Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diderita oleh ibuibu hamil terutama anemia defisiensi zat besi . Defisiensi besi merupakan masalah defisiensi
nutrisi yang terbanyak dan merupakan penyebab anemia terbesar di dalam kehamilan. Sebesar 20
% populasi dunia diketahui menderita defisiensi besi dan 50% individu yang menderita defisiensi
besi itu berlanjut menjadi anemia defisiensi besi.1 Populasi terbesar yang menderita anemia
defisiensi besi adalah perempuan usia reproduksi dan terjadi terutama saat kehamilan dan
persalinan. Data WHO memperkirakan 58% ibu hamil di negara berkembang menderita anemia, 1
sedangkan menurut survey kesehatan rumah tangga di Indonesia tahun 1995 persentase ibu hamil
dengan anemia mencapai 51,3 %.2 Kehamilan merupakan keadaan yang meningkatkan
kebutuhan ibu terhadap besi untuk memenuhi kebutuhan fetal, plasenta dan penambahan jumlah
massa eritrosit selama kehamilan.3 Simpanan besi yang tidak mencukupi sebelum kehamilan
akibat asupan besi yang tidak adekuat dapat mengakibatkan terjadinya anemia defisiensi besi
dalam kehamilan. Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan
ibu dan janin. Bila terjadi sejak awal kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur,
pertumbuhan janin terhambat yang dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskuler pada saat
dewasa, dan dapat mempengaruhi vaskularisasi plasenta dengan mengganggu angiogenesis pada
kehamilan muda.1,4,5
I.2 Pertanyaan Penelitian
Apakah teh dapat menurun kadar Hb pada penderita anemia?
I.3 Tujuan Penelitian
I.3.1 Tujuan Umum
Efek Teh terhadap Penurunan Kadar Hb pada Penderita Anemia
I.3.2 Tujuan Khusus

Membuktikan bahwa terdapat efek/pengaruh pemberian teh terhadap anemia


defisiensi besi pada ibu-ibu hamil.
I.4 Manfaat Penelitian

I.6 Variabel Penelitian


I.6.1 Variabel Independen
Efek Teh terhadap penderita anemia
I.6.2 Variabel Dependen
Penurunan kadar hb
I.7 Hipotesis

Regina Tatiana Purba, Nugroho Kampono, Handaya, Endi M. Moegni. Perbandingan Efektivitas
Terapi Besi Intravena dan Oral pada Anemia Defisiensi Besi dalam Kehamilan. Departemen
Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/
Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Maj Kedokt Indon, Volum: 57, Nomor: 4, April 2007

Anda mungkin juga menyukai