Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Belakangan ini, jumlah kehamilan kembar di Inggris raya mencapai kurang lebih 1,5%
dari total kehamilan. Kembar super terjadi pada sekitar 1 dari 2500 kehamilan. Penyebab kembar
monozigot hingga kini belum diketahui, tetapi penyebab kembar dizigot dan kembar super antara
lain adalah usia ibu yang lanjut,paritas yang tinggi, ras kulit hitam, dan peningkatan tinggi dan
berat badan ibu. Ras kulit hitam memiliki prevalensi kehamilan kembar tertinggi, sedangkan
orang Jepang memiliki prevalensi terendah.
Sejak pertengahan tahun 1980-an, insiden kehamilan kembar terus meningkat. Hal ini
disebabkan oleh due tren yang saling berkaitan dan tumpang tindih. Pertama, pilihan menunda
kehamilan menyebabkan lanjutnya usia ibu pada saat konsepsi. Kedua, semakin maraknya
penggunaan terapi kesuburan, seperti induksi ovulasi dan fertilisasi in vitro(IVF), yang kerap
dilakukan oleh wanita usia lanjut, semakin meningkatkan insiden kasus ini. Belakangan praktik
IVF di Inggris Raya menetapkan bahwa tidak boleh dilakuakn implantasi untuk lebih dari dua
embrio, dan muncul pula wacana tentang perlu/tidaknya mengurangi jumlah implantasi menjadi
satu embrio.
Selain itu kehamilan kembar tidak menutup kemungkinan terjadinya pemisahan anak
yang lambat sehingga terjadinya kembar siam. Insiden kembar siam itu sendiri adalah satu dari
100.000-200.000 kelahiran. Kebanyakan saat dilahirkan sudah dalam keadaan meninggal dan
yang lahir hidup hanya 40%. Dari mereka yang lahir hidup 75% meninggal pada hari-hari
pertama dan hanya 25% yang bertahan hidup dan bisa dioperasi karena kembar siam sering kali
disertai kelainan bawaan, dikarenakan hal inilah pentingnya makalah ini dibuat.
1.2. Batasan Masalah
Tinjauan pustaka ini membahas tentang difinisi, epidemiologi, jenis, klasifikasi,
patofisiologi dan penanganan pada conjoined twins (kembar siam).
1.3. Tujuan Penulisan
Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
pembaca mengenai kembar siam.
1.4. Manfaat Penulisan
Tinjauan pustaka ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai kembar siam,
apa saja masalah yang terjadi pada bayi kembar siam dan apa tindakan yang harus dilakukan
pada bayi kembar siam.
1.5. Metode Penulisan
Tinjauan pustaka ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka yang merujuk
pada berbagai literatur.

Anda mungkin juga menyukai