Anda di halaman 1dari 13

HIV/AIDS

I
I
V
K
O
P
M
O
L
KE

Apa itu HIV/AIDS?


HIV virus (retrovitus) yang dapat merusak

sistem kekebalan tubuh manusia.


AIDS
adalah singkatan dari Acquired
Immuno Deficiency Syndrome yaitu suatu
sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang
timbul akibat menurunnya sistem kekebalan
tubuh.

Bagaimana HIV menular?


HIV menular melalui cairan tubuh seperti

darah, semen atau air mani, cairan vagina, air


susu ibu dan cairan lainnya yang
mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui:
Penetrasi seks yang tidak aman
Transfusi darah/pengunaan jarum suntik yang
tidak steril.
Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke
bayi mereka selama masa kehamilan atau
persalinan dan juga melalui menyusui.

Hal-hal yang tidak


Bersenggolan dengan pengidap HIV
menularkan
HIV
Berjabat tangan
Bersentuhan

dengan
pakaian
atau
barang-barang
lainnyabekas penderita HIV
Penderita HIV yang bersin-bersin, batuk ataupun membuang
ingus di depan kita
Bepelukan
Berciuman biasa, bukan deep kiss/ yang menyebabkan
lecet
Melalui makanan dan minuman, atau makan bersama
dengan pengidap HIV
Sama-sama berenang di kolam renang
Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama-sama
Gigitan nyamuk atau serangga lainnya

Bagaimana HIV bekerja?


Perkembangan dari HIV dapat
dibagi dalam 4 fase:
1. Infeksi utama (Seroconversion)
2. Fase asymptomatic
3. Fase symptomatic
4. AIDS

Tahapan Primer
Seseorang positif terkena HIV
namun belum menunjukkan gejala,
gejala hanya berupa gejala flu seperti
pusing, agak demam, lemas dan lainlain sehingga sering terabaikan.
Biasanya terjadi setelah 2-4 minggu
saat pertama kali virus masuk ke
tubuh seseorang

Tahapan Asimptomatik atau


Tanpa Gejala.

Seseorang sudah HIV positif


akan tetapi belum menunjukkan
gejala. Jumlah CD4 dalam darah
terus berkurang. Kadang-kadang
disertai
keluhan
pembengkakan
kelenjar getah bening.

Tahapan Simptomatik atau


bergejala

Seseorang yang sudah terkena HIV


mengalami gejala ringan namun tidak
mengancam seperti demam yang bertahan
lebih dari 1 bulan, berat badan menurun
lebih dari 10% dalam 1 bulan, diare selama
lebih dari 1 bulan, berkeringat di malam
hari, batuk lebih dari 1 bulan, kelelahan
berkepanjangan.

Tahapan Akhir atau AIDS


Seseorang
sudah
menunjukkan
gejala AIDS penuh, yaitu adanya penyakit
opotunistik,
seperti
infeksi
paru
(Pneumocystic
jerovicii),
kandidiasis,
Sarkoma Kaposi, tuberculosis, berat
badan menurun drastis, diare tanpa henti,
toksoplasma pada otak, dan lain-lain.

Penatalaksanaan
Medis Klinis,
Psikologis dan
Aspek Sosial.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai