yang berhubungan dengan masing-masing
aktivitas yang diaudit.

Kesimpulan hasil review dan pengujian terhadap pengendalian


manajemen dapat memberikan gambaran kepada auditor tentang:

Keandalan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam


memandu operasioanal yang berlangsung pada perusahaan
tersebut dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
dokumentasi, pengukuran, dan penilaian terhadap aktivitas
perusahaan.
Apakah
tersedia
cukup
bukti
yang
dibutuhkan
dalam
pengembangan tujuan audit sementara (tentative audit objective)
menjasdi tujuan audit yang sesungguhnya (definitive audit
objective) sehingga dapat dijadikan tujuan audit berikutnya, atau
tidak tersedia cukup buktisehingga pengembangan tujuan audit
untuk saat ini tidak perlu dilanjutkan.
Langkah kerja yang dilakukan pada tahap selanjutnya untuk
memudahkan program kerja audit lanjutan guna mengetahui:
Apakah ruang lingkup kegiatan audit telah ditetapkan dengan jelas
dan pekerjaan audit internal perusahaan telah memenuhi syarat
kompetensi, dan dapat diandalkan dan tepat waktu?
Menentukan tujuan audit bersama penanggungjawab mengenai
audit lanjutan?

Ada 7 langkah kunci yang harus diperhatikan auditor dalam


melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen
perusahaan, yaitu:

1. Menetapkan tingkat penting (significance) dan pekanya (sencitivity)


hal-hal pokok dari program/aktivitas yang diaudit.
2. Menilai tingkat kerentanan program/aktivitas tersebut terhadap
penyalahgunaan sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran atau
ketidaktaatan terhadap ketentuan, peraturan dan kebijakan yang
ditetapkan perusahaan.
3. Mengidentifikasi
dan
memahami
pengendalian-pengendalian
manajemen yang relevan.
4. Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektivitas
pengendalian.
5. Menilai kecukupan desain pengendalian.
6. Menetapkan melalui pengujian apakah pengendalian-pengendalian
yang ada sudah cukup efektif.
7. Melaporkan hasil-hasil penilaian manajemen dan mendiskusikan
tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.
AUDIT LANJUTAN
Audit ini bertujuan untuk memperoleh bukti yang cukup untuk
mendukung tujuan audit yang sesungguhnya, yang telah ditetapkan
berdasarkan hasil review dan pengujian pengendalian manajemen. Pada
tahap ini auditor harus mampu mengungkapkan lebih lanjut dan
menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit,
sehingga akhirnya dapat disusun suatu kesimpulan audit dan dibuat
rekomendasi yang dapat diterima oleh objek audit. Langkah-langkah pada
tahap ini meliputi:
1. Mengumpulkan tambahan informasi latar belakang objek audit yang
diperlukan.
2. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material, dan kompeten
3. Membuat ringkasan atas bukti yang telah diperoleh dan
mengelompokkannya kedalam kelompok kriteria, penyebab dan
akibat.
4. Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah
diperoleh dan mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari
ketidaksesuaian antara kondisi dan kriteria yang cukup penting dan
material. Kesimpulan ini merupakan pemantapan temuan hasil
audit.
PELAPORAN
Bagian akhir dari proses audit manajemen adalah pelaporan hasil
audit. Ada dua cara penyajian laporan audit manajemen, yaitu (a) cara
penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh selama tahapantahapan audit, dan (b) cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang

menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pengguna laporan


hasil audit.
Sumber:
Bayangkara, IBK . Audit Manajemen
Implementasi 2008 - Salemba Empat

Prosedure

dan

Anda mungkin juga menyukai