Anda di halaman 1dari 2

TUGAS I PENGUKURAN TENAGA LISTRIK

Pertanyaan:
1. KWh-meter satu phasa memiliki konstanta putaran 600 putaran/kWh dalam waktu 2
menit tercatat 80 putaran piringan. Hitunglah beban daya listrik ?
2. Mengapa pengukuran 3 fasa lebih stabil dari pada pengukuran 1 fasa ?
3. Gambarkan skematik pengawatan pengukuran Kwh meter 3 phasa dengan menggunakan
tiga buah trafo arus (CT) 200A / 5A. Jelaskan cara kerja pengukuran tersebut.
4. Daya motor 3 phasa 55 kW dengan tegangan 400 V akan menarik arus jala-jala 100 A.
Kemampuan kWh meter maksimal dilalui arus hanya 10 A, berapa ampere besar trafo
arus CT yang disediakan agar pengukuran dapat dilaksanakan.
Jawaban:
1. Diket:
Cz = 600 putaran/kWh
n = 80 putaran dalam waktu 2 menit, sehingga tiap menit diperoleh 40 putaran
Dit: . . . ?
Jawab:
n 60.40
P= =
Cz 600

2400
=4 kW
600

2. Karena dalam pengukuran 3 fasa bebannya konstan sehingga tegangan yang akan diukur
stabil dibandingkan dengan pengukuran 1 fasa yang tegangannya berubah-ubah sehingga
hasil pengukurannya pun berubah-ubah. Selain itu alat ukur yang digunakan untuk
pengukuran 3 fasa lebih akurat.

3.

Arus yang mengalir menuju kumparan arus pada kWh meter terlebih dahulu mengalir
melalui trafo arus (CT) yang berfungsi sebagai alat bantu penunjukan kuat arus dan
sebagai proteksi dari kapasitas kWH meter. CT tersebut memiliki ratio 200A/5A sehingga
saat CT membaca arus 1 ampere maka aktualnya adalah 40 ampere.
4. Diket :
P = 55 kW
V = 400 V
Ip = 100 A
Is = 10 A
Dit: Ict = . . .?
Jawab:
Ip 100
I CT = =
=10 A
Is 10

Anda mungkin juga menyukai