: 125 Volt
Rangsangan maksimal
: 625 Volt
= 10 kali/detik
= 20 kali/detik
terjadi jika
akan
mencapai
maksimum,
dan
periode
relaksasi
Berat
beban
(gram)
Jarak
pengumpil ke
beban (cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
Jarak
pengumpil ke
ujung pencatat
(cm)
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
Tinggi
pencatatan
kontraksi
(cm)
0,7
0,8
0,85
0,7
0,5
1,2
1,4
1,2
1,1
Tinggi
kontraksi
otot (cm)
Kerja luar
(gram cm)
0,05
0,06
0,07
0,05
0,04
0,10
0,11
0,10
0,09
0,05
0,12
0,21
0,20
0,20
0,60
0,77
0,80
0,81
Jarak
pengumpil ke
beban (cm)
1
2
3
4
5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
Jarak
pengumpil ke
ujung pencatat
(cm)
18,3
18,3
18,3
18,3
18,3
Tinggi
pencatatan
kontraksi
(cm)
3,3
3,2
2,5
2,3
2
Tinggi
kontraksi
otot (cm)
Kerja luar
(gram cm)
0,27
0,26
0,20
0,18
0,16
0,27
0,52
0,60
0,72
0,78
6
7
8
9
1,5
1,5
1,5
1,5
18,3
18,3
18,3
18,3
1,7
1,5
1,2
1
0,13
0,12
0,09
0,08
0,80
0,84
0,72
0,72
pembebanan di depan mupun di belakang, kerja yang optimal terjadi pada beban
terbesar yang diberikan, sedangkan kerja luar yang dihasilkan oleh otot pada
pembebanan di belakang lebih besar daripada kerja luar pada pembebanan di
muka.
Kesimpulan
Semakin besar rangsangan yang diberikan, semakin besar pula
kontraksi otot yang dihasilkan. Otot dapat mengalami tetanus bila
diberi rangsangan dengan frekuensi yang sangat besar. Semakin
besar berat beban yang diberikan pada otot baik pembebanan di
muka maupun di belakang semakin besar pula kerja luar yang
dihasilkan.
Daftar Pustaka
Cunningham JG. 1997. Textbook of Veterinary Physiology Second
Edition. WB Saunders Company.
Guyton AC, JE Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology
Eleventh Edition. Elsevier Saunders.