Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN


LINGKUNGAN
(Environmental and Natural Resources Management)

Oleh:

DR. Drh. Rohidin Mersyah, MMA.

Konsep Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable


Develpoment)

Pendahuluan
Pengertian Dasar
Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan
Indikator pembangunan perkelanjutan
Penerapan pada sektor pembangunan
Evaluasi dan kebijakan sektor pembangunan

Sebab utama kerusakan lingkungan:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kegiatan pembangunan selalu lebih cepat daripada upaya menjaga


kelestarian lingkungan.
Terdapat kesenjangan pengetahuan tentang memproduksi barang dan jasa
terhadap pengetahuan tentang lingkungan.
Penekanan kepada pertumbuhan kuantitatif dibanding kualitatif.
Kegagagalan ekonomi untuk menghitung dan memasukan biaya sosial dan
lingkungan kedalam biaya produksi.
Kegagalam memasukan faktor lingkungan kedalam perencanaan
pembangunan pembangunan dan perencanaan proyek.
Ketidak mampuan kelembagaan yang berkaitan dengan lintas pelaku.
Ketergatungan kepada upaya yang mudah dan murah tanpa
memperhitungkan dampak negatifnya.
Kegagalan untuk menganggap lingkungan sebagai bagian yang menyeluruh
dan saling ketergantungan antara komponen-komponennya.
3

Kerusakan SDA dan lingkungan(Pengurasan SDH, Penambangan


permukaan, Penggunaan pestisida dan pupuk kimia, Penggunaan bahan
bakar, perluasan pemukiman, dll).

Secara akumulatif kerusakan SDA dan lingkungan akan


menimbulkan:
a.Pemanasan suhu bumi
b.Bencana banjir dan kekeringan
c.Penghancuran fungsi sungai dan lingkungan sekitar.
d.Penyebaran penyakit.
e.Pemusnahan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
f. Kehancuran kehidupan itu sendiri.

SDA dan
Lingungkungan
TIDAK DIKELOLA SECARA BENAR
(Berkelanjutan)

Sumberdaya habis dan


Pembangunan berhenti

Semua berkontribusi terhadap kerusakan, Tenggelam Bersama

Pendahulua
N
Sustainable development
Sustainable
Development

Vs

- Lestari
- Keindahan, kenyaman
Kesejahteraan
- Sumberdaya Alam &
Lingkungan.

- Berubah
- Manusia

Landasan Operasional Pembangunan Nasional


1. Partisipasi
Masyarakat
2. Good Governance
Meanstreaming

4. Sustainable
Development
Meanstreaming

3. Gender
Meanstreaming
Ekonomi tumbuh
Berkeadilan
Merata
Lestari
Rakyat sejahtera
Pemimpin yang dirindukan

Pengertian Dasar
Isitilah Pembangunan Berkelanjutan dibahas dalam dokumen Our Common Future
oleh World Commission on Environment and Development (WCED tahun 1987).
Isi dokumen:
1. Strategi pengelolaan lingkungan jangka panjang untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan mulai tahun 2000.
2. Menidentifikasi bagaimana hubungan antar manusia, sumberdaya, lingkungan, dan
pembangunan dapat diintegrasikan dalam kebijakan nasional dan internasional.

Pengertian Dasar
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan menurut (WCED tahun 1987).

Sustainabele development is deffined as development that meet the need


of the present without compromissing the ability of future generation to me
heir own needs

Pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorban


kemampuan generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan mereka.

Pengertian Dasar
Dasar pemikiran dan kesepakatan WCED:
1. Kegiatan pembangunan telah mengakibatkan banyak kemsikinan, kemerosotan dan
kerusakan lingkungan.
2. Permasalahan kependudukan, ketersediaan jaminan pangan, punahnya spesies dan
sumber genetik, energi, industri, dan pemukima merupakan permasalahan yang
saling berkaitan dan tidak bisa diperlakukan secara terpisah.
3. Alam (lingkungan) memiliki keterbatasan dalam bentuk daya dukung dan daya
tampung yang tidak bersifat mutlak akan tetapi tergantung pada tingkat teknologi,
dan organisasi sosial, kapasitas biosfer/ekosistem.

Pengertian Dasar
Pengertian Lain Pembangunan Berkelanjutan
1. Upaya peningkatan kualitas kehidupan manusia namun masih dalam kemampuan
daya dukung eksosistem.
2. Pembangunan berkelanjutan merupakan interaksi antara tiga dimensi pembangunan
yaitu, dimensi ekologi, ekonomi, dan sosial (Munasinghe, 1993).
Ekologi:
1. Konservasi alam
2. Daya dukung
3. Kesehatan Lingkungan
4. Biodiversity

Sosial:
1. Keadilan
2. Pemerataan
3. Stabilitas sosial
4. Partisipasi
5. Nilai budaya

Ekonomi:
1. Efisiensi
2. Pertumbuhan
3. Keuntungan

Pembanguan
Berkelanjutan

Pengertian Dasar
Pengertian Lain Pembangunan Berkelanjutan:

3. Upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk


sumberdaya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan
kesejahteraan dan mutu hidup masa kini dan generasi masa depan
(Undang-Undang tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 19

Tujuan ekologi/lingkungan, ekonomi, dan sosial harus saling mendukung dan


Terkait dalam proses pembangunan. Jika tidak akan terjadi trade of antar

4. Merupakan pencapaian keberlanjutan dari berbagai aspek, yaitu dimensi


(konservasi) ,
ekonomi (efisiensi, kesejahteraan, peningkatan dan p
pendapatan), sosial budaya (stabilitas penduduk, pemenuhan kebutuhan
mempertahnakan keanekaragaman budaya, dan partispasi masyarakat),
politik (HAM, kebebsan individu untuk berpartisipasi, demokrasi-transpara
bertanggung jawab), dan pertahanan serata keamanan (kemampuan men
dan mengatasi tantangan dan ancaman membahayakan integritas dan
bangsa dan negara.

Pengertian Dasar
Pengertian Lain Pembangunan Berkelanjutan:

5. Pembangunan pertanian berkelanjutan: pertanian yang dilakukan dengan


yang disarankan oleh pemahaman dan pengetahuan saat ini untuk meya
bahwa penggunaan sumberdaya lahan pertanian saat ini tidak akan meng
kesempatan (hak) generasi yang akan datang.
Ciri-ciri:
a. Menguntungkan petani
b. Tercukupinya kebutuhan pangan
c. Tersediannya bahan pangan yang berkaulitas dan sesuai selera
d. Melestarikan basis sumberdaya pertanian
e. Meminimalkan penggunaan sumberdaya yang tidak bisa diperbaharui
f. Meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan.

Pengertian Dasar
Pembangunan berkelanjutan setidaknya membahas empat hal utama:
1. Upaya memenuhi kebutuhan manusia yang ditopang dangan
kamampuan dan daya
dukung ekosistem.
2. Upaya peningkatan mutu kehidupan manusia dengan cara melindungi
dan
memberlanjutkan.
3. Upaya meningkatkan sumberdaya manusia dan alam yang akan
dibutuhkan
pada masa yang akan datang
4. Upaya mempertemukan kebutuhan manusia lintas generasi.

Dimensi Dasar Untuk Menilai


Keberlanjutan Pembangunan
No
.

Dimensi

Level

1.

Normatif

Aspek Ekologi
Aspek Ekonomi
Aspek Sosial

2.

Spasial

Lokal
Regional
Nasional
Internasional

3.

Waktu

Jangka Pendek
Jangka Menengah
Jangka Panjang

Ringkasan Indikator Kerberlanjutan Pembangunan


secara Teoritis pendapat dari Para Ahli

Sumber

Ekonomi

Sosial

Barbier
(1997)

Peningkatan
Perbaikan
produksitivtas keadilan dan
agroekosistem partisipasi

Lynam &
Herdt (1989)

NPV

Brklacich et.
al. (1991)

Panen
berkelanjutan
Viabilitas
produksi

Suplai dan
ketahanan
produk
keadilan

Ekologi

Keragaman
genetik
Produktivitas
bilogis.

Akunting
lingkungan
Kapasitas

Ringkasan Indikator Kerberlanjutan Pembangunan


secara Teoritis pendapat dari Para Ahli
Sumber

Ekonomi

Sosial

Ekologi

Senanayake
(1991)

Nilai Input dan


output

Waktu Tinggal
dalam tanah.
Waktu tinggal
dalam biota.
Rasio energi
Efisiensi
penggunaan sinar
matahari.

Stock et. al.


(1994)

Profitibilitas
Produktivitas

Kualitas hidup
Penerimaan
sosial

Kualitas air, tanah


dan udara.
Efisiensi energi,
ikan, dan habitat
lair.

Tisdell (1996)

Output-Input

Ringkasan Indikator Kerberlanjutan Pembangunan


secara Teoritis pendapat dari Para Ahli
Sumber

Ekonomi

Sosial

Ekologi

Smith &
Micdonald
(1998)

Biaya produksi
Harga produk
Pendapatan bersih

Akses ke
sumberdaya
Ketersediaan
keahlian dan
pengetahuan dasar
bagi petani
Kepedualian publik
terhadap konservasi
Perencanaan
kapasitas petani

Kapabilitas lingkungan
Keseimbangan hara
Aktivitas biologis
Erosai tanah

Chen (2000)

Total produk
pertanian
Produksi pangan per
kapita
Pendpatan bersih
usahatani

Suplai pangan per


kapita
Pajak lahan
Partisipasi dalam
pengambilan
keputusan

Penggunaan pupuk dan


pestisida
Efisiensi penggunaan
air
Penggunaan input
eksternal
Kualitas air bawah
tanah
Erosi tanah
Kerugian per kapita
dari bencana alam
Indeks tumpang sari

Anda mungkin juga menyukai