(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/1
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.
III. INDIKATOR
a. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum
b. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
c. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
d. Menjelaskan kulit dan subkulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum
b. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
c. Siswa dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital
d. Siswa dapat menjelaskan kulit dan subkulit serta hubungannya dengan bilangan
kuantum
V. MATERI POKOK
a. Konfigurasi elektron
b. Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik
HISAR M MANURUNG
Memberikan Apersepsi
Kegiatan inti
- Menjelaskan Konfigurasi elektron berdasarkan :
a. Prinsip Aufbau
b. Aturan Hund
c. Azas larangan Pauli
- Memberikan contoh soal
- Menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik
- Memberikan contoh soal.
Kegiatan akhir
- Menyimpulkan pelajaran
- Memberi tugas.
- Memberi salam
HISAR M MANURUNG
IX. PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
b. 25Mn
Periode ke 2
Periode ke 4
Golongan IIA
Golongan VIIB
l=2
s = +1/2, -1/2
HISAR M MANURUNG
Mata Peljaran
: KIMIA
Kelas/Semester
: XI/1
HISAR M MANURUNG
b. Bentuk
c. Jenis
d. Alat
: soal
HISAR M MANURUNG
Oleh karena atom C mengikat 4 atom H, maka semua pasangan elektron digunakan untuk
ikatan. jadi, pasangan elektron ikatan ada 4 dan tidak mempunyai pasangan elektron bebas.
bentuk molekulnya tetrahedon sempurna dengan sudut ikatan 109,50
H
C
Bentuk molekul
CH4
Jawab :
Konfigurasi elektron atom 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d0
Diagram orbital elektron valensi atom P :
3s2
3p3
3d0
3s
3p
3d
Mata Pelajaran
: KIMIA
HISAR M MANURUNG
Kelas/Semester
: XI/2
HISAR M MANURUNG
IX. PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
Mengetahui
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
Disetujui Oleh
Kepala Sekolah
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/ semester
: XI / I
HISAR M MANURUNG
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
II. KOMPENTENSI DASAR
Mendiskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
III. INDIKATOR
a. Menjelaskan hukum / azas kekekalan energi
b. Membedakan sistem dan lingkungan
c. Membedakan reaksi yang melepas kalor dengan reaksi yang tidak melepas
kalor
melalui percobaan
d. Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menjelaskan tentang hukum kekekalan energi.
b. Siswa dapat membedakan sistem dan lingkungan.
c. Siswa dapat membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan
reaksi yang menerima kalor (endoterm)
d. Siswa dapat menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
V. MATERI POKOK
a. Hukum kekekalan energi
b. Sistem dan lingkungan
c. Reaksi eksoterm dan endoterm
d. Perubahan entalpi
VI. PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan Awal
a. Memberi salam
b. Mengabsen siswa
c. Memberiakan pretest tentang pelajaran yang lalu yaitu gaya antar molekul .
Kegiatan Inti :
a. Menjelaskan hukum / azas kekelan energi.
b. Menjelaskan teori teori yang berkaitan dengan energi.
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
: Penilaian hasil
b. Jenis
:Tulisan
c. Bentuk
: Pilihan ganda
d. Alat
: Soal
HISAR M MANURUNG
1. Hukum / azas kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan,
tetapi energi dapat diubah dari bentuk energi yang satu ke energi yang lain
2. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian
Lingkungan adalah segala seauatu yang membatasi sistem
3. Contoh reaksi eksoterm:
Logam Na dimasukkan kedalam air
Reaksi : 2Na(S) + 2H2O(l) 2NaOH(aq) + H2(g)
Contoh reaski endoterm:
Urea dilarutkan kedalam air
Reaksi : CO(NH2)2(s) + H2O(l) CO(NH2)2(aq) + H2O(l)
4. Persamaan reaksi termokimia:
Ca(s) + Cl2(g) CaCl2 ; H = -795,8 Kj
Mata pelajaran
: KIMIA
HISAR M MANURUNG
Kelas/semester
: XI/1
Alokasi waktu
: 12 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.
II.KOMPETENSI DASAR
Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, dataa perubahan entalpi
pembentukan standar dan data energi ikatan
III.INDIKATOR
a. Menghitung harga H reaksi melalui percobaan
b. Menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar
(H0f), diagram siklus dan energi ikatan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menghitung harga H reaksi melalui percobaan
b. Siswa dapat menghitung harga H reaksi dengan menggunakan data entalpi
pembentukan standar (H0f), diagram siklus dan energi ikatan
V. MATERI POKOK
a. Hukum Hess
VI. PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan awal
a. Memberi salam
b. Mengabsen siswa
c. Memberikan pretest tentang pelajaran yang gaya antar molekul.
Kegiatan Inti
a. Melakukan percobaan sederhana untuk membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm.
b. Menjelaskan macam macam perubahan entalpi
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
c. Memberikan contoh tentang perubahan entalpi untuk membedakan tanda harga untuk
entalpi
Kegiatan akhir (Penutup).
a. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang perubahan entalpi, selanjutnya guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui apakah
ada indikator dan kompetensi sudah tercapai.
VII. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
d. Demonstrasi
VIII. SUMBER BELAJAR
a. Parnig dkk, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Yudhistira
b. Irfan Anshory dkk, 1999, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Erlangga
c. Ratih dkk, 2003, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Bumi Aksara
d. Michael Purba, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Erlangga
IX. PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
HISAR M MANURUNG
Jawab :
NH 4Cl(s) f0 = - 314 ,4 kj mol -1
Catatan : perubahan entalpi pembentukan standar (Hf0) unsur bebas diberi harga nol ( 0 )
g. Jika Hf0 H2O
(g )
-1
dan
H2O ( l )
h. Jika diketahui Hc
= - 393 ,5 kj mol
-1
= 48 gram
Ditanya : Q = ......?
Jawab.
Pada pembakaran 1 mol karbon dibebaskan kalor 393,5 kj maka pada pembakaran karbon
sebanyak 48/12 mol karbon dihasilkan sebanyak
48
x393,5kj
= 12
= 1574,0 kj
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/ Semester
: XI/1
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
HISAR M MANURUNG
Memahami
kinetika
reaksi,
kesetimbangan
kimia,
dan
faktor-faktor
yang
V. MATERI POKOK
a.
HISAR M MANURUNG
Kegiatan Inti
a. Menjelaskan kepada siswa cara mengukur H reaksi melalui percobaan yaitu dengan alat
kalorimeter
b. Menjelaskan prinsip dasra kalorimeter, bagaimana cara mengukur H reaksi
menggunakan kalorimeter yaitu kalorimeter bom dan kalorimeter klasik
c. Menjelaskan pengertian reaksi termokimia dan cara menuliskannya
d. Menjelaskan bunyi hukum hess
e. Menjelaskan H standar
f. Menjelaskan cara menghitung H reaksi menggunakan data H pembentukan standar
dan H pengraiana standar
g. Menjelaskan H pembakaran standar dan hubungan antara H pembentukan standar dan
H pembakaran standar
h. Menjelaskan energi ikatan, cara menghitung H reaksi menggunakan data energi ikatan
Kegiatan Akhir
a. Memberikan contoh soal dan menyuruh siswa mengerjakannya
b. Menyimpulkan pelajaran tentang hukum hess dan H reaksi
c. Memberikan tugas rumah kepada siswa
d. Memberitahukan pelajaran berikutnya
e. Memberi salam
VII. METODE PEMBELAJARAN
a. ceramah
b. tanya jawab
: Penilaian hasil
b. Jenis
: Tulisan
HISAR M MANURUNG
c. Bentuk
: Uraian
d. Alat
: Soal
1. Berapakah kalor yang dibutuhkan oleh sepotong platina yang kapasitas kalornya1,4 J/K
untuk menaikkan suhunya dari 15 K menjadi 65 K.
2. Diketahui entalpi pembentukan karbon (grafit), hidrogen, dan etanol (C2H5OH) berturutturut, yaitu 393,5 Kj/mol, -286 kJ/mol, -278 Kj/mol. Tentukan entalpi pembentukan
etanol?
o Kunci jawaban
1. Q = C x T
= 1,4 J/K x 50 K
= 70 J
2. Reaksi pembentukan etanol
2C + 3H2 +
H0 =
1
O2 C2H5OH ; H = ....?
2
produk -
reaktan
Disetujui Oleh
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
HISAR M MANURUNG
Memberi salam
Mengabsen siswa
Memberikan pretest tentang pelajaran kemolaran, faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan konsep laju reaksi
Kegiatan Inti
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu
terhadapa laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
Menjelaskan konsep orde reaksi
Menentukan persamaan laju rekasi dan orde reaksi
Memberikan contoh soal kepada siswa tentang orde reaksi
Memberikan evaluasi kepada siswa
Mengumpulkan lembar jawaban siswa
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pelajaran tentang laju reaksi dan orde reaksi
Memberitahukan pelajaran berikkutnya kepada siswa
Memberi salam
: Penilaian hasil
2. jenis
: Tulisan
3. Bentuk
: Uraian
4. alat
: Soal
HISAR M MANURUNG
Mengetahui
Kepala Sekolah
Disetujui Oleh
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
HISAR M MANURUNG
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester
: XI/1
HISAR M MANURUNG
I. STANDART KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi kesetimbangan kimia dan faktor-faktor mempengaruhi serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan percobaan
III. INDIKATOR
-
HISAR M MANURUNG
Memberi salam
Ceramah
Tanya jawab
: Penilaian hasil
2. Jenis
: Tulisan
3. Bentuk
: Uraian
4.Alat
: Soal
HISAR M MANURUNG
2HI(g)
[I2]
[H2]
[HI]
2,84
2,28
17,15
1,63
0,97
8,49
2HI(g)
HISAR M MANURUNG
= 45,5
b. Kc = [HI]2 / [I2] [H2]
= [8,49]2 / [1,63] [0,97]
= 45,6
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:
- Konsentrasi
- Suhu
- Tekanan
- Volume
Mata pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/1
Alokasi waktu
: 10 x 45 menit
HISAR M MANURUNG
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. KOMPETENSI DASAR
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
II.
INDIKATOR
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang
Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya
V. MATERI POKOK
- Hubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan
VI. PENGALAMAN BELAJAR
- Kegiatan awal
a.Memberi salam dan mengabsen siswa
HISAR M MANURUNG
IX. PENILAIAN
1. Prosedur
: penilaian hasil
2. Jenis
: Tulisan
3. Bentuk
: Uraian
4. Alat
: soal
1. Jika terdapat 4 mol gas NH3 yang dihasilkan kedalam wadah bervolume 1 L dan terurai
sesuai reaksi kesetimbangan berikut
2NH3(g)
N2(g) + 3H2(g)
Jika pada saat setimbang terdapat 1 mol gas N2 tentukan harga derajat diosiasi dan
tetapan kesetimbangannya
2. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut
2SO3
2SO2 + O2
Jika pada saat setimbang jumlah mol SO3 sama dengan mol O2, berapa besarnya derajat
disosiasi
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
Jawab:
1.
2NH3
N2 + 3H2
Mula
Reaksi
Setimbang
2SO3
2SO2 + O2
Mula
3x
Reaksi
2x
Setimbang
Mengetahui
Kepala Sekolah
Disetujui Oleh
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
HISAR M MANURUNG
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/2
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
HISAR M MANURUNG
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya
II. KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan teori teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung
pH larutan.
III. INDIKATOR
- Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
- Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
- Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
- Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
V. MATERI POKOK
a. Teori asam basa
b. Sifat larutan asam basa
c. Derajat keasaman
d. Aplikasi konsep pH dalam pencemaran
VI. PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan Awal
-
Memberi salam
Mengabsen siswa
Kegiatan inti
- Menjelaskan teori asam basa menurut arhenius, bronsted lowry, dan lewis
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
IX. PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
1. Jelaskan dampak hujan asam terhadap Mahluk Hidup. Bagaimana cara mengatasinya ?
Jawab:
1. Dampak negatif hujan asam terhadap mahluk hidup yaitu :
-
HISAR M MANURUNG
Menyerap gas asam dari asap pabrik dan pembangkit listrik sebelum dibuang ke
udara.
HISAR M MANURUNG
Mata pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/2
Alokasi waktu :
2 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya.
II.KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan teori teori asam basa dengan Menentukan sifat larutan dan menghitung PH
Larutan
III. INDIKATOR
-
Menuliskan persamaan reaksi dan asam basa menurut bronsted dan lawry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konfigurasinya.
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian asam dan basa menurut bronsted Lawry.
3. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi asam dan basa konjugasinya menurut Bronsted
Lawry.
4. Siswa dapat menentukan pasangan asam dan basa konjugasinya menurut Bronsted
Lawry.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian asam basa Lewis
V. MATERI POKOK
a. Teori asam basa
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
HISAR M MANURUNG
VIII.SUMBER BELAJAR
a. Parnig dkk, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Yudhistira
b. Irfan Anshory dkk, 1999, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Erlangga
c. Ratih dkk, 2003, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Bumi Aksara
d. Michael Purba, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Erlangga
IX.PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c.Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
Arrhenius
Bronsted-lawry
Lewis
Jawab :
-
asam
basa
: donor proton
basa
: akseptor proton
asam-basa Lewis
asam
: akseptor proton
basa
: donor proton.
HISAR M MANURUNG
dan
a. H2O
+
NH3
asam
basa
konjugasi +
b. CH3COOH
asam
c. Hcl
asam
konjugasi
basa
H3O+
asam
basa
asam
konjugasi
HISAR M MANURUNG
Mata pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/2
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
I.STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, Metode Pengukuran dan Penerapannya
II.KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH
larutan.
III.INDIKATOR
a. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari
beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
b. Menghubungkan kekuatan asam dan basa dengan derajat pengion ( k) dan tetapan asam
( Ka) atau telapak basa (kb)
c. Menghitung pH lauratn asam atau basa yang diketahui konsentrasinya
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran
pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
b. Siswa dapat menghubungkan kekuatan asam dan basa dengan derajat pengion (k) dan
c. Siswa dapat menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.
V.MATERI POKOK
a. Derajat ionisasi
b. Tetapan asam dan tetapan basa
HISAR M MANURUNG
VI.PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan awal
1. Apersepsi
Sebutkan warna kertas lakmus jika dicelupkan pada larutan asam dan larutan basa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
3. Guru menyampaikan materi pokok
4. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok berjumlah 5 orang
5. Guru membagikan LKS
6. Guru membimbing kelompok untuk mendiskusikan tugas pada LKS dan
menjawab pertanyaan pada LKS tertentu
7. Guru meminta masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya
8. Guru Memberi penguatan atau mengulas kembali tentang materi yang dibahas
Kegiatan Akhir
1.Guru membimbing siswa merangkum pelajaran
2.Guru memberikan postes
3.Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kerjanya baik
VII.METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab,
VIII.SUMBER BELAJAR
a. Parnig dkk, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Yudhistira
b. Irfan Anshory dkk, 1999, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Erlangga
c. Ratih dkk, 2003, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Bumi Aksara
d. Michael Purba, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Erlangga
HISAR M MANURUNG
IX.PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
d. Alat
: soal
Kb . M
2.10 2.10
4.10
= 2.10 -4
= - Log [H+]
pH
= 4- log2
b.
Ka
m
2.10 2
2.10 2
= 1.10-1
c. Lh =
Mol
liter
M
= gr/mr
liter
0,02 gr
=
10
62
1,24 = 10.gr
gr
1,24
= 0,124 gram
10
HISAR M MANURUNG
2. Terdapat 600 ml Larutan NH4OH (m) 0,01 m. diketahui Kb NH4OH = 1,8 x 10 -5. Mr NH4OH
= 35
Tentukanlah :
a. pH larutan NH4OH
b. Derajat Ionisasi NH4OH
c. Gram NH4OH
Jawab :
a. [H+]=
=
Kb . M
1,8.10 0,01 M
5
= 4,24 . 10 -4 M
= 14 + Log [OH-]
pH
=
=
OH
Mb
4,2 .10 4 M
0,01 M
= 4,24.10-2
c. M =
100 Massa
.
V
Mr
0,01 =
1000 Gr
.
600 35
0,01 =
1,7 gr
35
= 0,124 gram
0,35 = 1,7 gr
0,35
gr = 1,7
= 0,21 gram
HISAR M MANURUNG
Nama :
Kelas :.
Tanggal :.
HISAR M MANURUNG
C. 0,001
D. 0,002
E. 0,0001
6. 0,37 gram Ca ( OH)2 dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 ml, maka pH larutan
tersebut adalah ( BM : Ca (OH)2 = 74)
A. 2 log 2
B. 2 log 4
C. 1 + log 2
D. 12 + log 4
E. 10 + log 2
7. 1 liter larutan asam formiat 0,1 M mempunyai derajat ionasi 0,001 maka besarnya pH larutan
tersebut adalah
A. 1
B. 3
C. 4
D. 11
E. 10
8. Derajat kesamaan (pH) asam etanoat 0,02 m ( Ka = 2 x 10 -5) adalah..
A. 2
- log 3,5
B. 3,5 log 2
C. 3,5 log 4
D. 3,5 + log 2
E. 7 log 4
9. Bila 200 cm larutan Ba ( NO3)2 1M direaksikan dengan 100 cm3 Na2SO4 1M menurut reaksi :
Ba ( NO3)2
(aq)
+ Na2SO4
(S)
+ 2 NaNO3
(aq)
adalah..
A. 0,1 mol
B. 0,2 mol
C. 0,01 mol
D. 0,02 mol
RPP KIMIA XI SMA NEGERI 1 MEDAN
HISAR M MANURUNG
E. 1 mol
10. Harga pH basa lemah 0,04 M dengan kb = 10 -6 adalah ..
A. 10 log 2
B. 8 log 2
C. 10 + log 2
D. 8 + log 2
E. 8 log 6
HISAR M MANURUNG
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XI / 2
Alokasi Waktu
: 14 x 45 menit
I.STANDAR KOMPETENSI
.
HISAR M MANURUNG
Kegiatan akhir
a. Menyimpulkan materi pelajaran
b. Memberikan tugas dirumah
c. Memberikan materi pelajaran yang akan dipelajari minggu depan
d. Memberi salam
VII. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Demonstrasi
VIII.SUMBER BELAJAR
a. Parning dkk, 2006, KIMIA SMA KELAS XI, Jakarta; Yudhistira.
b. Irfan Anshory dkk, 1999, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Erlangga.
c. Ratih dkk, 2003, KIMIA SMU KELAS 2, Jakarta; Bumi Aksara.
IX. PENILAIAN
a. Prosedur
b. Jenis
c. Bentuk
d. Alat
HISAR M MANURUNG
1. Suatu larutan asam lemah HA 0,1 x 10-2 m, mempunyai PH = 4,0 m, pka asam HA
tersebut adalah
2. Larutan asam asetat (ka = 2 . 10-5) yang mempunyai PH sama dengan larutan
2 . 10 -3
ka . ma
10-4
ka . 10-2
ka
= 10-6
pka
= 6.
2. [H+]
ka . m
2 . 10-3 =
2 . 10-5 . m
4 . 10-6 = 2 . 10-5 . m
m
= 0,2.
3. Proses ini adalah pengenceran, volum NaOH dari 1 ml berubah menjadi 1001 ml.
V1.m1
= V2.m2
. 1
= 1001 x
1. 10-3 m 1001
= b.m
= 1 . 10-3
POH
= 3
PH
= 14 3 = 11.
10-3
HISAR M MANURUNG
LKS
Pratikum
Warna Bunga
Nama bunga
Merah
Biru
Warna Lain
HISAR M MANURUNG
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/semester
: XI/2
Alokasi Waktu
: 8 X 45 menit
I.STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
II.KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
III.INDIKATOR
Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa
atau dengan pengenceran
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
Siswa dapat menghitung pH atau pOH larutan penyangga
Siswa dapat menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
sedikit basa atau dengan pengenceran
Siswa dapat menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
V. MATERI POKOK
a. Larutan penyangga
b.
pH larutan penyangga
HISAR M MANURUNG
VI.PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan awal
Melakukan apersepsi
a. Guru menanyakan apa yang di maksud denagn larutan asam basa
b. Sebutkan yang termasuk dalam larutan asam basa
Kegiatan inti
Membacakan soal
Memberikan pos-test
Membahas soal tersebut
Kegiatan akhir
-
Memberi salam
HISAR M MANURUNG
IX.PENILAIAN
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Jenis
: tulisan
c. Bentuk
: uraian
d. Alat
: soal
1.
2.
Jika tetapan asam CH3COOH = 10-5, maka PH larutan CH3 COONa 0,01 M adalah.
3.
Jawab:
1. Diketahui
: PH = 10
m
= 10-4
Ditanya
: kb?
Jawab
kb.M
10-4
= kb.101
kb
= 10-7
2. Diketahui
: ka = 10-5
m = 0,01
Ditanya
: PH.?
Jawab
kw
.M
ka
: [H +] =
=
10 14
.10 2
5
10
= 10-5,5
POH
3. Penyelesaian
NaOH
HCOONa + H2O
Mula mula
33
30
Bereaksi
30
30
30
30
30
30
Sisa
HISAR M MANURUNG
[H+]
= ka . mol asam
mol garam
= 10-4 .
3
30
= 10-5
PH
= 5.
HISAR M MANURUNG
Mata pelajaran
: KIMIA
Kelas/semester
: XI/2
Alokasi waktu
: 6 x 45 menit
I.STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat- sifat larutan asam- basa, metode pengukuran, dan terapannya.
II.KOMPETENSI DASAR
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan PH larutan garam yang
terhidrolisis.
III. INDIKATOR
- Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan
- Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
- Menghitung PH larutan garam yang terhidrolisis.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan
- Siswa dapat menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
- Siswa dapat menghitung PH larutan garam yang terhidrolisis.
V. MATERI POKOK
a. Hidrolisis garam
b. Sifat garam yang terhidrolisis
c. pH larutan garam yang terhidrolisis
d. Grafik titrasi asam dan basa
HISAR M MANURUNG
Kegiatan Penutup
Bersama dengan guru, tim ahli menyimpulkan tentang materi yang baru
dipelajari.
: penilaian hasil
b. Bentuk
: tulisan
c. Jenis
: uraian
HISAR M MANURUNG
d. Alat
: soal
1. Jika 5,35 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya menjadi 250
ml, akan diperoleh larutan dengan pH;.
(Kb NH4 = 1 x 10-5).
2.
Kunci jawaban;
5,35
1.
NH 4 Cl
= 0,25l
= 0,4 M
H =
Kw.M
Kb
10 14.0,4
10 5
= 2.10-5
pH = -log (2.10-5)
= 5 log2
2.
Ca(CH3COO)2
0,05M
Ca2+ + 2CH3COO0,10M
Ca(CH3COO)2 berasal dari basa kuat dan asam lemah sehingga bersifat basa.
OH =
Kw.M
Ka
1.10 14.0,10
1.10 5
= 10-5
pOH = -log OH
= -log 10-5 = 5 maka harga pH = 14 -5 = 9
HISAR M MANURUNG
3.
OH =
Kb.M
10-3 =
Kb.0,1
10-6 = 0,1.Kb
Kb = 10-5
untuk larutan garam NH4Cl;
H =
10 14.0,01
10 5
= 10-5,5
pH
= -log (10-5,5)
= 5,5
Mengetahui
Kepala Sekolah
Disetujui Oleh
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
HISAR M MANURUNG
Nama sekolah
Mata pelajaran
: Kimia
Kelas/semester
: XI / 2
Alokasi waktu
: 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. KOMPETENSI DASAR
Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
III. INDIKATOR
Menjelaskan proses pembuatan koloid.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
V. MATERI POKOK
HISAR M MANURUNG
Ceramah
Tanya jawab
: Penilaian hasil
2. Jenis
: Tulisan
3. Bentuk
: Pilihan ganda
4. Alat
: Soal
1. Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah
A. keduanya homogen
B. keduanya heterogen
C. keduanya dapat disaring
D. keduanya dispersi padatan dalam cairan
E. keduanya membentuk endapan
2. Campuran yang tidak dapat membentuk koloid adalah ...
A. gas-cair
D. padat-padat
B. cair-cair
E. Gas-gas
C. padat-cair
HISAR M MANURUNG
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/ semester
: XI / I
Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil
pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
Siswa dapat mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan
data hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
Siswa dapat mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi
Siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis,
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
HISAR M MANURUNG
V. MATERI POKOK
System koloid
Sifat koloid
Peranan koloid dalam kehidupan
VI. PENGALAMAN BELAJAR
Kegiatan awal
Menyapa siswa
Mengabsen siswa
Apersepsi :
suspensi
dan koloid ?
Agar agar termasuk kedalam sistem koloid yang mana ?
Motivasi
Membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar.
Kegiatan Inti
Menjelaskan sifat sifat koloid tentang efek Tyndall dan gerak Brown.
Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan efek tyndall.
Melakukan percobaan dengan cara demonstrasi bersama siswa.
Membantu siswa berdiskusi dan membahas hasil diskusi bersama-sama.
Melakukan post test
Kegiatan Akhir
Menutup pelajaran dengan menyimpulkan hasil pelajaran hari ini bersama siswa.
Memberikan tugas rumah.
Menginformasikan pelajaran selanjutnya.
VII.
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
Demonstrasi
HISAR M MANURUNG
Tanya jawab
1.
a. Prosedur
: penilaian hasil
b. Bentuk
: uraian
c. Jenis
: tulisan
d. Alat
: soal
Sorot lampu proyektor di gedung bioskop tampak jelas ketika ada asap rokok sehingga
gambar film yang ada dilayar menjadi tidak jelas. Hal ini terjadi karena adanya
A. Gerak Brown
B. Elektroforesis
C. Efek Tyndall
E. Koagulasi
D. Osmosis
C. Mikroskop Ultra
B. Kaca pembesar
D. Teropong
E. Mikroskop biasa
C. Meneruskan cahaya
B. Menyerap cahaya
D. Menghamburkan cahaya
E. Mempunyai gerak
5. Larutan agar agar dapat diubah menjadi gel dengan cara ...
A. Pemanasan
C. Pengadukan
B. Pendinginan
D. Penambahan elektrolit
E. Penguapan
6. Gerak tidak beraturan, gerak acak, atau gerak zig-zag, partikel koloid disebut
HISAR M MANURUNG
7.
A. Efek Tyndall
C. Osmosis
B. Elektroforesis
D. Gerak Brown
E. Koagulasi
Ukuran partikel larutan sangatlah kecil. Hal ini yang menyebabkan pada larutan tidak
terjadi ...
A. Efek Tyndall
C. Osmosis
B. Elektroforesis
D. Gerak Brown
E. Koagulasi
B. Lebih Keruh
D. Adanya endapan
9. Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah...
A. Keduanya homogen
B. Keduanya heterogen
C. Keduanya dapat disaring
D. Keduanya dispersi padatan dalam cairan
E. Keduanya membentuk endapan
10. Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid yang pertama kali
ditemukan oleh ilmuawan yang berasal dari irlandia bernama...
A. John Tyndall
C. Robert Brown
B. Charles Tyndall
D. Albert Einstein
E. Mark Tyndall
5. Kunci jawaban
1. C
6. B
2. E
7. A
3. C
8. C
4. D
9. D
5. B
10. A
Mengetahui
Kepala Sekolah
Disetujui Oleh
Guru Pamong
ARMANTO, S.Pd
NIP.131843265
HISAR M MANURUNG
NIM. 061244310046
HISAR M MANURUNG
HISAR M MANURUNG