com/mendeskripsikan-pancasila-sebagai-ideologi-terbuka/
oetojo oesman, SH,pancasila sebagai ideologi.bp-7 pusat. Jakarta, 1991 hlm 4
ibid
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ke-Tuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan rakyat
permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia
2. Tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Supomo mengemukakan usulan dasar negara
Indonesia yaitu:
Persatuan
Kekeluargaan
Musyawarah
Keadilan rakyat
3. Tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya mengenai lima hal yang
menjadi dasar negara merdeka, yaitu:
Kebangsaan Indonesia
Kesejahteraan sosial
Pendapat ketiga tokoh dibahas oleh Panitia Sembilan tanggal 22 Juli 1945 dan
menghasilkan rumusan yang menggambarkan maksud dan tujuan pembentukan negara
Indonesia merdeka yang terkenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10 17 Juli 1945 menerima laporan Panitia Sembilan
tentang isi Piagam Jakarta, membahas rancangan Pembukaan UUD 1945 dan tugasnya
selesai BPUPKI dibubarkan.
Pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk PPKI dan mengadakan sidang pada tanggal 18
Agustus 1945 setelah melalui perdebatan yang sengit akhirnya menerima perubahan
Piagam Jakarta menjadi Pembukaan UUD45 dengan rumusan Pancasila sebagai berikut:
Persatuan Indonesia
Kemudian mengesahkan UUD 1945, mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh.
Hatta sebagai wakil presiden, sebelum MPR/DPR terbentuk tugas presiden dibantu oleh
KNIP.
4)
Pancasila sebagai dasar negara dijadikan sebagai landasan setiap aspek penyelenggaraan
negara, termasuk segala peraturan perundangan dalam negara, pemerintahan dan aspekaspek kenegaraan lainnya.
Sedangkan sebagai ideologi negara, dasar, pandangan bagi sistem kenegaraan untuk seluruh
rakyat Indonesia.
Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara memiliki 4 fungsi pokok yaitu:
Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan
negara
kesatuan
dan
kebulatan
gagasan-gagasan
yang
tidak
dapat
atau
pelanggaran
melainkan
dapat
dijadikan
sebagai
suatu
kekayaan akan makna dari Pancasila bagi bangsa Indonesia. Tetapi pengertian
pancasila tidak dapat ditafsirkan oleh sembarang orang karena akan dapat
mengaturkan maknanya dan pada akhirnya merongrong dasar negara, seperti
yang pernah terjadi dimasa lalu.
Dengan demikian, kita sebagai generasi penerus bagsa mempunyai
kewajiban bersama untuk senantiasa menjaga kelestarian nilai nilai pancasila
agar tidak luntur dan apa yang pernah terjadi di masa lalu tidak akan teredam
di masa yang akan datang. Untuk itu pada kajian ini pembahasan akan terfokus
pada pengertian, ciri-ciri serta fungsi Pancasila sebagai ideologi terbuka bagi
bangsa Indonesia.
dari
berbagai
macam
definisi
yang
berbeda
bahkan
saling
a.
b.
c.
cara bagaimana sesuatu hal yang ideal itu pasti akan dapat dicapai.
Unsur Loyalitas. Setiap ideologi selalu menuntut adanys kesetiaan serta
keterlibatan
optimal
para
pendukungnya.
Untuk
mendapatkan
derajat
sangat
konkret
apabila
terbuka
peluang
yang
tepat
untuk
bersifat
susila
karena
terkandung
moral
keagamaan
dan
moral
kemanusiaan.
Moerdiono (BP7 Pusat, 1992:399) menyebutkan beberapa faktor yang
mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu:
1.
2.
Kenyataan
bangkrutnya
ideologi
tertutup
seperti
yang
amat
berat,
menjadi
suatu
ideologi
terbuka
atau
tetap
Daftar Pustaka
diakses
Contoh sikap positif yang perlu ditunjukan oleh setiap warga Negara
Menerima Pancasila sebagai dasar negara,ideologi bangsa dan pandangan hidup bangsa.
Menghayati dan mempelajari nilai-nilai yang terkandung alam Pancasila
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Menolak ideologi lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
Turut mempertahankan kelestarian ideologi Pancasila
Bersikap kritis dan memiliki kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara supaya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
1.
2.
3.
4.
5.
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke satu
Melaksanakan ibadah agama tepat waktu
Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan, pendidikan agama
Selalu berdoa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan/kegiatan
Menghormati pemeluk agama lain
Memelihara kebersihan dan kemakmuran sarana peribadatan.
1.
2.
3.
4.
5.
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke dua
A.Saling mencintai dan menghargai antar sesama manusia
B.Saling tolong menolong antar sesama manusia
C.Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
D.Menjunjung tinggi dan mentaati peraturan/norma yang berlaku
E.Gemar melakukan kegiatan-kegiatan sosial,menyantuni fakir miskin/anak yatim
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke tiga
Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan
Turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan
masyarakat,sekolah
3. Menghormati lambang-lambang identitas nasional seperti lambang negara,lagu
kebangsaan,bendera nasional, mata uang dll
4. Menggunakan produk dalam negeri
5. Mau bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan SARA
1.
2.
Contoh prilaku yang sesuai dengan niai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke
empat
1.
Contoh prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasial sila ke lima
A.Selalu berhemat dalam setiap penggunaan kebutuhan hidup
B.Berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan
C.Gemar menabung untuk kebutuhan hidup dimasa depan
D.Bertutur kata, berpenampilan dan berprilaku yang sederhana dan wajar
E.Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan.
Sikap positif terhadap Pancasila perlu ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari
dilingkungan masyarakat,berbangsa dan bernegara oleh seluruh komponen bangsa baik
sebagai rakyat maupun aparat pemerintahan dengan mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam tiap sila
ideologi diartikan sebagai system pembenaran, seperti gagasan dan formula politik
atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa. Lebih lanjut ideologi
dalam arti fungsional secara tipologi dapat dibagi dua tipe, yaitu ideologi yang
bertipe doktriner dan ideologi yang bertipe pragmatis.
Suatu ideologi digolongkan doktriner apabila ajaran-ajaran yang terkandung
dalam ideologi itu dirumuskan secara sistematis dan terinci dengan jelas,
diindotrinasikan kepada warga masyarakat, dan pelaksanaanya diawasi secara ketat
oleh aparat partai atau aparat pemerintah, komunisme merupakan salah satu
contohnya.
Suatu ideologi digolongkan pada tipe pragmatis, ketika ajaran ajaran yang
terkandung dalam ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci,
melainkan dirumuskan secara umum (prinsup-prinsipnya saja). Dalam hal ini,
ideologi itu tidak diindoktrinasikan, tetapi disosisalisasikan secara fungsional
melalui kehidupan keluarga, sistem pendidikan, sistem ekonomi, kehidupan agama
dan sistem politik. Individualisme (liberalisme) merupakan salah satu contoh
ideologi pragmatis.
ARTI IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakatnya sendiri.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat
ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang
menyatakan, ... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum
dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan
yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang
lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
a.
b.
c.
d.
KESIMPULAN
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bisa menyelesaikan berbagai persoalan
yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Namun demikian, faktor manusia baik
penguasa meupun rakyat, sangat menentukan dalam mengukur kemampuan sebuah
ideologi dalam menyelesaikan berbagai masalah. Sebaik apapun sebuah ideologi,
tanpa didukung oleh sumber daya manusia yang baik, hanyalah utopia atau anganangan belaka.