{RETINAL
DETACHMENT}
Madinatul Munawwaroh
TeniaAlfitri
Anatomi
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Miopia tinggi
40-50%
Afakia, pseudoafakia 30-40%
Trauma
10-20%
Komplikasi operasi
Faktor resiko lainnya :
- Riwayat keluarga dengan ablasio
retina
- Proses penuaan
Klasifikasi
Selalu kontralateral
Ablasi di nassal lapang pandang hilang
di arah temporal.
Ablasio Retina
Regmatogenosa
Regmatogenosa ablasi
terjadi akibat adanya
robekan pada retina
sehingga cairan vitreus
masuk ke belakang retina
antara lapisan sel pigmen
dan lapisan neurosensori
Faktor predisposisi :
1. miopia tinggi
2. pasca retinitis
3. retina degenerasi (lattice
degeneration)
4. afakia
Patofisiologi
Faktor predisposisi
Robekan di retina
Bagian badan
kaca yang cair
masuk melalui
robekan
Mendorong lapisan
retina hingga
terlepas
Manifestasi Klinis
Gejala
Manifestasi Klinis
Tanda
Penurunan TIO
Tobacco dust
Robekan retina
Eksudatif tertimbun
nya eksudat dan
mengangkat retina
(akibat ekstravasasi
pembuluh darah retina &
koroid)
Penyebab :
1. Skleritis
2. Koroiditis
3. Tumor retrobulbar
4. uveitis
Manifestasi klinis
traksi
Renitopati Diabetik
Proliferatif,
Vitreoretinopati Proliferatif,
Retinopathy of Prematurity,
atau Trauma Okuler
Manifestasi klinis
Terapi
Tipe
Tata Laksana
Rhegmatogen
ous
Operasi
Tractional
Eksisi Fibrosis
Exudative/
Serous
Terapi operatif
bertujuan
untuk
menghilangka
n traksi
vitreoretinal
dan menutup
robekan dan
lubang pada
retina.
Terapi
Pneumatic
retinopexy
Udara
disuntikkan
ke viterous;
Digunakan
terutama
pada robekan
tunggal dan
berlokasi di
superior
retina.
Terapi
Terapi
Vitrectomy
Komplikasi
Prognosis
DAFTAR PUSTAKA